Kecelakaan Dan Kecemasan Kapal Atas Air (Naval Psikologi)
Kecelakaan Dan Kecemasan Kapal Atas Air (Naval Psikologi)
• Kecelakaan yang terjadi pada saat berlayar ada berbagai macam jenis dan
faktor penyebabnya. Berikut akan dijelaskan terlebih dahulu jenis-jenis
kecelakaan, yaitu:
• 1. Tenggelam Menurut beberapa literatur secara garis besar yang disebut
dengan tenggelam adalah kematian yang disebabkan mati lemas
(kekurangan napas) ketika cairan menghalangi kemampuan tubuh untuk
menyerap oksigen dari udara hingga menyebabkan asfiksia. Peristiwa
tenggelamnya sebuah kapal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
• a. Faktor Cuaca
• Dalam sebuah pelayaran yang dilakukan oleh sebuah kapal, cuaca sangat
berpengaruh dalam kelancaran dan keamanan kegiatan pelayaran tersebut.
Sering kali cuaca yang tidak mendukung menyebabkan 9
• Inisiden Laut Adalah peristiwa atau kejadian yang disebabkan atau yang
berhubungan dengan pengoperasian kapal dan mengakibatkan kapal musnah atau
hilangnya nyawa seseorang, atau yang menyebabkan konstruksi kapal mengalami
kerusakan berat atau mengakibatkan pencemaran lingkungan.
• Penyebab (Causes) adalah segala tindakan penghilangan/kelalaian (omissions)
terhadap kejadian yang saat itu sedang berjalan atau kondisi yang ada
sebelumnya atau gabungan dari kedua hal tersebut, yang mengarah terjadinya
kecelakaan atau insiden.
KECEMASAN PENYEBAB KECELAKAAN KAPAL
• Pada dasarnya, kecemasan merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh
setiap manusia. Kecemasan sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan
sehari-hari. Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana
seseorang merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak
jelasasal maupun wujudnya (Sutardjo Wiramihardja, 2005:66).
• Kecemasan adalah suatu keadaan yang menggoncangkan karena adanya
ancaman terhadap kesehatan. Individu-individu yang tergolong normal
kadang kala mengalami kecemasan yang menampak, sehingga dapat
disaksikan pada penampilan yang berupa gejala-gejala fisik maupun mental.
Gejala tersebut lebih jelas pada individu yang mengalami gangguan mental.
Lebih jelas lagi bagi individu yang mengidap penyakit mental yang parah.
Gejala-gejala yang bersifat fisik diantaranya adalah: jari tangan dingin,
detak jantung makin cepat, berkeringat dingin, kepala pusing, nafsu makan
berkurang, tidur tidak nyenyak, dada sesak. Gejala yang bersifat mental
adalah: ketakutan merasa akan ditimpa bahaya, tidak dapat memusatkan
perhatian, tidak tenteram, ingin lari dari kenyataan (Siti Sundari, 2004:62).
BERIKUT PENANGANAN DARI KECEMASAN: