NIM : 131811123077
KELAS : AJ2/B21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Petugas kesehatan khususnya perawat dalam hal ini
memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan untuk memberikan suatu pelayanan kesehatan yang baik
kepada masyarakat. Kesehatan dan gaya hidup dipengaruhi oleh
perkembangan zaman. Salah satu contohnya adalah kurangnya konsumsi
makanan berserat dalam menu sehari-hari, diduga sebagai salah satu
penyebab terjadinya masalah kesehatan yaitu apendisitis (Sulistyawati,
Hasneli, Novayelinda, 2012).
Apendisitis adalah peradangan pada apendiks. Berbagai hal
berperan sebagai faktor pencetusnya. Sumbatan lumen apendiks
merupakan salah satu faktor pencetus apendisitis. Sumbatan lumen
apendiks dapat disebabkan karena hiperplasia jaringan limfe, tumor
apendiks, dan cacing askaris. Penyebab lain yang diduga dapat
menimbulkan apendisitis ialah erosi mukosa apendiks akibat parasit
seperti E.histolytica (Sjamsuhidajat, 2011)
Pasien dengan apendiks yang meradang akan memiliki gejala nyeri
di sekitar umbilikus. Gejala ini umumnya berlangsung lebih dari 1 atau 2
hari. Dalam beberapa jam nyeri bergeser ke kuadran kanan bawah dengan
disertai oleh anoreksia, mual dan muntah. Dapat juga terjadi nyeri tekan di
sekitar titik McBurney. Kemudian, dapat timbul spasme otot dan nyeri
tekan lepas. Biasanya ditemukan demam ringan dan leukositosis sedang.
Apabila terjadi ruptur apendiks, tanda perforasi dapat berupa nyeri, nyeri
tekan dan spasme (Pierce & Wilson. 2006).
Apendiktomi dapat menyebabkan nyeri pasca bedah karena adanya
insisi pembedahan yang merusakan jaringan sehingga prostaglandin
1
2
sampai Desember sebanyak 77 orang. Pada tahun 2017 dari bulan Januari
sampai Desember sebanyak 51 orang.
Faktor yang mempengaruhi nyeri post operasi apendisitis adalah
peran keluarga, keluarga dapat mencegah, menimbulkan, mengabaikan
dan perbaikan masalah kelompoknya sehingga keluarga merupakan
perantara efektif dalam kesehatan masyarakat, peran keluarga sangat perlu
untuk memberikan dukungan dan perhatian terhadap pasien supaya
terbebas dari penyakit dan komplikasi yang mungkin timbul setelah
operasi. Oleh karena itu peran keluarga diharapkan mampu memberikan
memberikan motivasi pada pasien dalam mengurangi nyeri. Faktor lain
yang mempengaruhi nyeri post operasi adalah umur, jenis kelamin, sosial
budaya, perhatian, ansietas, pola koping.