Departemen

Perencanaan Wilayah dan Kota

Konsep Dan Analisis Sistem

Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Darat.
Kemampuan dan Kesesuaian
Lahan
“Hai!
Disampaikan Oleh
1. Miftahul Faiza (08211840000020)
2. Bima Dwi Nur Aziz (08211940000064)
3. Aisya Nourmadina (08211940000056)
4. Dhidan Tomyagistyawan ( 08211940000039)

2
Outline
DEFINISI FUNGSI ANALISIS KEMAMPUAN
DAN KESESUAIAN LAHAN

KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN

KEMAMPUAN LAHAN TINGKAT KELAS

TABEL KLASIFIKASI CONTOH ANALISIS KEMAMPUAN

TINGKAT KELAS DAN KESESUAIAN LAHAN
 Lahan?
Suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat-sifat tertentu
yang meliputi biosfer, atmosfer, tanah, lapisan geologi,
hidrologi, populasi tanaman dan hewan serta hasil kegiatan
manusia masa lalu dan sekarang, sampai pada tingkat tertentu
dengan sifat-sifat tersebut mempunyai pengaruh yang berarti
terhadap fungsi lahan oleh manusia pada masa sekarang dan
masa yang akan datang. (FAO dalam Sitorus, 2004)

4
Sederhananya…
Permukaan
daratan dengan
benda-benda
padat, cair
bahkan gas”
(Rafi‟I, 1985)

5
Harkat Lahan?
Hmmm apa itu….
“
Harkat lahan merupakan nilai
kualitatif dan karena itu tidak
terukur secara langsung, akan
tetapi ditetapkan secara
ditaksir atau ditafsir.

7
 Harkat Lahan
Kemampuan lahan Kesesuaian lahan
(land capability) (land suitability)

8
Kemampuan Lahan
Kemampuan lahan (land capability) adalah
penilaian lahan secara sistematik dan
pengelompokannya ke dalam beberapa
kategori berdasarkan atas sifat-sifat yang
merupakan potensi dan penghambat dalam
penggunaannya secara lestari.

9
Kesesuaian Lahan
Kesesuaian lahan (land suitability)
merupakan tingkat kecocokan sebidang
lahan untuk suatu penggunaan tertentu.
Kamus Penataan Ruang (2009), Kesesuaian
lahan diartikan sebagai hal sesuai dan tidak
sesuainya tanah untuk pemanfaatan
tertentu.
10
“
✘ Menurut Notohadiprawiro (1991),
kemampuan lahan menyiratkan
daya dukung lahan, sedangkan
kesesuaian lahan menyiratkan
kemanfaatan.

11
 Evaluasi Lahan
Proses membandingkan dan menginterpretasikan serangkaian
data tentang tanah, vegetasi dan iklim dengan persyaratan
penggunaan tertentu Vink, 1975 dalam Karim (1993). Tujuannya
agar dapat mengidentifikasi dan membuat perbandingan dari
kemungkinan yang dapat dikembangkan sesuai dengan
penggunaan lahannya.

12
Fungsi Analisis Kemampuan
dan Kesesuaian Lahan
Fungsi dari perencanaan penggunaan lahan memberi
arahan terhadap pengambilan keputusan penggunaan
lahan, sedemikian rupa sehingga sumber daya dari
lingkungan digunakan untuk yang paling
menguntungkan bagi manusia dan pada waktu yang
sama mengawetkannya bagi kepentingan masa datang
(FAO, 1976).

13
Klasifikasi
Kemampuan
Lahan

14
Klasifikasi
Kemampuan
Lahan?
Klasifikasi kemampuan (kapabilitas)
lahan merupakan klasifikasi potensi
lahan untuk penggunaan berbagai
sistem pertanian secara umum
tanpa menjelaskan peruntukkan
untuk jenis tanaman tertentu
maupun tindakan-tindakan
pengelolaannya.

15
Tujuan Klasifikasi
Kemampuan Lahan
Tujuannya adalah untuk mengelompokkan
lahan yang dapat diusahakan bagi
pertanian (arable land) berdasarkan potensi
dan pembatasnya agar dapat berproduksi
secara berkesinambungan.

16
Sistem Klasifikasi Lahan
Dalam sistem klasifikasi ini lahan dikelompokkan ke dalam tiga kategori,
yaitu kelas, subkelas, dan satuan (unit) kemampuan atau pengelolaan
(Rayes, 2007).
✘ Adalah proses karakterisasi lahan yang mencakup sifat-sifat tanah
(sifat fisik dan kimia), topografi, drainase, dan kondisi lingkungan lain.
✘ Metode ini menjelaskan mengkelaskan lahan dan alokasi-alokasi
pemanfaatannya yang tepat berdasarkan kemampuan lahan yang
dikategorikan dalam bentuk kelas dan sub-kelas.
✘ Dalam metode ini, nantinya dapat diketahui lahan yang sesuai untuk
pertanian, lahan yang harus dilindungi, dan lahan yang dapat
digunakan untuk pemanfaatan lainnya

17
Kemampuan Lahan dalam
Tingkat Kelas
✘ Kemampuan lahan diklasifikasikan ke dalam 8 kelas
kemampuan (kelas I – kelas VIII)
✘ Dua kelas pertama (kelas I dan II) adalah lahan yang
cocok untuk penggunaan pertanian
✘ Dua kelas terakhir (kelas VII dan VIII) adalah lahan
yang harus dilindungi atau untuk fungsi konservasi.
✘ Sedangkan kelas lainnya (kelas III, IV, V dan VI) dapat
dipertimbangkan untuk berbagai pemanfaatan lainnya.
18
Tabel Klasifikasi Kemampuan
Lahan dalam Tingkat Kelas
Arahan
Kelas Kriteria Pilihan Penggunaan
Ruang
Lahan ini tidak mempunyai atau hanya sedikit Pertanian: tanaman Tanaman
hambatan yang membatasi penggunaannya. Lahan pertanian semusim, Pangan
kelas I sesuai untuk berbagai penggunaan, terutama tanaman rumput,
I pertanian. Karakteristik lahan antara lain: topografi hutan dan cagar
hampir datar, ancaman erosi kecil, kedalaman efektif alam
dalam, drainase baik, mudah diolah, kapasitas
menahan air baik, subur, tidak terancam banjir.
Lahan ini mempunyai beberapa hambatan atau Pertanian: tanaman Tanaman
ancaman kerusakan yang mengurangi pilihan semusim, tanaman Pangan
penggunaannya atau memerlukan tindakan rumput, padang
II konservasi yang sedang. Pengelolaan perlu hati-hati, penggembala, hutan
termasuk tindakan konservasi untuk mencegah produksi, hutan
kerusakan lindung, dan cagar
alam
19
Tabel Klasifikasi Kemampuan
Lahan dalam Tingkat Kelas
III Lahan mempunyai beberapa hambatan yang berat Pertanian: tanaman Tanaman
yang mengurangi pilihan penggunaan lahan dan semusim, tanaman yang Tahunan/Ker
memerlukan tindakan konservasi khusus dan memerlukan pengolahan as
keduanya. Lahan ini mempunyai pembatas lebih tanah, tanaman rumput, , Pemukiman
berat dari klas II dan jika dipergunakan untuk padang rumput, hutan
tanaman, perlu pengelolaan tanah dan tindakan produksi, hutan lindung
konservasi lebih sulit diterapkan. Hambatan ini dan cagar alam.
membatasi lama penggunaan bagi tanaman Penggunaan non pertanian:
semusim, waktu pengolahan, pilihan tanaman permukiman dan lainnya.
atau kombinasi dari pembatas-pembatas
tersebut.
IV Hambatan dan ancaman kerusakan tanah lebih Pertanian: tanaman Tanaman
besar dari klas III, dan pilihan tanaman juga semusim dan tanaman Tahunan/Ker
terbatas. Perlu pengelolaan hati-hati untuk pertanian pada umumnya, as
tanaman semusim, tindakan konservasi lebih sulit tanaman rumput,
diterapkan. penggembalaan, hutan
produksi, hutan lindung
dan cagar alam.
Penggunaan non pertanian.
20
Tabel Klasifikasi Kemampuan
Lahan dalam Tingkat Kelas
V Lahan kelas ini tidak terancam erosi, tetapi Tanaman rumput, padang Tanaman
mempunyai hambatan lain yang tidak mudah pengembalaan, hutan Tahunan/Ker
untuk dihilangkan, sehingga membatasi pilihan produksi, hutan lindung as
penggunaannya. Tanah ini juga mempunyai dan suaka alam. /Peternakan
hambatan yang membatasi pilihan macam Penggunaan non pertanian
penggunaan dan tanaman. Tanah ini biasanya
terletak pada topografi datar-hampir datar tetapi
sering dilanda banjir, berbatu atau iklim yang
kurang sesuai.
VI Lahan ini mempunyai hambatan berat yang Tanaman rumput, padang Peternakan,
menyebabkan penggunaan tanah ini sangat pengembalaan, hutan Tanaman
terbatas karena mempunyai ancaman kerusakan produksi, hutan lindung Keras
yang tidak dapat dihilangkan. Umumnya terletak dan cagar alam.
pada lereng curam, sehingga dipergunakan untuk Penggunaan non pertanian
pengembalaan dan hutan produksi harus dikelola
dengan baik untuk menghindari terjadinya erosi.

21
Tabel Klasifikasi Kemampuan
Lahan dalam Tingkat Kelas
VII Lahan ini mempunyai hambatan dan ancaman Padang rumput dan hutan Hutan
berat yang tidak dapat dihilangkan, karena itu produksi Produksi
pemanfaatannya harus bersifat konservasi. Jika
digunakan untuk padang rumput atau hutan
produksi harus dilakukan pencegahan erosi yang
berat.
VIII Lahan ini sebaiknya dibiarkan secara alami. Hutan lindung, rekreasi Hutan
Pembatas dan ancaman sangat berat dan tidak alam dan cagar alam Lindung,
mungkin dilakukan tindakan konservasi, sehingga Hutan
perlu dilindungi. Konservasi

22
23
24
25
Terima
Kasih

26