Definisi: Salah satu sistem agroforestry dengan cara menanam tanaman pangan
ditanam diantara lorong yang dibentuk oleh tanaman pagar berdasarkan
garis kontur.
Alley cropping menjadi salah satu teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif
karena dapat dinilai efektif menurunkan laju erosi melalui perakaran tanaman
pagar dan mengurangi kecepatan aliran permukaan (run off).
(Ariani dan Umi, 2018).
Penanaman tanaman pagar ditanam sepanjang garis kontur lahan dan semakin
miring kontur lahan makan semakin rapat jarak antar barisnya.
Tanaman pagar dipangkas secara berkala dengan tinggi tanaman sekitar 1,5 -
2 m (terutama bila tanaman pagar mulai menaungi tanaman pokok) dengan
menyisakan 0,5 m dan bahan hijauannya dapat digunakan sebagai mulsa atau
pakan ternak.
(BBSDLP, 2007).
Tanaman pokok (semusim) yang dapat ditanami dengan cara alley cropping
pada lahan kering diantaranya yaitu jagung, ubi kayu, sawi, terung ungu, dan
tanaman semusim lainnya yang bernilai ekonomis tinggi.
(Henuk et al, 2018)
Ariani, R., Umi, H. 2018. Sistem Alley Cropping : Analisis SWOT dan Strategi
Implementasinya di Lahan Kering DAS Hulu. Jurnal Sumberdaya Lahan
12(1): 13-31.
BBSDLP. 2007. Petunjuk Teknis Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. p. 8.
Henuk, J. B. D., Agnes, V. S., Petronella, S. N. Pemataan dan Pemanfaatan Lahan
di Sekitar Embung di Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto
Kabupaten Kupang Dengan Penerapan Teknologi Budidaya Loronng
Untuk Budidaya Pertanian Terpadu. Prosiding Seminar Nasional Pertanian
Ke V.
Mulyono, D. Pengembangan Pertanian Budidaya Lorong (alley croping) untuk
Konservasi Lahan Kritis di Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk,
Jawa Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan 11(2): 289-291.