Anda di halaman 1dari 18

KECELAKAAN DAN

KECEMASAN KAPAL ATAS AIR


KELOMPOK 5
OLEH ;

• Adek Praditya 20170810043


• R. Maulana Muhammad Sageri 20170810050
• Muh.Alfaridzi Reza M 20170810030
• Aditiya rahmat k 20170810037
• Yohana Tri Wulandari 20170810026
• Vivi Widia 20170810021
• Ibadatul Fajrun 20170810008
• Kapal Atas Air, adalah kendaraan pengangkut penumpang, barang, Militer
di laut maupun sungai seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil.
Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci.
Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan
boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu
tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana
sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan
peraturan atau kebiasaan setempat.
DEFINISI KECEMASAN

• Kecemasan adalah hal yang normal di dalam kehidupan karena kecemasan


sangat dibutuhkan sebagai pertanda akan bahaya yang mengancam. Namun
ketika kecemasan terjadi terus-menerus, tidak rasional dan intensitasnya
meningkat, maka kecemasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan
disebut sebagai gangguan kecemasan (ADAA, 2010). Bahkan pada
beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan kecemasan juga
merupakan suatu komorbiditas (Luana, et al., 2012).
KECELAKAAN KECELAKAAN KAPAL

• Kecelakaan yang terjadi pada saat berlayar ada berbagai macam jenis dan
faktor penyebabnya. Berikut akan dijelaskan terlebih dahulu jenis-jenis
kecelakaan, yaitu:
• 1. Tenggelam Menurut beberapa literatur secara garis besar yang disebut
dengan tenggelam adalah kematian yang disebabkan mati lemas
(kekurangan napas) ketika cairan menghalangi kemampuan tubuh untuk
menyerap oksigen dari udara hingga menyebabkan asfiksia. Peristiwa
tenggelamnya sebuah kapal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
• a. Faktor Cuaca
• Dalam sebuah pelayaran yang dilakukan oleh sebuah kapal, cuaca sangat
berpengaruh dalam kelancaran dan keamanan kegiatan pelayaran tersebut.
Sering kali cuaca yang tidak mendukung menyebabkan 9

• terhambatnya ataupun mengganggu kegiatan pelayaran. Bahkan jika sebuah


kapal melakukan pelayaran ditengah cuaca yang sedang buruk, akan
menyebabkan kecelakaan.
• b. Human Error
• Bagi sebuah kapal laut terutama sekali apabila sedang dalam pelayaran
menyebrangi lautan, peranan dan keberadaan seorang nahkoda sebagai
pejabat tertinggi yang memimpin dan bertanggung jawab atas keselamatan
kapal dan segala sesuatu yang berada didalamnya, mempunyai arti yang
sangat penting. Juga, setiap pengadaan, pembangunan, dan pengerjaan
kapal, termasuk perlengkapannya, serta pengoperasian kapal harus
memenuhi persyaratan keselamatan kapal. Maka dari itu Nahkoda dan anak
buah kapal harus memberitahukan kepada pejabat Pemeriksa Keselamatan
Kapal apabila mengetahui bahwa kondisi kapal atau bagian dari kapalnya
dinilai tidak memenuhi persyaratan keselamatan kapal.
• c. Terbakar
• Kecelakaan yang selanjutnya yaitu kebakaran yang di alami oleh sebuah kapal. Kecelakaan ini
jarang terjadi pada saat pelayaran, lebih sering kecelakaan ini terjadi pada saat sebuah kapal
sedang bersandar di pelabuhan. Kebakaran pada sebuah kapal dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu:
• 1) Konseleting listrik yang terjadi pada komponen-komponen mesin yang berguna untuk
menjalankan motor kapal tersebut.
• 2) Sabotase yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, dengan tujuan tertentu.
• 3) Kondisi kelistrikan kapal yang tidak layak lagi untuk digunakan, yang mengakibatkan terjadinya
arus pendek.
• 4) Tabrakan kapal yang dapat mengeluarkan bahan bakar kapal tersebut keluar, dan mungkin
saja dapat mengakibatkan kebakaran kapal.
• 5) Lubang buang (scuppers) tidak dimatikan pada waktu bongkar/muat dan bahan nya yang
mudah terbakar.
• d. Tubrukan
• Kejadian tubrukan kapal sering kali terjadi pada saat pelayaran, tubrukan
yang terjadi oleh sebuah kapal dapat terjadi antara kapal dengan kapal
dan kapal dengan benda keras yang dapat membahayakan kegiatan
pelayaran.
INSIDEN LAUT (MARINE INCIDENT)

• Inisiden Laut Adalah peristiwa atau kejadian yang disebabkan atau yang
berhubungan dengan pengoperasian kapal dan mengakibatkan kapal musnah atau
hilangnya nyawa seseorang, atau yang menyebabkan konstruksi kapal mengalami
kerusakan berat atau mengakibatkan pencemaran lingkungan.
• Penyebab (Causes) adalah segala tindakan penghilangan/kelalaian (omissions)
terhadap kejadian yang saat itu sedang berjalan atau kondisi yang ada
sebelumnya atau gabungan dari kedua hal tersebut, yang mengarah terjadinya
kecelakaan atau insiden.
KECEMASAN PENYEBAB KECELAKAAN KAPAL
• Pada dasarnya, kecemasan merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh
setiap manusia. Kecemasan sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan
sehari-hari. Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana
seseorang merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak
jelasasal maupun wujudnya (Sutardjo Wiramihardja, 2005:66).
• Kecemasan adalah suatu keadaan yang menggoncangkan karena adanya
ancaman terhadap kesehatan. Individu-individu yang tergolong normal
kadang kala mengalami kecemasan yang menampak, sehingga dapat
disaksikan pada penampilan yang berupa gejala-gejala fisik maupun mental.
Gejala tersebut lebih jelas pada individu yang mengalami gangguan mental.
Lebih jelas lagi bagi individu yang mengidap penyakit mental yang parah.
Gejala-gejala yang bersifat fisik diantaranya adalah: jari tangan dingin,
detak jantung makin cepat, berkeringat dingin, kepala pusing, nafsu makan
berkurang, tidur tidak nyenyak, dada sesak. Gejala yang bersifat mental
adalah: ketakutan merasa akan ditimpa bahaya, tidak dapat memusatkan
perhatian, tidak tenteram, ingin lari dari kenyataan (Siti Sundari, 2004:62).
BERIKUT PENANGANAN DARI KECEMASAN:

• a. Hentikan konsumsi makanan dan/atau minuman pemicu cemas.


• Kedengarannya mungkin remeh, padahal mengubah asupan makanan sehari-
hari berpengaruh besar pada tingkat kecemasan Anda. Jika Anda merasa
cemas, mudah panik, atau stres setiap hari, usahakan untuk menerapkan
paling tidak satu perubahan pola makan berikut ini. Pertimbangkan kembali
asupan makanan pemicu kecemasan berikut ini:
• 1) Kopi. Minuman berenergi yang paling populer sepanjang masa ini mungkin
juga merupakan salah satu pemicu utama kecemasan. Jika Anda minum kopi
setiap hari, cobalah beralih ke teh tanpa kafeina atau air saja selama
beberapa minggu. Menghentikan asupan kopi mungkin berat, tetapi lama-
kelamaan dapat mengurangi tingkat stres anda.
• 2) Gula dan tepung. Orang-orang sering kali mengonsumsi camilan manis dan
berbahan tepung (seperti es krim, kue kering, atau pasta) untuk mengurangi
stres karena makanan semacam ini dapat memberikan perasaan tenang
untuk sejenak. Padahal, peningkatan dan penurunan kadar gula darah yang
terjadi setelah mengonsumsi makanan seperti ini justru dapat menyebabkan
tekanan emosional dan stres.
• 3) Alkohol. Setelah melalui hari yang melelahkan di kantor, banyak orang
mencoba menghilangkannya dengan minuman beralkohol. Alkohol memang
seperti dapat menjauhkan stres dalam sekejap, tetapi efek setelahnya akan
menghilangkan perasaan relaks tersebut. Hindari asupan alkohol, dan jika
Anda mengonsumsinya, pastikan untuk mengembalikan cairan tubuh demi
mengurangi risiko hangoverberat setelahnya.
SEKIAN PEMAPARAN
DARI KAMI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai