OLEH:
NIM :K1A222028
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
SULAWESI TENGGARA
2022
Kelenjar eksokrin
Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran untuk
mengalirkan zat sekresinya ke seluruh tubuh. Kebanyakan fungsi kelenjar
eksokrin menghasilkan enzim, tapi beberapa lainnya menghasilkan cairan non-
enzim.
1. Kelenjar pituitari
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis terletak di dasar organ otak
dengan ukuran seperti kacang polong. Walaupun kecil, kelenjar pituitari dijuluki
“kelenjar master” karena pekerjaannya besar.
Fungsi kelenjar hipofisis dalam sistem endokrin adalah menghasilkan
hormon yang dapat mengontrol kelenjar lainnya, seperti kelenjar tiroid,
kelenjar adrenal, ovarium, dan testis.
Selain itu, fungsi kelenjar pituitari juga mencakup produksi beberapa
hormon berikut ini.
Hormon pertumbuhan (GH), yang merangsang pertumbuhan tulang dan
jaringan tubuh lain.
Hormon prolaktin, yang mengaktifkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Hormon antidiuretik, yang membantu mengontrol keseimbangan cairan
tubuh pada ginjal.
Hormon oksitosin, yang membantu kontraksi dinding rahim saat
persalinan.
2. Hipotalamus
hipotalamus di otak
Hipotalamus berfungsi untuk mengontrol suasana hati
Hipotalamus adalah kelenjar endokrin yang berada di bagian otak dan
menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf.
Cara kerjanya adalah menggunakan informasi dari sistem saraf untuk
menentukan kapan memberitahu kelenjar lainnya, seperti kelenjar pituitari
untuk hormon.
Fungsi lainnya dari kelenjar hipotalamus adalah mengontrol suasana hati,
rasa lapar dan haus, pola tidur, hingga gairah seksual.
3. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal adalah kelenjar endokrin di bagian tengah otak yang
berfungsi untuk mengatur siklus tidur dengan cara melepaskan melatonin.
Melatonin adalah hormon yang membantu tubuh mengetahui kapan
waktu tidur dan bisa membuat Anda mengantuk.
4. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid terletak di bagian bawah depan leher, yang berbentuk
seperti kupu-kupu. Ini adalah kelenjar yang bertanggung jawab untuk mengatur
metabolisme, pembakaran energi, dan detak jantung.
Jika kelenjar endokrin ini tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, detak
jantung Anda bisa menjadi lebih lambat, mengalami sembelit, dan berat badan
bertambah.
Sementara itu, apabila kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak hormon
tiroid, detak jantung Anda bisa menjadi lebih cepat, mengalami diare, dan
kehilangan berat badan.
Kelenjar tiroid juga menghasilkan hormon kalsitonin yang berkontribusi
pada kekuatan tulang dengan membantu kalsium dimasukkan ke dalam tulang.
5. Kelenjar paratiroid
Kelenjar endokrin yang berperan mengatur kadar kalsium dalam darah
adalah kelenjar paratiroid.
Kelenjar paratiroid merupakan kumpulan empat kelenjar kecil dalam
sistem endokrin, yang menghasilkan hormon paratiroid.
Walaupun ukurannya seperti butiran beras, fungsinya sangat penting
untuk mengendalikan kadar kalsium di aliran darah.
Supaya jantung, ginjal, tulang, dan sistem saraf bekerja dengan optimal,
Anda membutuhkan jumlah kalsium yang tepat.
6. Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal terdiri atas dua bagian, yaitu korteks adrenal di bagian
luar dan medulla adrenal di bagian dalam. Nama kelenjar endokrin ini mungkin
mengingatkan Anda pada kata ‘adrenalin’.
Fungsi kelenjar adrenal adalah melepaskan hormon adrenalin, yang juga
dikenal sebagai hormon epinefrin.
Secara keseluruhan, fungsi kelenjar ini adalah membuat dan melepaskan
hormon kortikosteroid dan epinefrin untuk mengatur metabolisme, tekanan
darah, perkembangan seksual, hingga respons tubuh terhadap stres.
7. Kelenjar timus
Kelenjar timus menghasilkan hormon yang berperan dalam pembuatan
T-limfosit
Kelenjar timus berfungsi untuk menghasilkan hormon yang berperan
dalam pembuatan sel darah putih yang disebut T-limfosit. Sel darah putih ini
dapat membantu melawan infeksi dan menghancurkan sel-sel abnormal.
Salah satu contoh kelenjar endokrin ini terletak di bagian atas dada.
Kelenjar timus berperan penting ketika sistem kekebalan tubuh anak
berkembang, tetapi mulai menyusut setelah masa pubertas.
9. Pankreas
Pankreas terletak di belakang lambung. Dalam sistem endokrin, pankreas
menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Keduanya berperan penting untuk
mengontrol kadar gula darah (glukosa).
Bagian penghasil hormon di kelenjar pankreas disebut dengan pankreas
endokrin. Tidak hanya itu, kelenjar pankreas juga berperan dalam sistem
pencernaan.
Sebagai contoh, menghasilkan enzim lipase untuk memecah lemak.
Bagian pankreas penghasil enzim tersebut dikenal sebagai pankreas eksokrin.
Pankreas juga merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia
DAFTAR PUSTAKA
Tamara Alessia.2020
(https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/
fungsi-kelenjar-endokrin-adrenal). (Di aksesl 17 September 2022)
Dina Rahmawati
(https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com/artikel/sistem-endokrin/
amp). (Di akses 17 September 2022)