Anda di halaman 1dari 15

TRIKOMONIASIS VAGINALIS

Oleh : Selfi liani


Mata kuliah : kespro 1
PENGERTIAN TRIKOMONIASIS
VAGINALIS

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang menimbulkan


gejala tidak nyaman berupa rasa gatal atau perih dan keluar cairan berbau
tidak sedap dari bagian intim. Penyakit ini dapat menyerang baik pria
maupun wanita, tapi wanita lebih rentan tertular. Pria dapat terkena
penyakit ini dan menularkannya kepada pasangan melalui hubungan intim.

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas vaginalis


(TV). Tidak semua pengidapnya akan mengalami gejala. Sebagian dari
mereka yang terinfeksi parasit ini tidak mengalami gejala apa pun.
PENYEBAB TRIKOMONIASIS

• Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis, yang


menyebar melalui hubungan seksual. Parasit ini juga bisa menular
lewat berbagi pakai alat bantu seks yang tidak dibersihkan terlebih
dahulu
∆ Resiko trikomoniasis akan meningkat pada seseorang yang :
Sering bergonti-ganti pasangan seksual.
Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Pernah menderita trikomoniasis.
• Pernah menderita penyakit menular seksual.
LANJUTAN...

Perlu kalian ketahuibahwa :


Parasit ini tidak bisa menular melalui seks oral, seks anal, ciuman,
dudukan kloset, atau berbagi pakai alat makan.
GEJALA TRIKOMONIASIS

• Gejala Trikomoniasis
• Kebanyakan penderita trikomoniasis tidak merasakan gejala apapun.
Meski begitu, penderita tetap bisa menularkan trikomoniasis ke orang
lain. Bila terdapat gejala, biasanya keluhan akan muncul 5-28 hari
setelah terinfeksi
GEJALA TRIKOMONIASIS

∆ Pada wanita, trikomoniasis dapat ditandai ∆ Pada pria, gejala trikomoniasis yang
dengan gejala berikut: muncul dapat berupa :
- Keputihan yang banyak dan berbau amis. - Sakit, bengkak, dan kemerahan di area
ujung penis.
- Keputihan berwarna kuning kehijauan, bisa
kental atau encer, serta berbusa. - Keluar cairan putih dari penis.
- Gatal yang disertai rasa terbakar dan - Nyeri saat buang air kecil atau setelah
kemerahan di area vagina. ejakulasi.
- Nyeri saat berhubungan seksual atau saat
- Lebih sering buang air kecil dari biasanya.
buang air kecil.
KAPAN HARUS KE DOKTER??

Perlu diketahui, gejala trikomoniasis bisa hilang timbul. Apabila tidak


segera ditangani, infeksi bisa berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan
hingga bertahun-tahun. Untuk mencegah hal tersebut, segeralah periksakan
diri ke dokter bila mengalami keputihan yang berbau tidak sedap (pada
wanita), keluar cairan putih dari penis (pada pria), serta muncul nyeri saat
buang air kecil dan berhubungan intim.

• Anda juga perlu periksa ke dokter bila pasangan Anda mengalami gejala
trikomoniasis, meskipun Anda sendiri tidak mengalami gejala apa pun.
DIAGNOSIS TRIKOMONIASIS

• Seseorang dapat diduga menderita trikomoniasis jika mengalami


gejala-gejala di atas. Untuk memastikannya, dokter akan melakukan
pemeriksaan fisik pada organ kelamin pasien, serta mengambil sampel
cairan vagina (pada wanita) atau urine (pada pria) untuk diteliti di
laboratorium.Diagnosis trikomoniasis dapat dipastikan dengan melihat
sampel cairan Miss V atau urine pada pria di bawah mikroskop.
Namun, tes antigen dan amplifikasi asam nukleat lebih umum
digunakan untuk mendiagnosis trikomoniasis sekarang.
LANJUTAN...

Pemeriksaan sampel cairan vagina atau urine membutuhkan waktu


beberapa hari. Sambil menunggu hasil, pasien tetap akan ditangani untuk
mengurangi risiko penularan infeksi.
• Bila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasien menderita
trikomoniasis, dokter akan menyarankan pasangan seksual pasien
untuk diperiksa dan diobati juga.
PENGOBATAN TRIKOMONIASIS

Pengobatan Trikomoniasis
• Untuk mengobati trikomoniasis, dokter akan meresepkan
metronidazole. Obat dapat diminum sebagai dosis tunggal dan besar,
atau dikonsumsi 2 kali sehari, selama 5-7 hari, dengan dosis yang lebih
kecil.
LANJUTAN...

Selama masa pengobatan, pasien dilarang berhubungan seksual sampai


dinyatakan sembuh oleh dokter. Pasien juga harus menghindari konsumsi
minuman beralkohol 24 jam setelah mengonsumsi metronidazole, karena
bisa menyebabkan mual dan muntah.

• Trikomoniasis biasanya sembuh dalam tujuh hari. Meski demikian,


penderita perlu periksa kembali ke dokter dalam 3 minggu hingga 3
bulan setelah pengobatan, untuk memastikan dirinya tidak terinfeksi
kembali.
KOMPLIKASI TRIKOMONIASIS

Bila tidak ditangani, trikomoniasis bisa menimbulkan komplikasi serius,


terutama pada ibu hamil. Komplikasi yang dapat terjadi adalah bayi
terlahir prematur atau terlahir dengan berat badan rendah, dan penularan
trikomoniasis ke bayi saat proses persalinan.

• Di samping itu, trikomoniasis yang terjadi pada wanita dapat membuat


penderitanya lebih rentan terkena infeksi HIV.
PENCEGAHAN TRIKOMONIASIS

Guna mengurangi risiko terinfeksi trikomoniasis dan penyakit menular


seksual lainnya, lakukanlah beberapa langkah di bawah ini:

Tidak bergonta-ganti pasangan seksual.


Menggunakan kondom saat berhubungan intim.
• Tidak berbagi pakai alat bantu seks, dan membersihkannya setiap
selesai digunakan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai