Anda di halaman 1dari 30

Persendian

HUBUNGAN ANTAR TULANG


(Sendi)

http://www.nhfyouthworld.org/junior/mayjun/skeleton.jpg
HUBUNGAN ANTAR TULANG
(Sendi)
 Sinartrosis
Hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah antar sendi. Kedua
ujung tulang dihubungkan dengan erat oleh jaringan serabut sehingga
tidak memungkinkan adanya gerakan.
Ada dua tipe hubungan yaitu sutura (dihubungkan oleh jaringan ikat
serabut padat) dan sinkondrosis (dihubungkan oleh kartilago hialin)

 Amfiartrosis
Sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan adanya
sedikit gerakan.
Ada dua macam: simfisis adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago
serabut yang pipih, misalnya pada sendi intervetebral dan simfisis pubis.

 Diartrosis
Merupakan sendi yang dapat bergerak bebas.
Sendi ini memiliki rongga sendi yang berisi cairan sinovial, kapsul sendi
yang menyambung kedua tulang, dan ujung tulang pada sendi sinovial
dilapisi kartilago artikular.
Sendi yang tidak bergerak: di
tengkorak dan pelvis.
Sagitalis

Sutura
Frontalis
(Koronalis)

Sutura
Macam-macam sendi diartrosis:
Macam-macam sendi diartrosis:

 Sendi peluru

 Sendi Engsel

 Sendi Putar

 Sendi geser

 Sendi pelana

 Sendi ovoid
Sendi peluru, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan
bongkol. Gerakan yang lebih bebas dan dapat berporos
tiga, misalnya sendi pada gelang bahu dan gelang
panggul.
Memungkinkan tangan dan kaki bergerak ke semua arah

Dapat bergerak 360 derajat


http://www.shockfamily.net/skeleton/JOINTS.HTML
Sendi Engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu, misalnya
pada siku, lutut, mata kaki, dan ruas antar jari
Gerakan ke belakang dan ke depan seperti engsel pintu.

Gerakan terbatas

Hanya dapat mengayun ke depan dan belakang

http://www.shockfamily.net/skeleton/JOINTS.HTM
Sendi Putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain,
sehingga memungkinkan untuk gerakan rotasi dengan satu poros, misalnya
antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

http://www.funhousefilms.com/b-pivot2.jpg
Sendi Geser/Luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan
gerakan menggeser dan tidak berporos.Misalnya sendi antar tulang pergelangan
tangan, antar tulang pergelangan kaki, dan antara tulang selangkah dan tulang
belikat.

http://www.shockfamily.net/skeleton/JOINTS.HTML
Sendi Pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan
berporos dua tetapi dapat bergerak lebih bebas, seperti gerakan orang naik
kuda. Misalnya pada tulang telapak tangan dan tulang pergelangan tangan pada
ibu jari.
 Sendi Ovoid, ujung tulang yang satu berbentuk oval
dan masuk ke dalam suatu lekukan berbentuk elips.
Memungkinkan adanya gerakan ke kiri dan kanan,
maju mundur, muka belakang. Misal pada tulang
pengumpil dan tulang pergelangan tangan.
Gangguan dan Kelainan pada Tulang

 Gangguan Tulang
 Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, f
 fraktura tertutup, remuk dan retak
 Bisa kembali tersambung spt sedia kala
 Gangguan Persendian
 Dislokasi sendi. terkilir
 Ankilosis (sendi tidak bisa gerak)
 Artritis (radang sendi),
 gout artritis (asam urat)
 Gangguan Lain
 Microcephalus, osteoporosis, rachitis
 Gangguan pada Ruas Tulang Belakang
 Lordosis, skoliosis, kifosis
Problems of the Skeletal System
 Fracture: Break  Dislocation: Out of
joint
Fraktura (patah tulang)

Fraktura Tertutup
Fraktura
Terbuka

Tulang yg patah Tulang yg patah


menyeruak ke luar tidak sampai
dan menembus kulit menyeruak ke luar
Fracture healing
Problems of the Skeletal System
 Sprain: Swelling in  Arthritis: Inflamed
the joint and stiff joints
Problems of the Skeletal
System!!
 Scoliosis: Curvature  Osteoporosis:
of the spine Brittle bones
Rachitis Pelunakan dan melemahnya tulang
pada anak-anak, biasanya karena
kekurangan vitamin D yang ekstrim
dan berkepanjangan.

Vitamin D dibutuhkan anak untuk


membangun tulang yang kuat.

Vitamin D sangat penting dalam


penyerapan kalsium dan fosfor dari
saluran pencernaan.

Kekurangan vitamin D menyulitkan


tubuh dalam mempertahankan
kandungan kalsium dan fosfor pada
tulang.
Vitamin D berfungsi sebagai hormon pengatur kadar kalsium dan
fosfor dalam tulang. Jika seseorang kekurangan vitamin D, tubuh
tidak akan menyerap kalsium dan fosfor dengan baik.
Sumber vitamin D:

1. Kulit dan sinar matahari


- Kulit memproduksi vitamin D ketika terkena sinar matahari.
- Sel-sel epidermal menghasilkan cholecalciferol (vitamin D3)
dengan keberadaan radiasi sinar UV B.
- Hati dan ginjal mengkonversi vitamin D3 menjadi calcitriol
untuk membantu penyerapan kalsium dan fosor.

2. Makanan
Usus menyerap vitamin D yang didapat secara alami dalam
makanan yang dimakan, atau ditambahkan ke dalamnya
selama pemrosesan, atau dari suplemen atau multivitamin
yang dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai