Anda di halaman 1dari 2

WEB OF CAUSATION

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

KEKEBALAN TUBUH LEMAH VIRUS; RHINAVIRUS,


CORONAVIRUS

TERINFEKSI PENDERITA ISPA BAKTERI; STREPTOCOCUS


PNEUMONIA, AUREUS
RUANGAN SESAK, DENGAN JAMUR; CANDIDIASIS,
PENDERITA PNEUMOCITYS CARINII
POLUSI UDARA; ROKOK,
UDARA LEMBAB DI SEKITAR ANAK
ASAP KENDARAAN MOTOR

UMUR KURANG 2 BULAN INFEKSI UMUR 2 BULAN SAMPAI < 5 TH


1. PNEUMONIA BERAT;
1. PNEUMONIA BERAT; SALURAN TARIKAN DINDING DADA
TARIKAN DINDING DADA,
2. PNEUMONIA; NAFAS CEPAT
RR≥60X/MENIT NAFAS
3. BUKAN PNEUMONIA; TIDAK
2. BUKAN PNEUMONIA; ATAS ADA TARIKAN DINDING
TARIKAN DINDING DADA, DADA, TIDAK ADA NAFAS
RR<60X/MENIT CEPAT

VIRUS, BAKTERI, JAMUR, POLUSI KUMAN MELEKAT PADA EPITEL


MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA HIDUNG
MELALUI PARTIKEL UDARA
DENGAN MENGIKUTI PROSES
KEMUDIAN MASUK KE SALURAN
PERNAFASAN KUMAN MASUK KE
PERNAFASAN
BRONKUS

DEMAM, BATUK, PILEK, SAKIT KEPALA, SAKIT TENGGOROKAN,


KESULITAN BERNAFAS, NAFAS CEPAT, DAHAK KENTAL, DLL
DIAGNOSA YANG SERING MUNCUL:

Peningkatan suhu tubuh bd proses infeksi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


Tujuan : kebutuhan b. d anoreks
Tujuan:
Suhu tubuh normal berkisar antara 36 – 37, 5 ‘ C 1. Klien dapat mencapai BB yang
NIC: direncanakan mengarah kepada BB
1. Observasi tanda – tanda vital normal.
2. Anjurkan pada klien/keluarga umtuk 2. Klien dapat mentoleransi diet yang
melakukan kompres dingin ( air biasa) pada dianjurkan.
kepala/axial 3. Tidak menunujukan tanda malnutrisi.
3. Anjurkan klien untuk menggunakan pakaian NIC :
yang tipis dan yang dapat menyerap 1. Kaji kebiasaan diet, input-output dan
keringat seperti terbuat dari katun. timbang BB setiap hari
4. Atur sirkulasi udara. 2. Berikan makan pporsi kecil tapi sering
5. Anjurkan klien untuk minum banyak ± 2000 dan dalam keadaan hangat
– 2500 ml/hr. 3. Beriakan oral sering, buang secret
6. Anjurkan klien istirahat ditempat tidur berikan wadah husus untuk sekali pakai
selama fase febris penyakit dan tisu
Kolaborasi dengan dokter : 4. dan ciptakan lingkungan bersih dan
a. Dalm pemberian therapy, obat menyenangkan.
antimicrobial
b. antipiretik

Nyeri akut b.d inflamasi pada membran Resiko tinggi penularan infeksi b.d tidak kuatnya
mukosa faring dan tonsil. pertahanan sekunder (adanya infeksi penekanan
imun)
Tujuan :
Tujuan:
Nyeri berkurang / terkontrol 1. Tidak terjadi penularan
2. Tidak terjadi komplikasi
NIC :
NIC :
1. Teliti keluhan nyeri ,catat 1. Batasi pengunjung sesuai indikasi
intensitasnya (dengan skala 0 – 10), 2. Jaga keseimbangan antara istirahat dan
factor memperburuk atau aktifitas
meredakan lokasimya, lamanya, dan 3. Tutup mulut dan hidung jika hendak
karakteristiknya. bersin, jika ditutup dengan tisu buang
2. Anjurkan klien untuk menghindari segera ketempat sampah
allergen / iritan terhadap debu, 4. Tingkatkan daya tahan tubuh, terutama
bahan kimia, asap,rokok.Dan anak usia dibawah 2 tahun, lansia dan
mengistirahatkan/meminimalkan penderita penyakit kronis. Dan konsumsi
berbicara bila suara serak. vitamin C, A dan mineral seng atau anti
3. Anjurkan untuk melakukan kumur oksidan jika kondisi tubuh menurun /
air garam hangat asupan makanan berkurang
5. Kolaborasi Pemberian obat sesuai hasil
kultur

Anda mungkin juga menyukai