Anda di halaman 1dari 11

Hubungan Glositis dengan

Anemia Defisiensi Besi


Anemia Defisiensi Besi (ADB)
Anemia Defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya
penyediaan zat besi untuk eritropoietik, karena cadangan besi kosong, sehingga
pembentukan hemoglobin berkurang.
Etiologi ADB
• Rendahnya asupan zat besi: makanan banyak serat, rendah daging
• Meningkatnya kebutuhan zat besi: kehamilan, anak dalam masa
pertumbuhan, pendarahan kronis karena parasite
• Gangguan absorbs zat besi: gastrektomi, colitis kronik
• Kehilangan zat besi: perdarahan kronik  kanker kolon, infeksi cacing
tambang, hemoroid, saluran genitalia wanita (menoraghia, mtroraghia),
saluran kemih (hematuria) dan saluran nafas (hemoptoe)
Manifestasi Klinis Glositis dengan
Anemia Defisiensi Besi
• Atrofi mukosa • Aphthous ulcers
• Stomatitis • Varicosities lingual
• Atrophic glossitis • Lichen planus oral
• Mukosa pucat • Kandidiasis
• Angular cheilitis • Cheilosis
Atrophic glossitis Angular cheilitis
Aphthous ulcer Varicosities lingual
Lichen planus oral Candidiasis
Atrophic glossitis
• Kondisi lidah yang kehilangan rasa karena degenerasi ujung papilla, bersifat
reversible
• Lidah terlihat licin dan mengkilat akibat dari dorsum lidah yang mengalami atrofi
• Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi khas ditemukan
pada orang dengan anemia
• Atrofi lidah berwarna merah terang diduga terdapat hiponutrisi nicotinic acid atau
pellagra
• Lidah mengalami atrofi dan berwarna merah magenta terjadi pada defsiensi
riboflavin.
Angular cheilitis
• Terjadi pada sudut bibir
• Disebabkan oleh infeksi candida albicans yang menyebabkan kemerahan dan
pecah-pecah
Patofisiologi
• Atrofi terjadi karena defisiensi satu atau lebih sistem enzim oksidase
• Kekurangan besi atau ketidakmampuan menggunakan besi akan
mengganggu enzim sitokhrom
• Defsiensi nicotinic acid atau ariboflavinosis akan menghambat sistem enzim
flavine dan pyridine
• Pada anemia defsiensi besi, akan terjadi lidah yang memerah (mulanya pada
pinggir lidah) kemudian papila akan mengalami atrofi sehingga warna lidah
menjadi lebih pucat
• Defisiensi mikronutrient (contoh : zat besi) akan menghambat proliferasi
mukosa karena sel-sel pada papila lidah memiliki kemampuan turn over yang
cukup tinggi
• Defisiensi terhadap mikronutrien yang digunakan untuk proliferasi dan
stabilisasi membran sel akan menyebabkan depapilasi lidah akibatnya dapat
mengubah keadaan flora microbial, sehingga dapat menyebabkan terjadinya
glossitis

Anda mungkin juga menyukai