Tugas Keterampilan

IPA
Nama: I Kadek Angga Dwi Adnyana
Kelas : VIII.A
No :3
Mapel: IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam)

Gangguan dan Kelainan Pada System Gerak dan Upaya Mencegah serta
Mengatasinya
Sebagian masyarakat ada yang memakai kursi roda. Satu di antara penyebabnya
karena mengalami fraktura (patah tulang) pada kakinya sehingga tidak dapat berjan
normal. Fraktura adalah kelaianan yang terjadi pada system gerak manusia. Lalu, apa
saja gangguan dan kelainan lainnya pada system gerak? Bagaimana upaya mencegah
serta mengatasinya? Berikut gangguan dan kelainan pada system gerak dan upaya
mencegah serta mengatasinya.

I. Gangguan dan kelainan pada system gerak

A.Riketsia/Rakitis
Riketsia adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan oleh
kekurangan vitamin D. Riketsia bisa menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh
sehigga mudah patah. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan
tulang kaki tumbuh membengkok. Vitamin D berperan penting dalam membantu
penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan. Kalsium dan fosfat merupakan mineral
yang berfungsi menjaga kekuatan tulang. Jika tubuh kekurangan vitamin D, kadar
kalsium dan fosfat pada tulang berkurang. Vitamin D aktif akan dapat meninggkatkan
penyerapam kalsium dan fosfat di dalam tubuh sehingga akan menambah jumlah
kalsium,fosfat dan darah.Maka, dapat menolong perbaikan tulang penderita
Riketsia/Rakitis. Penyakit Riketsia bisa berbentuk O,dan X seperti gambar di bawah.

Sumber: alodokter.com
Gambar 1. Jenis-jenis penderita penyakit Riketsia/ Rakitis
B.Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga tulang
menjadi keropos dan mudah patah. Osteoporosis jarang menimbulkan gejala dan
biasanya baru diketahui ketika peenderitanya jatuh atau mengalami cedera yang
menyebabkan patah tulang. Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja termasuk anak
anak dan orang dewasa. Osteoporosis disebabkam oleh menurunnya keampuan tubuh
dalam meregenerasi tulang sehingga kepadatan tulang berkurang.

Sumber: alodokter.com
Gambar 2. Martriks tulang normal dan Osteoporosis
C.Artritis
Artritis adalah perandangan atau inflamasi di dalam dan sekitar persendian tubuh.
Peradangan pada sendi menjadi bengkak,kaku,dan nyeri atau bahkan sulit digerakkan.
Adapun kondisi tersebut dapat terjadi pada satu atau beberapa sendi di tubuh.
Penyakit ini dapat terjadi pada siapa pun baik amak – anak,remaja,maupun
orang dewasa. Upaya untuk mengurangi terjadinya arthritis yaitu dengan
mengonsumsi yang seimbang.

Sumber: hellosehat.com
Gambar 3. Kondisi tangan penderita Arthritis/ Radang sendi

D.Fraktura(patah tulang)
Fraktura adalah kondisiketika tulang menjadi patah,retah,atau pecah sehingga
mengubah bentuk tulang. Tulang yang mengalami fraktura dapat terjadi di area tubuh
manapun. Fraktura adalah kondisi yang sering terjadi serta dapat di alami oleh
siapapun dan pada usia berapappun karena tekanan kuat pada tulang, misal akibat
kecelakaan. Berikut jenis jenis fraktura.

Sumber:hellosehat.com
Gambar 4. Jenis-jenis patah tulang
E.Kifosis,Lordosis, dan Skoliosis
Kelainan tulang belakang adalah kondisi yang memengaruhi kelengkungan atau
posisi susunan tulang belakang. Sejumlah kondisi atau cedera bisa memengaruhi
kondisi tulang belakang, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan kerusakan yang
nantinya membatasi mobilitas tubuh. Kelainan pada tulang terdiri dari beberapa jenis
seperti skoliosis, lordois, dan kifosis. Perhatikan gambar di bawah!

Sumber:hellosehat.com
Gambar 5. Struktur tulang penderita Kifosis,
Lordosis, dan Skoliosis

1.Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang membuat punggug atas menjadi
membulat ke depan secara berlebihan. Kondisi tulang belakang yang bengkok ini
dapat terjadi pada usia berapa pun.

2.Lordosis
Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan kelengkungan
berlebihan pada punggu bagian bawah. Anak – anak mungkin mengalami tulang
belakang yang bengkok ini. Akan tetapi, kondisiya akan membaik seiring waktu.

3.Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung berlebihan ke
samping. Kondisi tulang belakang yamh bemgkok ini bisa melumpuhkan dan
mengganggu fungsi paru - paru karena lekungan tulang belakang dapat mengurangi
jumlah ruang di dada.

II. Upaya menjaga kesehatan system gerak pada manusia

Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada system
gerak, maka kita harus dapat mengantisipasinya agar tidak mengalami gangguan-
gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan
system gerak kita adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan.
b. Berjemur pada sisnar matahari pagi karena sinarnya sangan baik untuk membantu
pembentukan vitamin D.
c. Memerhartikan asupan vitamin D dengan makan – makannan yang mengandung
vitamin D.
d. Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap hari.
e. Menghindari kebiasaan sikap duduk yang salah.