MENANGGULANGI

WABAH
ARYO SURYANTO
STKINDO - 2020
 Apa yang dapat dilakukan bidan bila wabah
melanda ?

1. Pastikan wabah apa yang melanda

negeri
2. Apakah akan menjadi relawan?
3. Atau tetap praktik mandiri?
IBI
1. Dapatkan form pendaftaran, penuhi
persyaratannya untuk relawan
PANDEMI
2. Pelajari juklak dan juknis bila tetap
WABAH praktik mandiri
ENDEMI
3. Lengkapi administrasi
4. Ikuti petunjuk pemerintah/IBI
 JENIS
WABAH WABAH
WABAH DHF WABAH
MUNTABER
DENGUE HEMORAGIC
FEVER CORONA
1. ROTAVIRUS VIRUS DENGUE VIRUS COVID-19

2. NOROVIRUS
PEMBAWA NYAMUK PEMBAWA BELUM
AEDES AEGYPTI DAN DIKETAHUI MUNGKIN
3. ADENOVIRUS HEWAN LIAR
AEDES ALBOCPICTUS
4. BAKTERI-BAKTERI
ADA BANYAK WABAH, TAPI 3 WABAH INI
BERDAMPAK LUAS
 TINDAKAN KESMAS UNTUK
PENANGANAN WABAH

MUNTABER DHF CORONA

 PHBS  PHBS  PHBS
 PERBAIKAN  PERBAIKAN  HYGIENE DAN SANITASI
LINGKUNGAN LINGKUNGAN  SOCIAL DISTANCE
 HYGIENE DAN SANITASI  PSN, 3 M, FOGGING,  PEMAKAIAN MASKER
TANAM POHON, TANAM
IKAN  CEGAH PENGUMPULAN
MASSA
 HYGIENE DAN SANITASI
 OLAH RAGA
 BERJEMUR PAGI
 GEJALA-GEJALA PENYAKIT

DHF CORONA
MUNTABER GEJALA TIMBUL 2 – 4 HARI SETELAH
GIGITAN NYAMUK. BERLANGSUNG GEJALA RINGAN
1. MUNTAH SEKITAR 10 HARI 1. HIDUNG BERINGUS, SAKIT KEPALA,
DEMAM TINGGI MENDADAK (> 39⁰) 2 – 7 BATUK.
2. FAECES CAIR SAAT BAB
HARI DISERTAI > 2 GEJALA PENYERTA.
HARI KE 3 – 6  FASE KRITIS  SCHOCK 2. SAKIT TENGGOROKAN, DEMAM
3. DEMAM
TANDA-TANDA PERDARAHAN. 3. TTIDAK ENAK BADAN
4. KURANG NAFSU PERDARAHAN DISEBABKAN
MAKAN GEJALA SERIUS
VASKULOPATI, TROMBOSITOPENIA DAN
GANGGUAN FUNGSI TROMBOSIT SERTA 4. DEMAM CUKUP TINGGI 39-40⁰ (BILA
5. SERING HAUS KOAGULASI INTRA VASKULER PASIEN PENGIDAP PNEUMONIA).
MENYELURUH
6. BERKERINGAT
5. BATUK DENGAN LENDIR.
(NYERI KEPALA, NYERI BELAKANG BOLA
7. SAKIT KEPALA MATA, NYERI OTOT DAN TULANG, RUAM 6. SESAK NAFAS. NYERI DADA ATAU
KULIT, MANIFESTASI PERDARAHAN, SESAK SAAT BERNAFAS DAN
8. DEHIDRASI LEUKOPENIA (LEUKOSIT < 5000/MM3),
BATUK.
TROMBOSITOPENIA (TROMBOSIT, <
100.000/MM3), HEMATOKRIT MENINGKAT
5 – 10%)
 TINDAKAN KEBIDANAN PADA KASUS
MUNTABER
1. BERIKAN CAIRAN
REHIDRASI/ORALIT PADA
BAYI/BUMIL/BUFAS/BUSUI
2. BILA BAYI HANYA MENDAPAT ASI 
BERIKAN ASI SEBANYAK MUNGKIN
3. BANYAK MAKANAN YANG
BERSERAT (PISANG, JUS APEL,
BUBUR, SOP SAYUR)
4. ISTIRAHAT YANG CUKUP
5. BILA PERLU BERIKAN ANTI EMETIK,
ANALGESIK/ANTIPIRETIK, DAN
LOPERAMID
DHF
ANAK DI RAWAT DI RS
1. BERIKAN ANAK BANYAK MINUM JUS
BUAH/ORALIT/CAIRAN REHIDRASI
2. BERIKAN INFUS RINGER
LAKTAT/ASETAT (BB < 15 KG  7
ML/KGBB/JAM; 15 – 40 KG  5
ML/KGBB/JAM; > 40 KG  3
ML/KGBB/JAM)
3. PERIKSA TANDA VITAL DAN
DIURESIS SETIAP JAM
4. BILA ADA PERBAIKAN LAB.
(HEMATOKRIT, TROMB, LEUKOSIT,
HG) TURUNKAN KECEPATAN ALIR
INFUS SCR BERTAHAP
CORONA
1. ISOLASI
2. PENGOBATAN SIMPTOMATIS
(ANALGESIK/ANTIPIRETIK:
GUNAKAN PARASETAMOL,
JANGAN ASPIRIN/IBUPROFEN
 MEMICU PERDARAHAN;
ANTITUSIF: OBH, AMBROXOL,
CETIRIZIN, JANGAN
KORTIKOSTEROID)
3. BILA SUSPECT OF PNEUMONIA
 RUJUK KE RS
 TINDAKAN KEBIDANAN PADA KASUS
(2)

MUNTABER DHF CORONA

BILA TERJADI DEHIDRASI BILA TERJADI SCHOCK : BILA ADA PNEUMONIA
1. SEGERA BERIKAN CAIRAN 1. PERLAKUKAN TINDAKAN SEGERA DIRUJUK KE RS
REHIDRASI/ORALIT/POCARI GAWAT DARURAT. BERIKAN
OKSIGEN 2-4 L/MENIT SECARA
2. BILA TAK ADA PERBAIKAN  NASAL
RUJUK KE RS
2. LAPOR KEPADA DOKTER YANG
BERTUGAS
BEBERAPA CATATAN
TANDA-TANDA DEHIDRASI PADA ANAK
 1. URINE BERKURANG
TANDA-TANDA DAN BERUBAH
2. BIBIR KERING DAN
DEHIDRASI PADA MATA CEKUNG
BAYI 3. BAYI TERLIHAT
LEMAH
 DEHIDRASI PADA
BUMIL TANDA-TANDA
DEHIDRASI PADA BUMIL
1. TERUS-MENERUS HAUS

1. DIARE BUMIL KRN POLA 2. BIBIR, KULIT DAN SELAPUT LENDIR

MAKAN/HORMON  DAPAT KERING
SEMBUH 3. MUDAH MARAH DAN SULIT
2. DIARE YG SULIT SEMBUH  KONSENTRASI
DEHIDRASI 4. URINE BERWARNA GELAP, KADANG
3. DEHIDRASI PD BUMIL BERBAHAYA TDK KELUAR
 KONTRAKSI DINI RAHIM 5. MATA CEKUNG, DETAK JANTUNG
DAN PERNAFASAN JADI < CEPAT
6. TEKANAN DARAH RENDAH
 MENJEBAK NYAMUK

1. PADA KE 4 SISI RUMAH TEMPATKAN KALENG BEKAS YANG BERISI AIR

SETENGAHNYA
2. SETELAH 3 HARI  SARING. ADA JENTIK-JENTIK  MATIKAN ATAU
BERIKAN PADA IKAN UNTUK MAKANAN
3. TEMPATKAN KEMBALI KALENG DENGAN AIR YANG SUDAH DISARING.
BILA PERLU AIR DAPAT DITAMBAH
RUMAH
4. DUA HARI KEMUDIAN  SARING. JENTIK-JENTIK MATIKAN ATAU
BERIKAN PADA IKAN
5. ULANGI LANGKAH 3
6. KEESOKAN HARI  ULANGI LANGKAH 4
7. ULANGI LANGKAH 3, LALU LANGKAH 6
8. SETIAP HARI, ULANGI LANGKAH 3 LALU LANGKAH 6 SAMPAI POPULASI
JEBAKAN
NYAMUK TIDAK MENGGANGGU NYAMUK
9. LEBIH BAGUSDAN EFEKTIF DILAKUKAN BERSAMA TETANGGA
 PENYEBAB

DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit

yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus
dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang
mudah menular. Sarana penularan demam berdarah
sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albocpictus.
 GEJALA-GEJALA DBD
Gejala timbul 4 – 7 hari setelah gigitan nyamuk,
dan dapat berlangsung 10 hari
GEJALA RINGAN
 SAKIT KEPALA DISERTAI DEMAM
TINGGI
 NYERI PADA OTOT, TULANG DAN SENDI
GEJALA SERIUS
 Muntah yang terjadi secara terus-menerus;
 Nyeri kepala berat
 Sakit perut yang parah;
 Perdarahan pada gusi;
 Napas pendek dan cepat;
 Muntah yang disertai dengan darah;
 Demam tinggi (40⁰C) yang naik turun;
 Ruam kemerahan 2 – 4 hari setelah demam
 Tubuh menjadi sangat lemas.
 Nafsu makan menurun
 Pembengkakan kelenjar getah bening
 TINDAKAN KESMAS PADA DBD

TINDAKAN KESMAS TINDAKAN KEBIDANAN MASYARAKAT

 EDUKASI DAN PERCONTOHAN PHBS  PERTOLONGAN PER KASUS
(PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
 EDUKASI PERBAIKAN STAMINA IBU,
 PERBAIKAN LINGKUNGAN DAN SANITASI
ANAK DAN BUMIL
 PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK)
 EDUKASI TINDAKAN KESMAS
 3 M (MENGURAS, MENUTUP,
MEMBUANG/MENDAUR-ULANG)
 MENANAM IKAN PADA KOLAM
 MENANAM TANAMAN PENGUSIR NYAMUK
 MENJEBAK NYAMUK
 SAMPAI DISINI

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN

SAUDARA SEMUA