Anda di halaman 1dari 10

Sistem Alley Cropping dalam

Mewujudkan Sistem Pertanian


Berkelanjutan pada Ekosistem
Lahan Kering
Pendahuluan
• Lahan kering merupakan sumber daya alam yang mempunyai peluang
besar untuk dimanfaatkan secara optimal.
• Dalam memanfaatkan sumberdaya ini harus berhati
• Memicu terjadinya erosi sehingga dapat menurunkan kesuburan
tanah
• Salah satu teknologi yang dapat terapkan adalah sistem pertanaman
lorong atau Alley cropping.
Ciri-Ciri Lahan Kering
• Tanah bersifat masam, kesuburan tanah dan kandungan bahan
organik rendah
• Tingginya kandungan besi
• Tingginya resiko erosi tanah
Alley Croopping
Sistem pertanaman lorong (alley croping)
adalah suatu sistem di mana tanaman pangan
ditanam pada lorong (alley) di antara barisan
tanaman pagar
Teknik budidaya lorong
dilakukan atas dasar prinsip-
prinsip konservasi tanah,
dengan unsur pokok adalah
tanaman pagar yang berperan
sebagai pengontrol erosi yang
efektif.
Persyaratan tanaman pagar
• Diutamakan yang dapat menambat nitrogen (N2) dari udara.
• Tidak bersifat alelopati (mengeluarkan zat beracun) bagi tanaman
utama.
• Tingkat persaingannya dengan tanaman lorong tidak begitu tinggi.
• Menghasilkan banyak hijauan
Keuntungan Alley Cropping
• Dapat menyumbangkan bahan
organik dan hara terutama nitrogen
untuk tanaman lorong.
• Mengurangi laju aliran permukaan
dan erosi apabila tanaman pagar
ditanam secara rapat menurut garis
kontur.
• Interaksi tanaman pagar dan pokok
dapat memberikan interaksi positif.
Interaksi tanaman pagar dan tanaman pokok
1. Serasah dari tanaman pagar berperan menurunkan kehilangan air melalui
evaporasi dari permukaan tanah sehingga akan memperbaiki kelembaban tanah,
2. Naungan tanaman pagar dapat menekan pertumbuhan gulma (misalnya Imperata
cylindrica) sehingga akan mengurangi resiko kebakaran pada musim kemarau.
3. Tanaman pagar (khususnya dari jenis leguminosa) dapat mengikat unsur
nitrogen(N2) secara biologis dari udara sehingga akan menurunkan kebutuhan
pupuk nitrogen
4. Pangkasan atau biomas dari tanaman pagar akan berperan meningkatkan
kesuburan tanah melalui: penyediaan unsur hara tanah, meningkatkan KTK,
memperbaiki struktur tanah, dan memperbaiki sifat biologi tanah
Masalah sistem Alley Cropping
• Sering terjadi persaingan antara tanaman pagar dengan tanaman
utama untuk mendapatkan hara, air, dan cahaya.
• Kadang-kadang terjadi pengaruh alelopati dan berkembangnya hama
atau penyakit pada tanaman pagar yang dapat mengganggu tanaman
pangan.
• Tenaga kerja yang diperlukan untuk penanaman dan pemeliharaan
tanaman pagar cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai