Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

ILMU BIOMEDIK DASAR

MATERI DISCOVERY LEARNING

FUNGSI KELENJAR DALAM TUBUH MANUSIA

OLEH:

NAMA : ADRIAN SYAH ARIF

NIM :K1A222028

DOSEN : Ns. Saida, S.Kep, M.Kes

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

SULAWESI TENGGARA

2022

FUNGSI KELENJAR TUBUH MANUSIA


Apa itu kelenjar?
Untuk menjalankan segala fungsinya dengan baik, tubuh dibantu oleh
kerja 14 kelenjar utama. Kelenjar tubuh manusia terdiri dari 9 kelenjar endokrin
(ductless gland) dan 5 kelenjar eksokrin (duct gland). Yuk, pelajari serba-serbi
fungsi kelenjar manusia dalam ulasan lengkap berikut ini.ini

Apa itu kelenjar?


Kelenjar adalah jaringan menyerupai kantung yang terbuat dari sel-sel
sekresi. Kelenjar terletak di lokasi-lokasi tubuh yang aman namun menonjol.
Fungsi kelenjar adalah untuk menghasilkan suatu zat tertentu yang
berperan mengatur berbagai fungsi fisiologis dan aktivitas tubuh. Zat yang
dikeluarkan kelenjar dapat berupa hormon, enzim, atau cairan yang masing-
masing memiliki fungsi penting.
Ada berbagai kelenjar yang bertugas sesuai dengan lokasi, tipe sekresi,
dan sistem organ yang dikendalikan. Tanpa pengeluaran sekresi yang cukup,
gangguan kesehatan yang terkait defisiensi enzim dan hormon dapat terjadi.

Kelenjar eksokrin
Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran untuk
mengalirkan zat sekresinya ke seluruh tubuh. Kebanyakan fungsi kelenjar
eksokrin menghasilkan enzim, tapi beberapa lainnya menghasilkan cairan non-
enzim.

Beberapa kelenjar yang termasuk kelenjar eksokrin adalah:


 Kelenjar ludah
Kelenjar ini terletak di dalam dan sekitar rongga mulut, juga dalam
tenggorokan. Fungsi kelenjar ludah adalah menghasilkan air liur
membantu melembapkan mulut, mengawali pencernaan, dan
melindungi gigi dari pembusukan.
 Pankreas
Pankreas terletak dalam perut. Fungsinya adalah mensekresi enzim
pencernaan seperti amilase, tripsin, dan lipase untuk mencerna
karbohidrat, protein, dan lemak secara berurutan.
 Kelenjar keringat
Kelenjar ini terletak pada kulit. Saat suhu tubuh terlalu panas,
kelenjar ini mensekresikan keringat untuk mendinginkan tubuh.
 Kelenjar sebaceous (kelenjar minyak)
Kelenjar ini terdapat di kulit untuk menghasilkan minyak alami
(sebum) yang membantu melembapkan kulit, serta membuat kulit
dan rambut jadi tahan air.
 Kelenjar lakrimal
Lokasinya di mata, sedikit di bagian atas dan luar ujung mata. Kelenjar
ini mensekresikan air mata yang mengandung protein, elektrolit, dan
air untuk melembapkan, memelihara, dan melindungi permukaan
mata.

Apa itu sistem endokrin?


Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar yang memproduksi dan
mengeluarkan hormon. Kelenjar yang terlibat dalam sistem ini disebut sebagai
kelenjar endokrin.
Kelenjar endokrin mengeluarkan hormon menuju aliran darah untuk
mempengaruhi kerja organ atau jaringan lain di tubuh. Dilansir dari Cleveland
Clinic, hormon adalah bahan kimia yang dapat mengendalikan berbagai fungsi
dalam tubuh.
Cara kerja hormon adalah membawa pesan melalui darah ke organ, kulit,
otot, dan jaringan tubuh lainnya. Sinyal-sinyal ini kemudian akan memberitahu
tubuh apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.
Hormon yang dihasilkan dalam sistem endokrin mengatur berbagai
fungsi tubuh, seperti:
 Metabolisme tubuh
 Sistem reproduksi
 Detak jantung
 Tekanan darah
 Pertumbuhan dan perkembangan
 Perkembangan seksual
 Nafsu makan
 Siklus tidur dan bangun
 Suhu tubuh
 Sistem gerak
 Suasana hati.
Fungsi sistem endokrin juga mencakup pemantauan jumlah
hormon dalam darah.
Kelenjar pituitari yang merupakan bagian dari sistem ini akan merasakan
ketika kadar hormon meningkat, serta memberitahu kelenjar lain untuk
berhenti memproduksi dan melepaskan hormon.
Sebaliknya, ketika kadar hormon turun di bawah titik tertentu, kelenjar
pituitari dapat memerintahkan kelenjar lain untuk memproduksi dan
melepaskan lebih banyak hormon. Proses ini disebut dengan homeostasis.

Bagian-bagian dari sistem endokrin


Organ penyusun sistem hormon pada manusia adalah kelenjar. Fungsi
kelenjar endokrin adalah menghasilkan dan melepaskan hormon yang berbeda.
Bentuk kelenjar ini juga bermacam-macam yang tersebar di seluruh
tubuh manusia, termasuk di area leher, otak, hingga organ reproduksi.
Berikut adalah macam-macam kelenjar endokrin yang menghasilkan
hormon.

1. Kelenjar pituitari
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis terletak di dasar organ otak
dengan ukuran seperti kacang polong. Walaupun kecil, kelenjar pituitari dijuluki
“kelenjar master” karena pekerjaannya besar.
Fungsi kelenjar hipofisis dalam sistem endokrin adalah menghasilkan
hormon yang dapat mengontrol kelenjar lainnya, seperti kelenjar tiroid,
kelenjar adrenal, ovarium, dan testis.
Selain itu, fungsi kelenjar pituitari juga mencakup produksi beberapa
hormon berikut ini.
Hormon pertumbuhan (GH), yang merangsang pertumbuhan tulang dan
jaringan tubuh lain.
Hormon prolaktin, yang mengaktifkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Hormon antidiuretik, yang membantu mengontrol keseimbangan cairan
tubuh pada ginjal.
Hormon oksitosin, yang membantu kontraksi dinding rahim saat
persalinan.
2. Hipotalamus
hipotalamus di otak
Hipotalamus berfungsi untuk mengontrol suasana hati
Hipotalamus adalah kelenjar endokrin yang berada di bagian otak dan
menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf.
Cara kerjanya adalah menggunakan informasi dari sistem saraf untuk
menentukan kapan memberitahu kelenjar lainnya, seperti kelenjar pituitari
untuk hormon.
Fungsi lainnya dari kelenjar hipotalamus adalah mengontrol suasana hati,
rasa lapar dan haus, pola tidur, hingga gairah seksual.

3. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal adalah kelenjar endokrin di bagian tengah otak yang
berfungsi untuk mengatur siklus tidur dengan cara melepaskan melatonin.
Melatonin adalah hormon yang membantu tubuh mengetahui kapan
waktu tidur dan bisa membuat Anda mengantuk.

4. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid terletak di bagian bawah depan leher, yang berbentuk
seperti kupu-kupu. Ini adalah kelenjar yang bertanggung jawab untuk mengatur
metabolisme, pembakaran energi, dan detak jantung.
Jika kelenjar endokrin ini tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, detak
jantung Anda bisa menjadi lebih lambat, mengalami sembelit, dan berat badan
bertambah.
Sementara itu, apabila kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak hormon
tiroid, detak jantung Anda bisa menjadi lebih cepat, mengalami diare, dan
kehilangan berat badan.
Kelenjar tiroid juga menghasilkan hormon kalsitonin yang berkontribusi
pada kekuatan tulang dengan membantu kalsium dimasukkan ke dalam tulang.

5. Kelenjar paratiroid
Kelenjar endokrin yang berperan mengatur kadar kalsium dalam darah
adalah kelenjar paratiroid.
Kelenjar paratiroid merupakan kumpulan empat kelenjar kecil dalam
sistem endokrin, yang menghasilkan hormon paratiroid.
Walaupun ukurannya seperti butiran beras, fungsinya sangat penting
untuk mengendalikan kadar kalsium di aliran darah.
Supaya jantung, ginjal, tulang, dan sistem saraf bekerja dengan optimal,
Anda membutuhkan jumlah kalsium yang tepat.

6. Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal terdiri atas dua bagian, yaitu korteks adrenal di bagian
luar dan medulla adrenal di bagian dalam. Nama kelenjar endokrin ini mungkin
mengingatkan Anda pada kata ‘adrenalin’.
Fungsi kelenjar adrenal adalah melepaskan hormon adrenalin, yang juga
dikenal sebagai hormon epinefrin.
Secara keseluruhan, fungsi kelenjar ini adalah membuat dan melepaskan
hormon kortikosteroid dan epinefrin untuk mengatur metabolisme, tekanan
darah, perkembangan seksual, hingga respons tubuh terhadap stres.

7. Kelenjar timus
Kelenjar timus menghasilkan hormon yang berperan dalam pembuatan
T-limfosit
Kelenjar timus berfungsi untuk menghasilkan hormon yang berperan
dalam pembuatan sel darah putih yang disebut T-limfosit. Sel darah putih ini
dapat membantu melawan infeksi dan menghancurkan sel-sel abnormal.
Salah satu contoh kelenjar endokrin ini terletak di bagian atas dada.
Kelenjar timus berperan penting ketika sistem kekebalan tubuh anak
berkembang, tetapi mulai menyusut setelah masa pubertas.

8. Kelenjar reproduksi (testis dan ovarium)


Kelenjar reproduksi atau kelenjar gonad juga termasuk kelenjar endokrin.
Fungsi kelenjar gonad adalah menghasilkan hormon yang berkaitan dengan
seksualitas dan reproduksi manusia.
Pada pria, testis membuat sperma dan melepaskan hormon androgen,
yaitu testosteron. Fungsinya adalah untuk mempengaruhi sperma, kekuatan
otot, dan dorongan seks.
Sementara itu, ovarium wanita memiliki hormon estrogen dan
progesteron. Hormon wanita ini dikeluarkan oleh indung telur (ovarium), yang
berperan dalam perkembangan seksual, kehamilan, dan menstruasi wanita.
Selain bertindak sebagai penghasil hormon, testis dan ovarium juga
memiliki peran nonhormonal. Testis menghasilkan sel sperma dan ovarium
memproduksi sel telur.

9. Pankreas
Pankreas terletak di belakang lambung. Dalam sistem endokrin, pankreas
menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Keduanya berperan penting untuk
mengontrol kadar gula darah (glukosa).
Bagian penghasil hormon di kelenjar pankreas disebut dengan pankreas
endokrin. Tidak hanya itu, kelenjar pankreas juga berperan dalam sistem
pencernaan.
Sebagai contoh, menghasilkan enzim lipase untuk memecah lemak.
Bagian pankreas penghasil enzim tersebut dikenal sebagai pankreas eksokrin.
Pankreas juga merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia

DAFTAR PUSTAKA

Tamara Alessia.2020
(https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/
fungsi-kelenjar-endokrin-adrenal). (Di aksesl 17 September 2022)

Dina Rahmawati
(https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com/artikel/sistem-endokrin/
amp). (Di akses 17 September 2022)

Anda mungkin juga menyukai