Anda di halaman 1dari 12

Oleh:

Sihsusetyaningtyas Tiominar Siregar/ G99181061


ANEMIA DEFISIENSI BESI
• Besi adalah elemen nutrient esensial dalam tubuh dan
sangat penting untuk pertumbuhan dan diferensiasi
semua sel. Sekitar 3-5 g zat besi disimpan, ekitar 1-2
mg zat besi hilang setiap hari
• Anemia adalah keadaan yang ditandai dengan
berkurangnya hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin
adalah suatu metaloprotein yaitu protein yang
mengandung zat besi di dalam sel darah merah yang
berfungsi sebagai pengangkut oksigen
ANEMIA DEFISIENSI BESI
Definisi Manifestasi Oral • Inflamasi
• Anemia yang disebabkan • nyeri lidah • perubahan warna
karena kekurangan besi lidah(Wu et al., 2014)
yang digunakan untuk • sulit untuk
sintesis hemoglobin (Hb), mengunyah/mene
karena terganggunya lan/bercakap
pembentukan sel-sel cakap
darah merah akibat • rasa terbakar
kurangnya kadar zat besi
dalam darah • mulut kering
(Fitriany, 2018) • mati rasa
• glositis atrofi
• varises lingual
• Ulserasi
Gambar 1. Glositis atrofi
• Hilangnya sebagian atau seluruh papilla filiformis pada permukaan dorsal
lidah.
• Tampak lidah halus/mendatar dan kemerahan
• Secara histologis : Atrofi epitel dan inflamasi kronik jaringan ikat subepitelial.
Gambar 2. (KIRI) Stomatitis pada mukosa buccal kanan pada pasien anemia
(KANAN) Atrofi glossitis pada pasien anemia
Patofisiologi

Lu dkk, 2016
• Besi : pertumbuhan dan pematangan semua sel., transportasi oksigen, transfer
elektron, dan berfungsi sebagai kofaktor banyak sistem enzim

Wu dkk, 2014
• Defisiensi besi  “turn over” sel epitel oral lebih cepat  mukosa immature dan
atrofi  mukosa kering  jika berlanjut daoat menyebabkan kerusakan papilla
filiform dan fungiform  GLOSITIS ATROFI
Patofisiologi

Wu dkk, 2014
• Kehilangan papilla fungiform  kehilangan kemampuan perasa
• Rendahnya O2 ke jaringan mukosa mulut  atrofi mukosa oral
• Molekul tajam pada saliva berdifusi pada mukosa atrofi  rasa terbakar
Diagnosis

Pemeriksaan fisik
Anamnesis

Pemeriksaan penunjang
- Gejala - Atrofi papil - Darah rutin
anemia lidah - Darah tepi
- Eiologi : Anemis, - Profil besi
pendarahan, organomegali (FEP, SI, TIBC)
kebutuhan Takikardi,
meningkat, murmur
malabsorbsi
Tatalaksana

Tujuan pengobatan : mengatasi peradangan. Tatalaksana inflamasi


dan rasa tidak nyaman di mulut dilakukan dengan pemberian obat-
obatan oral. Tatalaksana tergantung pada penyebabnya.
- Antibiotik  infeksi bakteri.
- Suplemen zat besi  Defisiensi besi
- Kortikosteroid topikal (triamcinolone dalam pasta gigi)
- Kebersihan mulut yang baik
- Hindari iritasi seperti tembakau, panas, pedas makanan dan
alcohol
Non Farmakologi

Vitamin C
Makanan tinggi
3 x 100 mg
protein hewani
per hari
Farmakologi

Pemberian preparat Besi Pemberian preparat Besi


Besi oral diberikan Besi perenteral
sampai 6 bulan setelah • Iron dextran IM/IV
kadar Hb normal (250mg Fe/ gram
• Ferrous sulphat Dosis kekurangan Hb) 50
3 x 200 mg. mg, 100-250mg
• Ferrous gluconate, • Iron sucrose
ferrous fumarat, • Iron sodium gluconate
ferrous lactate, dan *notes
ferrous succinate,
Kebutuhan besi (mg) =
(15-Hb sekarang) x BB x 3
Oleh:
Sihsusetyaningtyas Tiominar Siregar/ G99181061

Anda mungkin juga menyukai