Anda di halaman 1dari 44

VITAMIN D

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN GIZI
PRODI D-III GIZI
2019
NAMA KELOMPOK

1. Vida Rahmawati P17110184096 9. Isti Yuandila M P17110184091

2. Varadinda T.W P17110184090 10. Dina Dwi HP17110184117

3. Nindy Dwi W P171101830784 11. Annessa M P17110183081

4. Alda Sholiha S P17110184102 12. Nabila M P17110183073

5. Zulfa Ulisshufa P17110183072 13. Icha Rachma P17110183084

6. Luthfi Dewi N P17110184126 14. Riantiza Alfira P17110184107

7. Heni Kharisma P17110184128 15. Alta Maula S P17110183068

8. Erlina Oktavianti P17110184116 16. Vivi Tanjung Sari P17110184113


SUB BAHASAN

01 02 03
Sumber Bentuk/ Bahan Fungsi
Vitamin D Vitamin D Vitamin D

04 05
Penyimpanan Absorpsi
Vitamin D Vitamin D
dalam Tubuh dalam Tubuh
SUB BAHASAN

06 07 08
Distribusi Transportasi Ekskresi
Vitamin D Vitamin D Vitamin D
dalam Tubuh dalam Tubuh dalam Tubuh

09 10
Patofisiologi Patofisiologi
Penyakit Penyakit Akibat
Akibat Kelebihan Kekurangan
Vitamin D Vitamin D
01
SUMBER VITAMIN D
SUMBER VITAMIN D

SUMBER
VITAMIN D
Agar terhindar dari penyakit yang diakibatkan karena
kekurangan vitamin D, perlu mendapatkan vitamin D
sesuai yang direkomendasikan yaitu 600IU setiap
harinya. Salah satu sumber vitamin D yang terbaik
adalah melalu paparan sinar matahari selama 20-25
menit setiap harinya. Selain sinar matahari vitamin D
juga bisa di dapat dari sumber makanan. Berikut
adalah makanan yang merupakan sumber vitamin D
tertinggi :
SUMBER VITAMIN D

3. Jamur
1. Minyak Ikan Cod
(Terutama
(Cod Liver Oil)
Jamur Portabella)
• Kandungan • Kandungan vitamin
vitamin D dalam D dalam 100 mg :
100 mg : 10.000 446 IU
IU 2. Ikan-ikan • Daily Value : 76%
• Daily value (DV) : 4. Sereal Gandum
berminyak
1,67%
• Keterangan : 1 (Salmom, Trout, • Kandungan vitamin
sdm (sekitar 14gr) Mackerel, Tuna) D dalam 100 mg :
• Minyak Ikan Cod 333IU
mengandung • Kandungan vitamin • Daily value (DV) :
1.400 IU, dengan D dalam 100 mg : 56%
takaran tersebut 759 IU
kebutuhan vitamin • Daily value (DV) :
D bagi tubuh 127%
sudah tercukupi.
SUMBER VITAMIN D

7. Susu
5. Tahu
( Yang diperkaya
• Kandungan vitamin vitamin D)
D dalam 100 mg :
117IU • Kandungan vitamin
• Daily value (DV) : D dalam 100 mg :
26% 110IU
6. Telur Ikan • Daily value (DV) :
18% 8. Telur
• Kandungan vitamin
• Kandungan vitamin
D dalam 100 mg :
D dalam 100 mg :
117IU
87IU
• Daily value (DV) :
• Daily value (DV) :
20%
15%

Selain menggunan IU (Internasional Unit) dalam menghitung takaran vitamin D,


terdapat juga satuan-satuan unit seperti mcg (1mcg = 40IU)

Vitamin D disebut juga dengan nama Kalsiferol


02
BENTUK/ BAHAN VITAMIN D
BENTUK VITAMIN D
Purwanto (2014), “Vitamin D
adalah grup vitamin yang larut dalam
lemak prohormon, dikenal juga dengan
nama kalsiferol. Dua bentuk utamanya
adalah vitamin D2 (atau ergokalsiferol)
dan vitamin D3 (atau kolekalsiferol)”.

Vitamin D merupakan turunan dari


molekul steroid yang merupakan salah satu turunan
dari kolesterol. Terdapat dua bentuk aktif dari
vitamin ini, yaitu vitamin D2 (erkalsitriol) dan vitamin
D3 (kalsitriol). Aktivasi vitamin D dilakukan oleh
hormon paratiroid. Vitamin D2 atau dikenal juga
dengan nama ergokalsiferol(bentuk tidak aktif) ini
berasal dari turunan senyawa kolesterol yang
banyak ditemukan pada ragi dan tanaman. Vitamin
D3 (kolekalsiferol) sendiri berasal dari turunan
senyawa 7-dehidrokolesterol (bentuk tidak
aktif). Golongan vitamin inilah yang paling banyak
ditemukan pada kulit manusia. Pada ginjal, vitamin
D dikonversi menjadi bentuk aktif yang disebut 1,25-
dihydroxycholecalciferol.
BAHAN VITAMIN D

Vitamin D merupakan satu-satunya


jenis vitamin yang di produksi tubuh. Sinar
matahari menyebabkan fotoproduksi vitamin
D3 di kulit. Setelah terbantuk, vitamin D3
dimetabolisme secara berurutan di hati dan
ginjal menjadi 1,25-dihidroksi vitamin D. Saat
terpapar cahaya matahari, senyawa
prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah
menjadi senyawa kolekalsiferol. Induksi ini
terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B
(UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa
kolekalsiferol akan diubah menjadi senyawa
kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari
vitamin D dalam tubuh. Kalsitrol sendiri yang
diproduksi di ginjal yang kemudian akan
diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang
membutuhkan, terutama di tulang dan gigi.
Skema Pembuatan Vitamin D
03
FUNGSI VITAMIN D
FUNGSI VITAMIN D
Tubuh memerlukan vitamin D untuk menyerap kalsium dan meningkatkan
pertumbuhan tulang. Selain itu, vitamin D memiliki banyak fungsi lainnya dalam
tubuh, antara lain:

Mengatur kadar insulin


dan membantu mengelola
diabetes.

Menjaga kesehatan
sistem kekebalan Menjaga fungsi paru-
tubuh, otak, paru dan kesehatan
dan sistem saraf. kardiovaskular.

Menjaga Memengaruhi
kesehatan ekspresi gen yang
tulang dan gigi. terlibat dalam
perkembangan
kanker.
FUNGSI VITAMIN D

1. Vitamin D untuk Kesehatan Tulang


Vitamin D memainkan peran penting dalam
pengaturan kalsium dan pemeliharaan kadar
fosfor dalam darah, dua faktor yang sangat
penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kita
membutuhkan vitamin D untuk menyerap
kalsium di dalam usus dan untuk mendapatkan
kembali kalsium yang seharusnya dikeluarkan
melalui ginjal. Kekurangan vitamin D pada
anak-anak dapat menyebabkan rakhitis.

2. Mengurangi Risiko Flu


Anak-anak yang mendapat suplai vitamin D cukup
dapat mengurangi risiko infeksi influenza.
FUNGSI VITAMIN D
3. Mengurangi risiko diabetes
Beberapa penelitian observasional telah menunjukkan
hubungan timbal balik antara konsentrasi vitamin D
dalam darah di tubuh dan risiko diabetes tipe 2. Pada
orang dengan diabetes tipe 2, kadar vitamin D yang
tidak mencukupi dapat berdampak negatif terhadap
sekresi insulin dan toleransi glukosa. Dalam sebuah
studi, bayi yang menerima 2.000 Unit Internasional
per hari vitamin D memiliki risiko 88 persen lebih
rendah terkena diabetes tipe 1 pada usia 32 tahun.

4. Bayi dan kehamilan yang sehat


Wanita hamil yang kekurangan vitamin D tampaknya
berisiko lebih besar mengalami preeklampsia dan
membutuhkan operasi caesar. Status vitamin D yang
buruk dikaitkan dengan diabetes melitus gestasional
dan vaginosis bakterial pada wanita hamil. Penting
juga untuk dicatat bahwa kadar vitamin D yang tinggi
selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan
risiko alergi makanan pada anak selama 2 tahun
pertama kehidupan.
FUNGSI VITAMIN D

5. Pencegahan kanker
Vitamin D sangat penting untuk mengatur pertumbuhan
sel dan untuk komunikasi dari sel-ke-sel. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa calcitriol (bentuk aktif
hormon dari vitamin D) dapat mengurangi
perkembangan kanker.Ini dilakukan dengan
memperlambat pertumbuhan dan perkembangan
pembuluh darah baru di jaringan kanker,
meningkatkan kematian sel kanker, dan mengurangi
proliferasi sel dan metastasis.Vitamin D
mempengaruhi lebih dari 200 gen manusia, yang
dapat terganggu ketika kita tidak memiliki cukup
vitamin D.
04
PENYIMPANAN VITAMIN D
DALAM TUBUH
PENYIMPANAN VITAMIN D

Ada bukti bahwa metabolit utama yang beredar dari vitamin D, 25-hydroxyvitamin D,
terakumulasi dalam sel otot rangka yang menyediakan penyimpanan fungsional selama berbulan-
bulan. Mekanisme ini dimediasi oleh pengambilan sel otot dari protein pengikat vitamin D (DBP)
sirkulasi melalui proses transportasi membran megalin-cubilin. DBP kemudian mengikat aktin
sitoplasmik untuk menyediakan berbagai situs pengikatan afinitas tinggi untuk 25-hidroksivitamin D.
Pengulangan 25-hidroksivitamin D ke dalam dan keluar dari sel-sel otot akan menjelaskan waktu
tinggal yang lama dalam darah.
05
ABSORPSI VITAMIN D
DALAM TUBUH
ABSORPSI VITAMIN D

Budget

Prekusor vitamin D terutama Protein yang bertugas membawa


didapatkan dari 2 sumber: sintesis endogen berbagai jenis vitamin D adalah vitamin D
dan makanan. Pada sintesis endogen, binding protein (DBP). DBP mempunyai
cholecalciferol (vitamin D3) disintesis dari 7- afinitas dan kapisitas yang tinggi terhadap
dehydrocholesterol di kulit pada saat vitamin D, membawa 95-99% total 25-
terpapar sinar ultraviolet B dari sinar (OH)D, sebagian kecil lainnya dibawa oleh
matahari. Vitamin D yang dari makanan albumin dan lipoprotein melalui ikatan
sebagaian besar didapatkan dalam bentuk nonspesifik yang lemah.
vitamin D3 (sumber hewani) dan/atau
sebagai ergocalciferol (vitamin D2),
prekusor utama didapatkan pada tumbuhan.
ABSORPSI VITAMIN D

Vitamin D, dari makanan maupun kulit dimetabolisme


di hati menjadi 25(OH)D oleh enzim 25-hidroksilase dan akan
tersedia sebagai cadangan di sirkulasi dengan waktu paruh 2-3
minggu.
Di dalam darah, 25(OH)D terikat dengan DBP
membentuk komplek 25(OH)D-DBP.
Proses metabolisme kedua terjadi di ginjal, dimana
25(OH)D mengalami hidroksilasi pada C-1, membentuk
metabolit teraktif yaitu 1,25-dihydroxyvitamin D (calcitriol), dan
juga pada C-24 membentuk metabolit inaktif yaitu 24,25-
dihydroxyvitamin D (24 -hydroxycalcidiol). Calcitriol terikat pada
reseptor inti sel, vitamin D receptor (VDR), yang ada di ginjal,
usus kecil dan tulang. Di ginjal, 1,25(OH)2D menstimulai
reabsorpsi kalsium tubulus proksimal.
Di usus kecil, 1,25(OH)2D menstimulasi absorpsi
kalsium dan fosfat. 1,25(OH)2D dan hormon paratiroid
memobilisasi kalsium dari jaringan tulang dengan cara
menstimulai osteoklas.
ABSORPSI VITAMIN D
06
DISTRIBUSI VITAMIN D
DALAM TUBUH
DISTRIBUSI VITAMIN D DALAM TUBUH
Sintesis dan organ target
vitamin D. Vitamin D3 yang diperoleh
dari makanan atau dengan konversi
fotolitik di kulit dihidroksilasi di hati
menjadi 25-hidroksivitamin D3 [25 (OH)
D3]. Pembentukan 1,25-
dihydroxyvitamin D3 [1,25 (OH) 2D3]
terjadi terutama di ginjal, tetapi sintesis
ekstrarenal juga telah dijelaskan dalam
sel-sel pembuluh darah, kelenjar
paratiroid, makrofag, dan beberapa sel
kanker. Kehadiran reseptor vitamin D
telah ditunjukkan dalam banyak sel
target yang mengatur penyerapan
kalsium dan fosfor, proliferasi sel,
fungsi kekebalan tubuh, dan proses
lainnya. OHase, hidroksilase; PTH,
hormon paratiroid; LVH, hipertrofi
ventrikel kiri. (Valdivielso, Cannata-
Andía, Coll, & Fernández, 2009)
07
TRANSPORTASI VITAMIN D
DALAM TUBUH
TRANSPORTASI VITAMIN D DALAM TUBUH

Transfer senyawa vitamin D ke Senyawa aktif dapat diaktifkan di hati (25-


reseptor vitamin D (VDR). Diagram hidroksilasi) atau jaringan target (25-
menunjukkan tingkat yang berbeda di mana hidroksilasi, 1-hidroksilasi). Senyawa aktif
senyawa dapat bervariasi dalam berikatan dengan VDR dan merekrut protein
pengangkutan, penyimpanan, atau efeknya. nuklir untuk mengaktifkan gen target.
Senyawa aktif dipindahkan ke lokasi aksi Katabolisme terjadi pada jaringan target.
yang terikat dengan protein pengikat vitamin LDL, lipoprotein densitas rendah.
D; reseptor permukaan sel (di ginjal,
megalin) memungkinkan penyerapan ke
dalam sel di mana senyawa berikatan
dengan protein pengikat intraseluler.
TRANSPORTASI VITAMIN D DALAM TUBUH

Fotokimia vitamin D dalam kulit, transportasi dari kulit


ke aliran darah dan reaksi selanjutnya dalam tubuh manusia.
TRANSPORTASI VITAMIN D DALAM TUBUH
08
EKSKRESI VITAMIN D DALAM
TUBUH
EKSKRESI VITAMIN D DALAM TUBUH

Pengeluaran produk metabolisme vitamin D diekskresikan melalui


empedu ke dalam feses (50%), dan sangat sedikit yang dihilangkan melalui
urin (16%). Ini sebagian karena pengambilan kembali metabolit vitamin D
terikat pada DBP, sebagaimana dimediasi oleh sistem reseptor cubilin-megalin
(Willnow dan Nykjaer, 2005)
09
PATOFISIOLOGI PENYAKIT
AKIBAT KELEBIHAN
VITAMIN D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT
AKIBAT KELEBIHAN VITAMIN D

Apa Itu Hipervitaminosis (Kelebihan Vitamin)?


Hipervitaminosis merupakan suatu istilah yang merujuk pada kadar abnormal vitamin
yang tersimpan dalam tubuh hingga dapat menyebabkan keracunan. Kelompok vitamin juga
mempengaruhi terjadinya hipervitaminosis. Adalah vitamin larut lemak yang lebih sering
menimbulkan efek hipervitaminosis, di antaranya vitamin A, D, E, dan K

Kenapa Hipervitaminosis (Kelebihan Vitamin) Bisa Terjadi?


Vitamin dapat berasal bahan makanan dan suplemen vitamin, bahkan
tubuh kita dapat membentuk sendiri seperti vitamin D dari
sintesis elgocalciferol saat berjemur di bawah sinar matahari. Kelebihan vitamin
(hipervitaminosis) terjadi apabila tubuh kita mendapatkan vitamin dari beberapa
sumber. Jika makanan sudah mengandung cukup vitamin, maka suplement
vitamin sudah tidak diperlukan lagi dan jika tetap dilakukan akan menimbulkan
dampak berbahaya bagi tubuh.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KELEBIHAN VITAMIN D

Gejala Hipervitaminosis Berdasarkan Vitaminnya

Kelebihan Vitamin D
Biasanya disebabkan konsumsi suplemen vitamin D dan kalsium secara
bersamaan. Kondisi hipervitaminosis D biasanya tidak menyebabkan gejala secara
langsung, namun karena efek sekunder dari kelebihan kalsium dalam darah
(hypercalcaemia), karena terlalu banyak kalsium yang diserap dengan adanya vitamin D
dalam tubuh. Batas konsumsi vitamin adalah sekitar 600 IU per hari.

Efek akut dari vitamin D adalah sembelit, dehidrasi, hilangnya nafsu


makan, kelelahan, pusing, tekanan darah tinggi, dan aritmia. Sedangkan efek
kronis yang ditimbulkan adalah kerusakan pada ginjal, pengeroposan tulang,
dan kalsifikasi (pengerasan) arteri dan dan jaringan lunak pada tubuh. Untuk
mengatasinya, segera hentikan asupan vitamin D, dan kurangi konsumsi dalam
beberapa saat. Pengobatan dengan mengurangi kadar kalsium juga diperlukan
agar kadar kalsium dalam tubuh kembali normal.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KELEBIHAN VITAMIN D
Skema Patofisiologi Penyakit bila Kelebihan Vitamin D
Pada Gambar tampak adanya
penurunan tekanan darah setelah
hewan coba diletakkan kembali di
kandang terang dan diberi asupan
vitamin D sebanyak 0,25 μg/ kg BB
secara per oral. Semakin lama
pemberian vitamin D, tekanan darah
sistolik semakin menurun. Pada hari
pertama pemberian kembali asupan
vitamin D, tekanan darah sistoliknya
sebesar 126 mmHg dan turun menjadi
91 mmHg pada hari kelima.
Berdasarkan Tabel 3 tampak jelas
adanya penurunan tekanan darah
secara bermakna setelah pemberian
per oral vitamin D sebanyak 0,25 μg/ kg
BB, hanya saja masih tampak adanya fl
uktuasi nilai p namun mulai tampak
stabil dan makin bermakna (p=0,001)
setelah pemberian asupan vitamin D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KELEBIHAN VITAMIN D
Dari gambar di atas, tampak
bahwa vitamin D sangat berperan penting
dalam pengaturan tekanan darah dalam
system renin angiotensin aldosteron.
Adapun mekanismenya melalui dua cara,
yaitu melalui penghambatan transkripsi gen
renin sehingga renin tidak terbentuk.
Adapun yang kedua adalah melalui
penghambatan ekpresi COX-2 di sel macula
densa ginjal sehingga tidak ada
prostaglandin yang dibentuk sehingga tidak
ada yang ditangkap oleh reseptor
prostaglandin di sel juxtaglomerular,
sehingga renin tidak diproduksi.
10
PATOFISIOLOGI PENYAKIT
AKIBAT KEKURANGAN
VITAMIN D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT
AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN VITAMIN D
Osteomalacia yang
diinduksi oleh tumor (juga dikenal
sebagai osteomalacia onkogenik)
adalah neoplasma yang didapat dari
mesenchymal yang sangat jarang
didapat yang menyebabkan sindrom
paraneoplastik kehilangan fosfor ginjal
melalui sekresi "fosfatonin".
Karakteristik terbaik dari molekul-
molekul ini adalah faktor pertumbuhan
fibroblast 23, (FGF-23). FGF-23
menyebabkan penurunan ekspresi
cotransporter natrium-fosfat dalam
tubulus proksimal nefron yang
menghasilkan hiperfosaturia dan
hipofosfatemia. Ini sangat mirip dengan
patofisiologi rakitis hipofosfatemia
terkait-X dan rakitis hipofosfatemik
dominan autosom. FGF-23 juga
mengurangi aktivitas 1-alpha-
hidroksilase ginjal, sehingga rendah
1,24 (OH) Vit D dan normal 25 (OH) Vit
D. Hipofosfatemia mempengaruhi
banyak jalur fisiologis.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN VITAMIN D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN VIT D

Efek vitamin D pada epigenetik pemrograman janin dan regulasi gen berpotensi
menjelaskan mengapa vitamin D telah dilaporkan memiliki manfaat kesehatan yang sangat
luas sepanjang hidup. Ada potensi keuntungan besar untuk meningkatkan status vitamin D
anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia untuk meningkatkan kesehatan
muskuloskeletal dan mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk beberapa kanker, penyakit
autoimun, penyakit menular, diabetes mellitus tipe 2, gangguan neurokognitif, dan mortalitas.
Kekurangan vitamin D telah diakui sebagai pandemi dengan berbagai konsekuensi
kesehatan. Status vitamin D rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes
mellitus tipe 1, penyakit kardiovaskular, kanker tertentu, penurunan kognitif, depresi,
komplikasi kehamilan, autoimunitas, alergi, dan bahkan kelemahan.

Status vitamin D prenatal dan neonatal yang rendah juga dapat meningkatkan
kerentanan terhadap skizofrenia, diabetes tipe 1, dan multiple sclerosis (MS) di kemudian
hari melalui efek organ target tertentu, termasuk sistem kekebalan tubuh, atau melalui
modifikasi epigenetik.5
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN VIT D
Patofisiologi kekurangan vit
D penyakit osteoporosis, Secara
skematis, patofisiologi osteoporosis
diberikan sebagai steroid yang dapat
diselesaikan sebagai 2 proses utama.
Proses yang pertama adalah
penurunan pembentukan tulang dan
peningkatan resorpsi tulang. Terapi
steroid secara kronik menurunkan
umur osteoblas dan meningkatkan
apoptosis. Pemberian steroid juga
meningkatkan maturasi dan aktivitas
osteoklas dan menggantikan
antiapoptotik secara langsung.
Dengan mengurangi absorpsi kalsium
dari usus dan meningkatkan ekskresi
kalsium urin, steroid menggantikan
resoprsi tulang dan
hiperparatiroidisme sekunder. Steroid
menghambat produksi hormon steroid
seksi dan sekresi dari adrenal,
ovarium dan testis yang juga
menggantikan resorpsi tulang
(Wachjudi, 2008).
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN VIT D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN VIT D
THANK YOU
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai