Anda di halaman 1dari 25

Barisan dan

Deret Arimatika
Kelas XI Semester 2

ANDISON-18205050 PROGRAM STUDI MAGISTER MATEMATIKA-FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM-UNP
Dharmasraya

Andi_es_on

Andison.21677@gmail.com

Andi son

Andi_es_on

Kepala SMK Negeri 1 Koto Besar Dharmasraya


Mahasiswa Program Magister Matematika
FMIPA-UNP
SILABUS MATERI LATIHAN ASSESMENT
•SILABUS
3
.
5
M
e
n
g
a
Peta Konsep
n
a
li

Kompetensi Inti
si
s
b
a
ri
s
a
n
d
a

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural n


d
e
r

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan e
t
a
ri

humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban m


a
ti
k

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural 4


a

M
. e

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 5 n
y
e
l

memecahkan masalah e
s
a
i
k
a
n
m
a
s
a
l
a
h

Kompetensi Dasar
k
o
n
t
e
k
st
u
a
l

Menganalisis barisan dan deret arimatika


y
a
n
g

Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan


b
e
r
k

dan deret aritmatika


a
it
a
n
d
e
n
g
a
n
b
a

Tujuan Pembelajaran
ri
s
a
n
d
a
n
d
e
r
e
t

1.Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok


a
ri
t
m

tentang permasalahan barisan dan deret.


a
ti
k
a

2.Menjelaskan definisi barisan dan deret geometri.


3.Menentukan penyelesaia barisan dan deret geometri.
2
MATERI
MATERI
Barisan dan Deret
1
Pertemuan
Pertemuan
Barisan Aritmatika pertemuan 1
Barisan aritmetika adalah suatu barisan
bilangan yang selisih setiap dua suku
berturutan selalu merupakan bilangan tetap Secara umum dapat dikatakan sebagai berikut.
(konstan).
Jika Un adalah suku ke-n dari suatu barisan aritmetika maka berlaku b =
U n – U n – 1.
Bilangan yang tetap tersebut disebut beda
dan dilambangkan dengan
Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika dengan suku pertama (U )
dilambangkan dengan a dan beda dengan b dapat ditentukan seperti
Perhatikan juga barisan-barisan bilangan berikut.
berikut ini. U1 = a
U2 = U 1 + b = a + b
1, 4, 7, 10, 13, ...
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b

1
2, 8, 14, 20, ...
30, 25, 20, 15, ...
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
2
.
Un = Un-1 + b = a + (n – 1)b
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah

1 2 3 Keterangan: Un = suku ke-n, a = suku pertama , b = beda , n = banyak suku


Materi

CONTOH
1 1, 4, 7, 10, 13, ...

2 2, 8, 14, 20, ...

3 30, 25, 20, 15, ...

KLIK DISINI UNTUK JAWABAN CONTOH


Materi
Jawaban
Soal 1

2, 8, 14, 20, ...


2 +6 +6 +6
Pada barisan ini, suku berikutnya
diperoleh dari suku sebelumnya
ditambah 6. Dapat dikatakan
bahwa beda sukunya 6 atau b =
6.
30, 25, 20, 15, ...
3 –5 –5 –5
Pada barisan ini, suku berikutnya
diperoleh dari suku sebelumnya
ditambah –5. Dapat dikatakan bahwa
beda sukunya –5 atau b = –5.
Materi

CONTOH
Tentukan suku ke-8 dan ke-
1 20 dari barisan –3, 2, 7,
12, ....

Diketahui barisan aritmetika


2
–2, 1, 4, 7, ..., 40. Tentukan
banyak suku barisan tersebut.

KLIK DISINI UNTUK JAWBAN CONTOH


Materi

Soal
1
Jawaban
2
Tentukan suku ke-8 dan ke-20 dari
barisan –3, 2, 7, 12, ....
Jawab:
–3, 2, 7, 12, …
Suku pertama adalah a = –3 dan
bedanya b = 2 – (–3) = 5.
Dengan menyubstitusikan a dan b,
diperoleh :
Un = –3 + (n – 1)5.
Suku ke-8 : U8 = –3 + (8 – 1)5 = 32.
Suku ke-20 : U20 = –3 + (20 – 1)5 =
92.
Deret Aritmatika Pertemuan 2
Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan aritmetika. Jumlah n suku pertama dari suatu barisan bilangan
dinotasikan D .

1 2
Misalkan U1, U2, U3, ..., Un merupakan suku-suku dari suatu barisan aritmetika. Dn = U1 + U2 + U3 + ... + Undisebut deret
aritmetika, dengan Un = a + (n – 1)b.

Dengan demikian, Dn = U1 + U2 + U3 + ... + Un . Untuk memahami langkah-langkah menentukan rumus Dn ,

Menentukan rumus umum untuk D sebagai berikut. Diketahui Persamaan 1 dapat ditulis dengan urutan terbalik sebagai
rumus umum suku ke-n dari barisan aritmetika adalah berikut:
Dn = U1 + U2 + U3 + …+Un-2 + Un-1 + Un. Dn= Un+ (Un – b)+(Un – 2b)+ ... +(a+2b)+(a+b)+a …(2)
Dapat dinyatakan bahwa besar setiap suku adalah b kurang Jumlahkan Persamaan (1) dan (2) didapatkan
dari suku berikutnya. Dn= a + (a + b ) + (a + 2b ) + …+ (Un-2b) + (Un-b) + Un
Un-1 = Un – b Dn= Un+ (Un – b)+(Un – 2b)+ ... +(a+2b)+(a+b)+a
Un-2 = Un-1 – b = Un – 2b 2Dn = (a + Un ) + (a + Un )+ (a + Un) + ... + (a + Un)
Un-3 = Un-2 – b = Un – 3b
Demikian seterusnya sehingga Dn dapat dituliskan n suku
Dn= a + (a + b ) + (a + 2b ) + …+ (Un-2b) + (Un-b) + Un…(1) Dengan demikian, 2Dn = n(a + Un )
Dn = (1/2) n(a + Un )
Dn = (1/2) n(a + (a + (n – 1)b))
Dn = (1/2) n(2a + (n – 1)b)
Deret Aritmatika
Jadi, rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah
Dn = (1/2) n(a + Un )
Dn = (1/2) n(2a + (n – 1)b)
Keterangan:
Dn = jumlah n suku pertama
a = suku pertama
b = beda
1 2
Un = suku ke-n
n = banyak suku
Materi

CONTOH
1 Carilah jumlah 100 suku
pertama dari deret 2 + 4 + 6 + 8
+....

2 Hitunglah jumlah semua


bilangan asli kelipatan 3 yang
kurang dari 100.

KLIK DISINI UNTUK JAWBAN CONTOH


Materi Soal Jawaban
Hitunglah jumlah semua bilangan asli kelipatan
1 2 3 yang kurang dari 100.
Jawab:
Bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100
adalah 3, 6, 9, 12, ..., 99 sehingga diperoleh
a = 3, b = 3, dan Un = 99.
Terlebih dahulu kita cari n sebagai berikut ;
Un = a + (n – 1)b
99 = 3 + (n – 1)3
3n = 99
n = 33

Jumlah dari deret tersebut adalah


Dn = n (a + U )
D33 = x 33(3 + 99)
= 1.683
Jadi, jumlah bilangan asli kelipatan 3 yang
kurang dari 100 adalah 1.683
LATIHAN
Yuk Latihan dulu, untuk melihat sejauh mana
2 kemampuan kamu menguasai materi

1 4
3

silahkan Klik Soal


Soal
011

a 34 62 c 98 d 125 140
b e

022

a -161 b -136 c 780 d 130 e 124


Soal
013

3 dan 5 5 dan 3 -3 dan 5 3 dan -5 -3 dan - 5


a b c d e

024

a 160 b 140 c 120 d 100 e 80


Soal 1,2
Jawaban Soal Latihan
Soal 3,4

(16-3)b = 780-13
U 20 = a+ 196 13 b= 65
1 b=5
Jadi, U20= 3 +195
3 b=5
U3 = a+2b
= 3 + 95 = a+ 2.5
U20= 98 JAWABAN C 13= a+10
a= 3
JAWABAN A

Your Text Here


S40=n/2 (2n+(n-1).b
S40 = 20 (2.1+ 392)20 (80)
2 4 =160

JAWABAN A
Soal 1,2

Soal 3,4

Jawaban Benar
Yuk dimulai....
SOAL
1 2 3
Pada suatu ulangan matematikardapat soal Minsal kan Un menyatakan suku ke-n suatu
mengenai jumlah barisan matematika. pada barisan geometri. Jika diketahui U5 = 12 dan
berkas soal yang diterima adam, rumus tidak LogU4 +log U5-Log U6 = Log 3, Maka Nilai
27, 64, 18, 48, 12, 36,...... tercetak sempurna sehingga hanya terbaca” U4 adalah....
Sn = n2 +” tetapi adam masih bisa menjawan
soal tentang beda barisan tersebut. Nilainya
A 8,27 adalah A 12
A 1
B 8,25 B 10
B -1
C 6,27 C 8
C 2
D 6,25 D 6
D -2
E 8,24 E 5
E 3
SOAL
4 5
Suku ke 5 sebuah deret aritmatika Jumlah 101 bilangan genap berurutan
adalah 11 dan jumlah nilai suku ke-8 adalah 13130 jumlah bilangan terkecil
dengan suku ke-12 sama dengan 52. yang pertama dari bilangan-bilangan
Jumlah 8 Suku pertama deret tersebut genap tersebut adalah
adalah....
A 96
A 68
B 102
B 72
C 108
C 76
D 114
D 80
E 120
E 84
JAWABAN

01 02 03 04
U4 + U12 = 52
Suku ganjil dibagi 3 Minsal Sn = n2+an Un = Suku ken suatu barisan (a+7b)+(a+11b) = 52
kemudian dikali 2 Maka Geometri 2a+18b = 52
(12:3x2=8) U1 = S1 = 1 + a Log U4+log U5 -Log U6=Log 3, 1a+9b = 26..........(1)
U2 = S2 - S1 = (4+2a) - Maka,
Suku genap, dibagi 4 (1+a) Log ar3+Log ar4 - Log ar5= U5 = a+4b = 11.................(2)
kemudian dikali 3 =3+a Log 3 > 1a + 9b = 26
ar3ar4
(36:4X3=27) <> Log ar3  Log3 > 1a + 4b = 11 -
Jadi beda <> ar2 = 3 5b = 15 => b = 3
Jawaban A. 8,27 = U2- U1 diketahui U5=12 <> ar4=12,
= 3 + a - (1 + a) sehingga ar2.r2 1a + 4b=11>1a=4.3=11>a=-1
=2 =12<>3r2=12<>r2=4 Maka:Sn=n/2(2a+(2a+(n-1)b)
diperoleh U 4 Ur5  122  6 S8=4(2(-1)+(8-1)3)=4(-
Jawaban C. 2 Jawaban D.6 2+21)= 76
Jawaban C. 76
JAWABAN

05
Deret Aritmatika,
n=101, b=2, Sn=13130

Maka,
Sn = n/2 (2a+(n-1)b)
13130 = 101/2 (2a+100.2)
130 = a+100
a = 30

Jadi Bilangan Terkecil


= 30+32+34
= 96

Jawaban A.96
Terima Kasih

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai