Anda di halaman 1dari 11

Di susun oleh :

 Aga Angger Arganis, S.Ked


 Alfian Rizki Maulana, S.Ked
 M. Fergiawan Bagus, S.Ked
 Yelin Julita, S.Ked
 Yulia Nurchalifah, S.Ked
Latar belakang

Perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan mutu kesehatan warga negaranya dapat

dilihat dalam UUD 1945 pasal 28 H ayat (1) yang berbunyi “setiap orang berhak hidup

sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan hidup yang baik dan sehat

serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2011 maka dibentuklah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS

Namun setelah dibentuknya BPJS Kesehatan terjadi sejumlah masalah di berbagai


daerah. Dikutip oleh Jawa Pos Rabu 1 Januari 2014 halaman 11, sampai
diresmikannya BPJS Kesehatan masih banyak kalangan yang kurang paham dengan
program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan yaitu Program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN). Bukan hanya peserta, pihak pemberi layanan kesehatan juga
banyak yang tidak paham tentang program baru tersebut
 TINJAUAN PUSTAKA

Badan Penyelenggara Paminan


Sosial (BPJS)

1. Prinsip Sistem Jaminan 2. Kapasitas Kelembagaan dan


Sosial Nasional Pendanaan
2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah peserta 133,4 juta 156,8juta 171,9juta 187,9juta 203,28juta

Total Iuran Rp 40,72 T Rp 52.69 T Rp 67.4 T Rp 74,2T Rp, 90,33

Pengeluaran
Rp 41.29 T Rp 56.30 T Rp 67,26 Rp 81.31 Rp.93.99
dana kesehatan

Defisit Rp 3,3 T Rp 5,7 T Rp 9 T Rp 9.75T Rp 16.5T

Suntikan
Rp 5 T Rp 6,8 T Rp 3,6 T Rp 4.9 T
pemerintah
 Hasil Observasi
Tabel 3.1. Perbedaan PPK Tingkat I,II, dan III

Indikator Puskesmas (PPK Rumah Sakit Tipe Rumah Sakit Tipe Rumah Sakit Tipe
I) C (PPK II) B (PPK II) A (PPK I)

1. Sistem Kapitasi Paket INA-CBG’s Paket INA-CBG’s Paket INA-CBG’s


Pembayaran

1. Sistem FKTP FKRTL FKRTL FKRTL


Layanan

1. Akses Pasien Semua Rujukan dari Rujukan dari Rujukan dari


pelayanan pelayanan pelayanan pelayanan
kesehatan dasar kesehatan tingkat kesehatan tingkat kesehatan tingkat
pertama kedua ketiga

1. Jiwa yang ter- 20.000 - - -


cover jiwa/bulan
HASIL OBSERVASI BPJS DI RS. BINTANG AMIN

 bahwa dari 25 sampel keluarga pasien yang menggunakan BPJS setelah di


wawancarai di dapatkan hasil ,Terdapat 6 sampel yang menyatakan
keluhan terhadap BPJS seperti :

 Keluhan terhadap pelayanan bpjs yang prosesnya lama


 Ketidak puasan pihak pasien terhadap pengeklaiman
 Terlambatnya penanganan pihak rs dikarenakan tidak semua rumah sakit
dapat menerima peserta bpjs
 Resep obat yang hanya ditanggung sebagian
 Kartu bpjs yang tidak bisa digunakan padahal sudah membayar tepat
waktu
 Antrian berobat yang lama dan panjang
 Terdapat 12 sampel yang menyatakan keluhan terhadap pelayanan rumah
sakit seperti :
 Kurang ramahnya ketenaga kerja kesehatan
 Pelayanannya tidak sesuai jadwal
 Lama nya proses pemindahan ke ruangan rawat inap
 Perbedaan perlakuan antara pasien bpjs dan umum

 Terdapat 7 sampel yang menyatakan kepuasan terhadap sistem BPJS


 KESIMPULAN
 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di RSPBAH didapatkan hasil
bahwa ada beberapa indikator yang memenuhi syarat dana dan juga
beberapa indikator yang tidak memenuhi syarat
 Isu terkini terkait BPJS di Indonesia yaitu defisit BPJS yang memiliki
pengaruh terhadap Rumah Sakit, Masyarakat, dan BPJS itu sendiri.
 LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai