Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 10

BAHASA INDONESIA
Anggota Kelompok

1. Yusri
2. Oktavianus Nggawa
3. Soni Arta Silitonga
4. May Sinta Dwi Kurnia
5. Sitti Nur Annisa
6. Fira Juliani
MELAPORKAN HASIL PENELITIAN
DAN HASIL KEGIATAN
Membangun Konteks Teks Laporan

Setelah penelitian atau kegiatan dilakukan,


peneliti atau pelaksana kegiatan perlu membuat
laporan kepada pihak-pihak yang terkait. Pada
Bab IV, kita akan mengetahui cara menyusun
laporan penelitian atau lapaoran kegiatan.
Menyusun laporan dilakukan setelah peneliti
melaksanakan penelitian atau kegiatan. Akan
tetapi, laporan penelitian dan laporan kegiatan
mempunyai konteks dan genre makro secara
khusus sesuai dengan jenjang pendidikan dan
jenis kegiatan yang relevan dengan kehidupan
akademik kita.
Menelusuri Model dan
Menganalisis Teks Laporan
Melaporkan hasil penelitian atau hasil kegiatan
(termasuk pengolahan dan analisis data) dalam
bentuk tulisan. Dalam penulisan laporan penting
sekali peneliti untuk memperhatikan dari segi
kebahasaan dengan formulasi bahsa yang sesuai
agar laporan penelitan mudah dipahami.
Sedangkan dari sisi yang lain yang harus
diperhatikan adalah ketepatan waktu pelaporan
penelitian atau kegiatan hal ini supaya hasil-hasil
dan temuan-temuan penelitian atau kegiatan
tersebut tidak akan diketahui oleh berbagai
pihak dengan cepat.
Tahapan-tahapan Struktur Teks
Laporan
 Abstrak
Abstrak merupakan bagian yang sangat
penting dalam laporan penelitian. Pada
laporan penelitian, abstrak adalah genre
mikro yang berisi ringkasan seluruh
penelitian yang dilaporkan. pada konteks ini,
abstrak juga disebut ringkasan atau inttisari.
Oleh sebab itu, sebagai ringkasan , abstrak
berfungsi secara sosial untuk menjelaskan
secara menyeluruh isi penelitian
 Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tahapan yang
berfungsi untuk menyatakan latar belakang
penelitian yang telah dilaksanakan,
permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, pentingnya masalah itu
diteliti dan pendekatan/metode/teknik yang
digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
 Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Pada tahapan landasan teori dan tinjauan
pustaka berisi dua hal. Yang pertama adalah
landasan teori yang berfungsi untuk
menyampaikan ulasan teori yang digunakan
untuk memecahkan masalah yang diteliti,
dan yang kedua adalah tinjauan pustaka yang
berfungsi untuk menyatakan perbandingan
antara penelitian yang dilaporkan itu dan
penelitian-penelitian sebelumnya.
 Metodologi Penelitian
Tahapan metodologi penelitian berisi sajian
tentang pendekatan, metode, dan teknik
penelitian yang diterapkan pada penelitian
yang dilaporkan, termasuk langkah-langkah
yang ditempuh.
 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tahapan hasil penelitian dan pembahasan terdiri
atas dua hal yang berbeda yaitu hasil penelitian
dan pembahasan. Pada laporan penelian, kedua
hal itu dapat dijadikan satu bab atau bisa juga
dijadikan dua bab. Penyajian menjadi satu bab
atau dua bab adalah persoalan gaya. Yang lebih
penting adalah bahwa laporan penelitian harus
mengandung esensi hasil penelitian dan
pembahasan.
 Penutup
Bab penutup merupakan tahapan terakhir
pada struktur teks laporan penelitian.
Tahapan ini biasanya mengandung dua unsur,
yaitu simpulan dan saran. Pada dasarnya,
Simpulan merupakan ringkasan dari temuan
penelitian yang segaris dengan pertanyaaan
dan tujuan penelitian, karena dari simpulan
dapat diketahui bahwa tujuan penelitian itu
tercapai atau tidak.
 Daftar Pustaka dan Lampiran
Daftar Pustaka dan lampiran tidak dimasukkan
ke dalam struktur teks laporan penelitian. Tapi,
anda dianjurkan untuk membaca kembali bagian
yang memuat daftar pustaka pada bab tersebut.
Peneliti( termasuk penulis ) hendaknya
memasukkan ke dalam daftar pustaka semua
gambar ( yang berupa buku, artikel ilmiah/jurnal,
atau terbitan lain ) yang digunakan sebagai
acuan dalam membuat laporan penelitian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai