Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BIOLOGI

JAMUR LENDIR PLASMONIAL


(MYCOMYCOTA)

KELOMPOK 5
- ANLYN
-MAULINA NURZANTI
-M.IRKAM FARSHA
-PIKAR MAIN SINAGA
-PRATIWI INDAH PUSPITA

X MIPA 1
Myxomycota disebut dengan jamur lendir karena memiliki protoplasma tanpa dinding
sel. Myxomycota adalah kelompok jenis jamur lendir yang berwarna kuning karena
memiliki pigmen berwarna kuning atau oranye. Myxomycota bersifat heterotrof,
memiliki bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium), dan dapat bergerak-gerak seperti
amoeba.
MYXOMYCOTA
CIRI-CIRI
■ Tubuhnya berbentuk lendir, sehingga disebut jamur lendir.
■ Organisme yang termasuk Myxomycota dapat ditumbuhkan diatas
media agar, dan makanannya berupa bakteri, miselium, potongan
agar atau miksoameba haploid.
■ Spora dapat berkecambah dalam air atau substrat basah menjadi
sel kembar yang disebut miksoflagellata.
■ Dalam keadaan vegetatif tubuhnya berupa masa protoplasma
telanjang yang bergerak sebagai ameba, disebut plasmodium.
■ Amebazigot dengan sesamanya dapat bersatu menjadi plasmodium
yang besar dengan banyak inti.
■ Makanan cadangan bepupa glikogen.
■ Myxomycota hidup di tanah-tanah hutan, di atas daun-daun yang
gugur, dalam kayu yang sudah lapuk, atau merayap ke mana-mana.
HABITAT
• Myxomycota dapat hidup di tempat yang lembab dan basah seperti
hutan basah, sampah yang basah, tanah-tanah hutan, di atas daun-
daun yang gugur, atau merayap ke mana-mana.Kelompok ini juga
dapat ditemui di batang kayu yang busuk atau dalam kayu yang
sudah lapuk.
REPRODUKSI

• Reproduksi myxomycota dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu


secara generatif dan vegetatif. Pada reproduksi secara generatif,
akan melibatkan peleburan sel gamet dengan cara singami.
Sedangkan, pada reproduksi secara vegetatif dilakukan
dengan spora yang nantinya akan membentuk sel
gamet. Spora sendiri adalah satu atau beberapa sel yang bisa
berupa sel haploid atau diploid yang dibungkus oleh lapisan
pelindung.
SIKLUS HIDUP

6 1
7

2
5

4
3
PERAN
• Peran :
 Keuntungan:- Sebagai pengurai bahan organik
- Sebagai penyubur tanah
 Kerugian:- Dapat membunuh tanaman yang belum dipanen
dengan cara menghisap nutrisi
- Bisa membuat tanaman lapuk
• Manfaat : memakan bakteri, protozoa, dan organisme lainnya,
dengan kata lain dapat membantu manusia dalam membersihkan
lingkungan. Di samping itu, jamur lendir berguna sebagai bahan
studi tentang protoplasma dan morfogenesis dalam laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai