Ptosis
2
Pendahuluan
Ptosis / Blepharoptosis
Keadaan jatuhnya kelopak mata/palpebra (Drooping eye lid ),
dimana palpebra superior tidak dapat diangkat atau terbuka
sehingga celah antara kedua palpebra menjadi lebih kecil
dibandingkan dengan keadaan normal.
3
4
Pendahuluan
Pendahuluan
6
7
Anatomi dan
Fisiologi Palpebra
8
Septum
Anatomi Palpebra
Skin
Kulit
M. Orbicularis Oculi
Anatomi Palpebra
Skin
Septum orbita
Anatomi Palpebra
Skin
Tarsus
Otot Levator
Anatomi Palpebra
Skin
Konjungtiva Palpebra
Fisiologi Palpebra
Fungsi Palpebra :
▫ Proteksi mekanis bulbi ▫ Cegah mata kering
anterior
▫ Pungta tempat air mengalir ke
▫ Sekresi oily layer pada air mata sistem drainase lakrimal
▫ Menyebar film air mata ke
konjungtiva dan kornea
13
Innervasi
Fisiologi Palpebra
Ptosis
Definisi, Epidemiologi, Etiologi, Klasifikasi
Ptosis / Blepharoptosis
Keadaan jatuhnya kelopak mata/palpebra (Drooping eye lid ),
dimana palpebra superior tidak dapat diangkat atau terbuka
sehingga celah antara kedua palpebra menjadi lebih kecil
dibandingkan dengan keadaan normal.
17
18
Etiologi
Etiologi
Epidemiologi
Persentase di Amerika
▫ 35,7% pasien Ptosis Neurogenik, Serikat
disertai kelemahan N.III, 28,6% 4%
Epidemiologi
Rata-rata paling sering terjadi pada usia 11-20 tahun, usia paling
muda 4,5 tahun dan paling tua 70 tahun.
22
Klasifikasi
akibat gangguan
pembentukan jaringan
Kongenital muskulus levator
(myogenic etiology).
Onset
terjadi akibat penurunan
regangan atau disinsersi
Didapat / aponeurosis levator
Acquired (aponeurotic
abnormality).
23
Kongenital Maldevelopment muskulus Levator
Ptosis
Myogenik
Jarang, kelainan muskuler keseluruhan
Didapat
(cth : distrofi muskuler)
Klasifikasi
Kongenital Kegagalan insersi aponeurosis
Ptosis
Aponeutotika
Akibat peregangan, kelemahan, terlepasnya, atau
Didapat disinsersi aponeurosis levator dari kedudukan
normal.
Etiologi Kongenital
Defek neurogenik saat perkembangan
Ptosis embrio
Neurogenik
Terhenti persarafan normal, terkait sindrom
Didapat
Ptosis Horner dan Myastenia Gravis
Mekanikal
Ptosis
Traumatik
Pseudoptosis
24
Penegakan Diagnosis
Pemeriksaan
Ptosis
26
Margin Reflex
Disease 1
Margin Reflex
Disease 2
Palpebra Fissure
Height
VIDEO
• MRD 1
• MRD 2
• Palpebra Fissure
Height
• Upper Lid Crease
• Levator Function
32
Pretarsal Show
Lagoftalmus
VIDEO
34
Bell’s Phenomenon
Penderita disuruh
menutup atau
memejamkan mata
dengan kuat, pemeriksa
membuka kelopak mata
atas, kalau bola mata
bergulir ke atas berarti
Bells Phenomenon (+)
VIDEO
35
Jaw Winking
Fatigability
Ice Test
Phenylephrine Test