Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 5

Bulan Yuninta (1802101010191)


Chintya Oktaviana (1802101010162)
Kamilahayati (1802101010157)
Kms. M. Amin Al Qadri (1802101010172)
Lola Almira Miranda (1802101010161)
Miftahul Husnaini (1802101010156)
Muhammad Faisal (1802101010167)
Pengertian Glukoneogenesis

Glukoneogenesis merupakan proses pembentukan glukosa dari senyawa yang bukan


karbohidrat. Glukoneogenesis memenuhi kebutuhan glukosa di dalam tubuh jika karbohidrat
dari makanan atau cadangan glikogen kurang memadai.
Proses glukonogenesis terjadi pada saat:
 Puasa,
 Stres (otot dan otak),
 Diet tinggi protein.
Subtrat utama bagi glukoneogenesis adalah asam amino glukogenik, laktat, gliserol dan
propionat. Hati dan ginjal merupakan jaringan utama yang terlibat, Karena kedua organ
tersebut mengandung komplemen enzim-enzim yang diperlukan.

Proses glukoneogenesis berhubungan dengan siklus asam sitrat yaitu suatu reaksi kimia
yang mengubah asam piruvat menjadi CO2 + H2O dan menghasilkan energi dalam bentuk
ATP, dengan proses oksidasi aerob.
Jadi bisa disimpulkan bahwa glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari
senyawa-senyawa non karbohidrat, bisa dari lipid maupun protein. Secara ringkas, jalur
glukoneogenesis dari bahan lipid maupun protein dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Lipid terpecah menjadi komponen penyusunnya yaitu asam lemak dan gliserol. Asam
lemak dapat dioksidasi menjadi asetil KoA. Selanjutnya asetil KoA masuk dalam siklus
Krebs. Sementara itu gliserol masuk dalam jalur glikolisis.
 Untuk protein, asam-asam amino penyusunnya akan masuk ke dalam siklus Krebs.
Terdapat empat substrat yang berfungsi sebagai prekursor glukoneogenesis.Setiap
prekursor untuk glukoneogenesis pada jaringan harus diangkut dulu ke hati untuk menjadi
substrat. Adapun empat substrat itu antara lain:
1. Laktat
2. Asam amino
3. Gliserol
4. Propionat
Siklus Cori

o Apabila oksigen tidak cukup, ada


gangguan pada proses oksidasi dalam
mitokondria
 Terjadi reaksi reduksi piruvat → laktat
2 piruvat + 2 NADH + 2H+ →2 laktat+ 2 NAD+
o Menggunakan enzim laktat dehidrogenase
o Glukosa → Laktat terjadi saat otot
melakukan kinerja, di hati Laktat →
Glukosa.

Mathew, 2012
Siklus Cori Alanin
Glukoneogenesis

4 reaksi pengendali glukoneogenesis:


Di matriks mitokondria
𝑝𝑖𝑟𝑢𝑣𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜𝑘𝑠𝑖𝑙𝑎𝑠𝑒
Piruvat oksaloasetat,
Di sitoplasma
𝑃𝐸𝑃 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜𝑘𝑠𝑖𝑙𝑎𝑠𝑒
Oksaloasetat fosfoenol piruvat
𝑝𝑖𝑟𝑢𝑣𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜𝑘𝑠𝑖𝑙𝑎𝑠𝑒
Fruktosa-1,6-bifosfat fruktosa-6-fosfat
(hati, ginjal, otot lurik)
𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎−6−𝑓𝑜𝑠𝑓𝑎𝑡𝑎𝑠𝑒
Glukosa-6-fosfat glukosa (hati, ginjal,
usus, trombosit)
Sitoplasma
fosfoenolpiruvat
Total reaksi: laktat
piruvat
2 piruvat + 4 ATP + 2GTP + 2NADH + 2H+ +4H2O⟶ alanin
GTP
glukosa + 4ADP + 2GDP+ PI + 2 NAD+ piruvat
ATP
oksaloasetat oksaloasetat Asetil KoA

malat malat

Suksinil KoA Propionat


mitokondria

Anda mungkin juga menyukai