17700017/A5 Epitel kelenjar adalah jaringan membran terdiri dari sel-sel yang mencakup semua kelenjar dalam tubuh
Fungsi utama dari epitel kelenjar adalah
sekresi cairan ke saluran atau cairan tubuh.
Menurut pengeluaran sekret yang di hasilkan
kelenjar di bagi menjadi 2 yaitu adalah suatu sistem dalam tubuh manusia yang bertugas untuk melakukan sekresi (memproduksi) hormon yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan organ-organ dalam tubuh manusia sesuai dengan yang dibutuhkan organ tersebut Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh Merangsang aktifitas kelenjar tubuh Merangsang pertumbuhan jaringan Menghasilkan hormon-hormon yang dibutuhkan oleh organ-organ tertentu Mengatur oksidasi, metabolisme, dan meningkatkan penyerapan (absorpsi) glukosa pada usus halus Mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kelenjar Tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin dalam tubuh manusia yang terletak di bagian depan leher. Bentuk kelenjar tiroid seperti kupu kupu dengan dua sayap dengan diameter sekitar 5 cm. Dalam keadaan normal kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba. Fungsi utama dari kelenjar ini adalah untuk mengatur kecepatan metabolisme tubuh melalui hormon hormon yang disekresikannya Folikel tiroid adalah kumpulan sel kecil yang diameternya antara 0,02 sampai 0,9 mm. Folikel tiroid ini merupakan komponen utama untuk menjalankan fungsi tiroid Sel Folikular Inti dari folikel tiroid diselimuti oleh lapisan sel yang disebut follicular sel Sel Parafolikular Sel parafolikular atau juga yang sering disebut dengan “sel C”, merupakan sel minoritas yang memproduksi kalsitonin. kelenjar endokrin, karena mereka mengeluarkan hormon secara langsung ke dalam aliran darah, sementara kelenjar lain melepaskan hormon ke dalam saluran yang membawa mereka ke aliran darah Kelenjar Paratiroid adalah kelenjar endokrin yang berfungsi untuk mensekresikan hormon paratiroid Fungsi utama kelenjar paratiroid adalah memproduksi hormon paratiroid Kelenjar hipofisis adalah salah satu yang sangat penting dalam tubuh Anda, seperti yang menangani banyak fungsi yang diperlukan untuk sehat kehidupan sehari-hari Anda. kelenjar hipofisis juga dikenal sebagai “kelenjar master,” karena mengarahkan organ lain untuk melakukan pekerjaan mereka. Misalnya, kelenjar hipofisis memberitahu kelenjar adrenal apakah akan menambah atau mengurangi produksi hormon kelenjar yang melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit, atau organ internal, seperti lapisan traktus intestinal. Getah dari kelenjar eksokrin berupa lendir atau lilin selain itu sekret yang dihasilkan juga dapat berupa enzim, keringat, atau ludah bahkan sewaktu-waktu dapat mengeluarkan sekret berupa racun Kelenjar merokrin adalah kelenjar yang bahan getahannya saja yang digetahkan, sedangkan selnya sendiri tetap ada. Pada saat sekresi tidak akan terjadi kerusakan pada selnya ataupun tidak ada bagian sel yang ikut disekresikan (glandula subdorifera).sekresi dilakukan dengan eksositosis.contoh dari kelenjar ini adalah kelenjar ludah dan pancreas. Apokrin. Kelenjar jenis ini pada saat sekresi, ada sebagian dari puncak sel ikut bersama-sama disekresikan sehingga tampak adanya tonjolan-tonjolan di bagian pucak sel kelenjar (glandula axillaris dan glandula circumanale). Misalnya pada kelenjar peluh. Kelenjar peluh khusus terletak pada ketiak dan organa genetalia luar, yang mana ia aktif setelah akil baligh. Jika peluh yang digetahkan mengalami dekomposisi bakteri, maka sekretnya akan menghasilkan bau. holokrin
Kelenjar yang sel-selnya ikut digetahkan
bersamaan dengan getahnya. Kelenjar jenis ini akan mengalami kerusakan pada waktu melangsungkan sekresi sehingga sekretnya bercampur dengan bagian sel yang telah mati (glandula sebacea). Uniseluler Kelenjar ini hanya tersusun oleh 1 sel. atau sel cangkir atau “goblet cell”.Kelenjar jenis ini tidak memiliki saluran keluar, karena biasanya terdapat pada epitel permukaan, misalnya pada epitel usus sebagai sel piala Multiseluler
Terdiri atas banyak sel, umumnya membentuk kelenjar.
Berdasarkan letak kelenjarnya terhadap epitel permukaan, maka jenis kelenjar ini dibedakan menjadi :
Kelenjar intraepitelial, yaitu membentuk kelompok sel kelenjar
pada epitel permukaan tanpa saluran kelenjar. Kelenjar jenis ini dapat dijumpai pada epitel selaput lendir lambung dan rongga hidung.
Kelenjar ekstraepitelial, jenis kelenjar ini merupakan kelenjar
yang terdapat dalam jaringan pengikat. Jenis kelenjar ini dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu kelenjar sitogen, yaitu kelenjar yang menghasilkan sel-sel sebagai sekretnya (misalnya testis dan ovarium) dan kelenjar nonsitogen, yaitu kelenjar yang hasilnya tidak mengandung sel-sel kelenjar sereous atau kelenjar serosa.
Sekret kelenjar serosa bersifat encer, jernih yang berbentuk
sebagai albumin. Terkadang sekret tersebut mengandung enzim seperti pada kelenjar pancreas dan parotis. Sel kelenjar serosa berbentuk pyramidal dengan inti berbentuk bulat yang terletak agak ditengah. Butir-butir sekretoris bersifat asidofil. Di bagian basal sel terdapat granular endoplasmis reticulum sehingga pada pengamatan dengan mikroskop cahaya, tampak gambaran yang bergaris-garis. Contoh pada kelenjar pankreas, kelenjar parotis Kelenjar mukosa atau mukus. Sekret kelenjar mukosa bersifat kental. Bentuk sel kelenjarnya piramidal dengan bagian puncahnya berisi tetes-tetes bahan musinogen atau premusin sebagai bahan pembentuk lendir. Inti sel berbentuk gepeng terdesak di daerah basal. Apabila premusin telah dilepaskan oleh sel kelenjar, maka bahan tersebut berubah menjadi mukus lendir. Diantara kelenjar-kelenjar yang termasuk jenis ini , ada yang berbentuk uniseluler yaitu sel Piala sereo mukus atau kelenjar campuran. Merupakan kelenjar campuran dari sel-sel kelenjar mukosa dan serosa. Kadang-kadang sel serosa terdesak oleh sel mukosa sehingga membentuk gambaran bulan sabit yang dinamakan demiluna gianuzzi. Contoh dari kelenjar ini adalah glandula submandibularis dan glandula sublingualis