Anda di halaman 1dari 13

TRICHOMONAS VAGINALIS

Kelompok 8 :
Dian Purnama Sari
Imam Aji
Monica Marcela
Muhammad Rizky
Putri Efriani

Klasifikasi

Phylum: Metamonada
Class: Parabasalia
Ordo: Trichomonadida
Genus: Trichomonas
Species: T. Vaginalis

Hospes
: Manusia
Penyakit : Trikomoniasis

Morfologi
Tidak memiliki bentuk kista, hanya dikenal bentuk
trofozoit yang memiliki ukuran (7-23)x(5-12)
mikron dan tebalnya (13x7) mikron
Mempunyai satu inti dengan kromatin yang
terdistribusi secara merata.
mampu bereplikasi melalui pembelahan biner.
bersifat kosmopolit.
tidak berwarna dan bentuknya cuboid.

Sitoplasmanya bergranula, mempunyai


membran bergelombang berakhir pada
pertengahan tubuh, jadi berflagel. Memiliki
5 flagella terdiri 4 flagella anterior bebas
dan 1 flagella yang melekat pada
membran bergelombang
Makanannya adalah kuman-kuman, sel-sel
vagina, hanya dapat hidup pada pH diatas
5,5 - 7,5.

Siklus Hidup Trichomonas vaginalis


Pada wanita tempat hidup parasit ini di vagina dan pada pria
di uterus dan prostat. Parasit ini hidup di makosa vagina dengan
makan bakteri dan leukosit. Trichomonas vaginalis bergerak dengan
cepat berputar-putar di antara sel-sel epitel dan leukosit dengan
menggerakkan flagel antesias dan membran bergelombang.
Trichomonas vaginalis berkembang biak secara belah pasang
longitudinal.
Di luar habitatnya, parasit mati pada suhu 500C, tetapi dapat
hidup selama 5 hari pada suhu 00C. Dalam biakan, parasit ini mati
pada pH kurang dari 4,9, inilah sebabnya parasir tidak dapat hidup di
sekitar vagina yangasam (pH 3,8 4,4). Parasit ini tidak tahan pula
terhadap desinfektans dan antibiotik. Infeksi terjadi secara langsung
waktu bersetubuh melalui bentuk trofozoit pada keadaan lingkungan
sanitasi kurang biak dengan banyak orang hidup bersama dalam satu
rumah. Infeksi secara tidak langsung melalui alat mandi seperti : lap
mandi atau alat sanitasi seperti toilet seat.

DISTRIBUSI GEOGRAFI
Parasit ini di temukan di
seluruh dunia (kosmopolit)

GEJALA
Pria

Disuri
Nyeri uretra
Nyeri testis
Nyeri abdomen bagian
bawah
Sering berkemih

Wanita
Gatal dan rasa panas pada
vagina
Sekret vagina banyak,
berbau dan berbusa
Disuri dengan pruritus
Edema vulva
Serviks strawberry
Dispareunia dan nyeri
Pendarahan pada waktu post
coitus
Nyeri abdomen bagian
bawah

PATOLOGI
T. vaginalis mampu menimbulkan
peradangan pada dinding saluran
urogenital
Massa inkubasi biasnya 4-20 hari
Gejala atau tanda biasanya muncul
setelah satu bulan setelah kontak
dengan tricomonas

DIAGNOSIS

Diagnosis kurang tepat bila hanya


berdasarkan gambaran klinis, karenaTrichomonas
vaginalisdalam saluran urogenital tidak selalu
menimbulkan gejala atau keluhan. Uretritis dan
vaginitis dapat disebabkan bermacam-macam
sebab, karena itu perlu diagnosis etiologik untuk
menentukan penyebabnya.

Diagnosis trikomoniasis ditegakkan setelah


ditemukannyaT. vaginalispada sediaan langsung
(sediaan basah) atau pada biakan duh tubuh
penderita.

Diagnosis pada pria menjadi lebih


sulit lagi, karena infeksi ditandai oleh
jumlah kuman yang lebih sedikit bila
dibandingkan
dengan
wanita.
Uretritis non gonore (UNG) yang
disebabkan olehT. vaginalistidak
dapat dibedakan secara klinis dari
UNG oleh penyebab yang lain.

PREVENTIF
Langkah-langkah yang dapat
dilakukan sebagai berikut :
1. Gunakan kondom dengan benar
selama berhubungan seksual
2. Tak berganti-ganti pasangan seksual
3. Orang yang terinfeksi harus
menghindari hubungan seksual
sampai infeksi sembuh agar tidak
menular ke pasangannnya

Curatif
Dasar pengobatan ialah memperbaiki keadaan vagina dengan
membersihkan mukosa vagina dan menggunakan obat-obat per
os dan lokal.Pada saat ini metronidazol merupakan obat yang
efektif untuk pengobatan trikomoniasis, baik untuk pria maupun
untuk wanita.
Obat ini sangat efektif bagi trichomoniasis pada laki-laki
dan perempua. Diberikan dengan dosis 250 mg tid dalam 7 hari.
Pemberian obat per vaginam dengan dosis 500 mg ternyata
tidak efektif. Metronidazole tidak boleh diberikan pada wanita
hamil . Pemberian dosis tunggal 2 gram ternyata sama
efektifnya dengan dosis di atas dalam 7-10 hari. Dapat dipilih
obat lain nimorazole, tinidazole, hidroksiquinolin,
iodohidroksiquinolin dan hidroksiquinolin digunakan secara
topikal. Efektifitas obat ini belum banyak dilaporkan.

Anda mungkin juga menyukai