S DENGAN
POST OPERASI APENDISITIS DI RUANG
E3 BEDAH WANITA RSUD
CIBABAT CIMAHI
Apendisitis akut merupakan salah satu kasus tersering dalam bidang bedah
abdomen. Selain itu, juga di laporkan hasil survey angka insidensi apendisitis,
dimana terdapat 11 kasus apendisitis pada setiap 1000 orang di Amerika
(Dahmardehei, 2013).
Menurut WHO (World Health Organization), indisdensi apendisitis di Asia
pada tahun 2004 adalah 4,8% penduduk dari total populasi. Menurut Departemen
Kesehatan RI di Indonesia pada tahun 2006, apendisitis menduduki urutan
keempat penyakit terbanyak setelah dispepsia, gastritis, dan duodenitis dengan
jumlah pasien rawat inap sebanyak 28.040. Selain itu, pada tahun 2008, insidensi
apendisitis di Indonesia menempati urutan tertinggi di antar kasus kegawatan
abdomen lainnya
B. NYERI AKUT POST OP APENDIKTOMI
Nyeri akut post operasi apendiktomi adalah suatu reaksi yang kompeks
pada jaringan yang terluka pada proses pembedahan yang dapat
menstimulasi hypersensitivitas pada system syaraf pusat, nyeri ini hanya
dapat dirasakan setelah adanya prosedur operasi. lokasi pembedahan
mempunyai efek yang sangat penting yang hanya dapat dirasakan oleh
pasien yang mengalami nyeri post operasi apendiktomi (Anonim, 2012
C. DEFINISI NYERI
Assocition for the Study of Pain) awitan yang tiba-tiba atau lambat dari
intensitas ringan hinga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau di
prediksi.
D. ETIOLOGI NYERI
b. Pembengkan jaringan
c. Spasme otot
d. Inflamasi
e. Keletihan
f. Kanker
E. PATHWAY
Trauma jaringan
Kerusakan sel
Medula spinal
Persepsi nyeri
Nyeri akut
F. KLASIFIKASI NYERI
Menurut Hidayat (2009), yaitu:
a. Menurut jenisnya
1. Nyeri nosiseptif adalah nyeri yang disebabkan oleh adanya stimuli noksius
2. Nyeri neuropatik adalah nyeri dengan impuls yang berasal dari adanya kerusakan
1. Nyeri akut
2. Nyeri kronik
G. TANDA dan GEJALA
a. Mengeluh nyeri
f. Gangguan tidur
g. Cemas
H. SKALA NYERI
ASUHAN KEPERAWATAN
TERIMA KASIH