Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 4

KORDINATOR:
Jaya ramadhan (0505162033)

Anggota
1. Musriana solitonga
(0505162059)
2.Icha kurnia sari (0505162041)
3.Tri suci rahmadani
(0505163064)
Apa saja yang akan kita
bahas???
A. Sejarah Bancassurance

B. Pengertian Bancassurance

C. Strategi Pemasaran Bancassurance

D. Keuntungan Pemasaran Bancassurance

E. Kerugian Bancassurance

F. Sejarah Singkat BRIngin Life Syariah

G. Struktur Operasional Bancassurance

H. Pemasaran Bancassurance BRIngin Life Syariah


A.Sejarah Bancassurance
• Bancassurance bermula diprancis 1990
terbentuk atas kerjasama (aliansi pemasaran)
Antara bank dan asuransi.
• Bancassurance adalah konfergensi dari perbankan
dan asuransi ini telah dikembangkan di Eropa, di Asia,
Siangapura, Taiwan dan Hongkong, kemudian
menyusullah negara Cina dan India.
• Distribusi produk asuransi melalui saluran distribusi
bank
• Pada dasarnya perusahaan asuransi menjual produk
dan layanan asuransi dengan memanfaatkan basis
nasabah yg luas dari bank dan memenuhi kebutuhan
perbankan dan nasabah asuransi pada saat yang
sama
• Asia Insurance Review menyebutkan
Bancassurance sebagai ketentuan yang
lengkap dan jelas mengenai produk dan jasa
perbankan, asuransi maupun investasi bank
untuk memenuhi kebutuhan individu
nasabah.
• Bancassurance menurut Lafferty Business
Research, adalah suatu kemitraan atau paket
pelayanan keuangan yang dapat memenuhi
kebutuhan perbankan sekaligus kebutuhan
asuransi secara bersamaan
Bancassurance menawarkan sejumlah keuntungan bagi perusahaan asuransi jiwa
yaitu nasabah yang cukup banyak, jangkauan yang lebih luas melalui kantor-kantor
cabang bank serta menekan jumlah agen. Fasilitas on-line dan ATM yang dimiliki
bank memanjakan nasabah dalam pembayaran premi sekaligus sebagai daya tarik
tersendiri bagi produk asuransi jiwa yang dipasarkan. Selain itu unsur investasi dari
produk tersebut semakin nyata persetujuan menteri keuangan". Pasal 40 KMK No
426/KMK 06/2003 yang ditandatangani Mentri Keuangan Boediono pada tanggal 30
September 2003 lalu.
• Tentang pemasaran Melalui Kerja sama dengan Bank KMK 426, antara lain:
• Pasal 39:
(I) Perusahaan Asuransi dapat melakukan pemasaran melalui kerja sarna dengan bank
(bancassurance)
(2) Perusahaan asuransi dapat melakukan pemasaran melalui kerja sarna dengan bank
sebagaimana dimaksud dalam ayat (I) bertanggung jawab satas semua tindakan bank
yang berkaitan dengan transaksi asuransi yang dipasarkan melaluikerja sarna dengan
bank.
• Pasal 40:
(I) Perusahaan asuransi yang akan melakukan pemasaran melalui kerja sama dengan
bank harus memperoleh persetujuan Menteri.
(2) Untuk memperoleh persetujuan Menteri, Perusahaan asuransi yang akan
melakukan pemasaran melalui kerja sama dengan bank harus mengajukan
permohonan kepada Menteri dengan menyampaikan:
a.produk yang akan dipasarkan; b. prosedur pentutupan dan pembayaran premi;
c.prosedur penyelesaian klaim; dan d. konsep perjanjian kerja sama dengan bank
yang telah diparaf oleh para pihak.
• (3) Petugas bank yang akan melakukan pemasaran produk asuransi harusmemenuhi
ketentuan sebagai berikut: a. memiliki sertifikat keagenan asuransi yang dikeluarkan oleh
asosiasi terkait; dan b. telah memperoleh pelatihan mengenai produk asuransi yang akan
dipasarkan.
• (4) Perusahaan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (I) wajib menyampaikan
perjanjian kerjasama dengan pihak bank yang telah ditandatangani, paling lambat 14
(empat belas hari) hari sejak memperoleh persetujuan menteri
• KMK tersebut menyatakan perusahaan asuransi yang melakukan
pemasaran lewat kerja sama dengan bank tersebut, bertanggung jawab
atas semua tindakan bank yang berkaitan dengan transaksi asuransi guna
memperoleh persetujuan Menteri Keuangan, Perusahaan asuransi yang
akan memasarkan Bancassurance harus mengajukan permohonan
kepada Menkeu dan memperoleh persetujuan darinya. Sementara
petugas bank yang memasarkan produk asuransi harus memiliki sertifikat
keagenan.
• Salah satu cara yang mungkin dilakukan untuk melindungi konsumen adalah
memberikan izin atau peraturan tentang Bancassurance kepada asuransi dan
bank yang memiliki modal cukup untuk menanggulanging risiko.
• Dari gambaran regulasi yang mengatur bancassurance di atas,menunjukkan
bahwa kerja sama bancassurance telah memiliki kekuatan hukum yang memadai.
1. Pemasaran...
• Pemasaran dlm perspektif syariah merupakan segala
aktifitas yg di jalankan dlm kegiatan bisnis berbentuk
kegiatan penciptaan nilai (value creating activities) yg
memungkinkan siapapun yg melakukannya bertumbuh
serta mendayagunakan kemanfaatannya yg dilandasi atas
kejujuran, keterbukaan, keadlan dan keikhlasan sesuai
dgn proses yg berprinsip akad muamalah islami atau
perjanjian transaksi bisnis islami dalam islam
• Pemasaran menurut American Marketing Association (1960) pemasaran adalah hasil
prestasi kerja kegiatan usaha yg berkaitan dengan mengalirnya barang & jasa dari
produsen sampai ke konsumen.
• Pemasaran merupakan kegiatan atau aktivitas
perusahaan yg mengkomunikasikan dan memperkenalkan
produk atau jasa yg ditawarkan guna memenuhi kegiatan
& kebutuhan konsumen dgn segala resiko yg dihadapai
untuk memperoleh suatu kegiatan dari pemasaran
tersebut.
2. Segmentasi pasar.....
• Segmentasi pasar adalah suatu cara untuk membedakan pasar menurut
golongan pembeli, kebutuhan pemakai, motif, perilaku dan kebiasaan pembelian
produk tersebut.
• Dengan segmentasi pasar, sumber daya yg terbatas dpt digunakan secara optimal
untuk menghasilkan produk yg dpt memenuhi permintaan pasar dapat
mengalokasikannya kepada potensial yg lebih menguntungkan & dapat ikut bersaing
dlm segmen pasar serta dpt menentukan cara -cara promosi yang efektif
• Agar segmentasi pasar tersebut dapat efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, maka
perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria & syarat berikut:
A. Dapat di ukur, baik besar maupun luasnya daya beli segmen pasar
tersebut
B. Dapat dicapai (jangkau) sehingga dapat dilayani secara efektif
C. Cukup luas sehingga dapat menguntungkan jika dilayani
D. Dapat dilaksanakan, sehingga semua program yg telah disusun untuk
menarik dan melayani segmwn pasar otu dapat efwktif
Faktor-faktor tersebut dpt membantuk utk nilai kelayakan pasar dari produk
perusahaan disegmentasikannya atau tidak.
• Dalam kamus besar ilmu pengetahuan, dikatakan bahwa strategi pemasaran
adalah proses pemasaran yg mencakup hal analisis atas kesempatan-
kesempatan & pemilihan saran-saran, pemngembangan strategi dan perumusan
rencana, implementasi serta pengawasan.
• Menurut kotler and amstrong, strategi pemasaran adalah logika pemasaran
yg dengannya uniusaha dapat mencapai tujuan pemasarannya. Strategi ini
mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk dpt mencapai tujuannya,
yaitu dpt memenuhi keibginan serta dpt memuaskan pelanggan. Oleh sebab
itu strategi perusahaan sangat diperlukan di dlm perusahaan agar
perencanaan yg telah dibuat dpt terlaksana sesuai dgn tujuan dan hambatan
yg ada agar dapat diminimalisir.
Tujuan strategi pemasaran yg dijalanlan perusahaan
• Menetapkan arah dan tujuan dari kegiatan yg dijalankan oleh sebuah
perusahaan
• Sabagai sarana. Untuk mengantisipasi berbagai permasalahaan dan
keadaan yg berubah di masa mendatang
• Membantu perusahaan dalam hal peningkatan kegiatan usaha,
memberi kemudahan dlm hal mengontrol & mengawasi kegiatan
pemasaran dari sebuah perusahaan
Keuntungan bagi perusahaan asuransi

• Melalui jaringan distribusi baru ini


perusahaan asuransi secara signifikan
mempeluas basis pelanggannya dan
menikmati akses ke pelanggan yang
sebelumnya sulit dijangkau.
• perusahaan asuransi dapat membangun
dirinya sendiri lebih cepat di pasar baru,
menggunakan jaringan bank lokal yang ada
Keuntungan bagi bank..

• bank melihat bancassurance sebagai


cara menciptakan aliran pendapatan
baru dan diversifikasi kegiatan usahanya.
• bank menjadi semacam "supermarket",
"one-stop shop" untuk layanan
keuangan, di mana semua kebutuhan
pelanggan - apakah keuangan atau
terkait asuransi-dapat dipenuhi
Keuntungan bagi nasabah..
1) Mendapatkan pelayanan perbankan yang lebih luas, membeli asuransi lebih
mudah, sehingga nasabah bisa lebih menghemat waktu dan biaya.
2) Istilah asuransi yang banyak sulit untuk dimengerti dapat dijembatani dengan
istilah perbankan yang sederhana dan mudah dimengerti.
3) Desain produknya sederhana dan dirancang mendekati produk perbankan
sangat memenuhi kebutuhan nasabah dan nasabah tidak merasa bingung,
nasabah akan merasa membeli produk jasa atau jasa perbankan dengan fitur
yang lengkap.
4) Produk dan jasa perbankan yang dibeli dapat memberi perlindungan atas jiwa
dan benda yang diasuransikannya Nasabah merasakan adanya kepastian atas
produk yang dibelinya, karena tempat membelinya jelas dan setiap
permasalahannya yang akan dirasakan memiliki tempat pengaduan yang jelas
pula.
5) Nasabah akan mendapatkan produk asuransi yang dipercaya dengan tingkat
premi asuransi yang lebih rendah.
• Mengorbankan keamanan data
• konflik kepentingan antara produk
lain dari bank dan polis asuransi
• pendekatan dan layanan yang lebih
baik yang diberikan oleh bank
kepada nasabah adalah harapan
dan bukan fakta
Salah satu perusahaan asuransi
DI INDONESIA yang
berdistribusi di bank ialah...

“BRIngin Life Syariah”


Sejarah singkat BRIngin Life
Syariah....
• Pada tgl 28 Oktober 1987 menteri Keuangan Indonesia mendapat izin usaha mendirikan PT
Asuransi BRIngin Jiwa Sejahtera yang menggunakan merek dagang BRIngin Life
• Pada tahun 1995, atas dasar keputusan Menteri Keuangan RI No.Kep.84/KM.17/1995
BRIngin Life mendirikan dana pensiun, untuk meningkatkan kebutuhan pensiun dihari tua.
• Pada thn 2002 berdirilah Asuransi BRIngin Life Syariah. Dengan persiapan secara
maraton diupayakan manajemen BRIngin Life Syariah dalam merintis usaha
syariahnya, serta komitmen BRIngin Life Syariah tidak setengah-tengah dalam
mengembangkan unit usaha syariah ini. Hal ini terbukti dengan disetujuinya
permodalan untuk operasional Asuransi BRIngin Life Syariah sebesar 4 Milyar.
BRIngin Life mendapatkan izin operasional berdasarkan Keputusan Mentri
Keuangan, yaitu KMK RI No.007/KM.6/2003 untuk membuka kantor cabang
syariah.
• BRInign Life Syariah merupakan cabang dari BRIngin Life Konvensional. Pertimbangan status
cabang syariah adalah agar dalam operasionalnya tidak akan ada percampuran account
antara BRIngin Life Konvensional dengan BRIngin Life Syariah.
• Meskipun dengan lebel cabang tertentu sangat berbeda dengan BRIngin Life Konvensional,
pada struktur organisasi BRIngin Life Syariah, terdapat semua fungsi yang lazim ada dalam
pengelolaan asuransi, seperti fungsi pengelolaan risiko, pelayanan, keuangan dan akuntansi.
Produk’’ Bancassurance
• Produk bancassurance yang dipasarkan melalui bank sangat terkait
dengan biaya yang akan dialokasikan. Besarnya biasa untuk membangun
kemitraan bancassurance berbanding lurus dengan harga produk yang
akan dipasarkan. Apabila biaya yang dialokasikan kecil, maka harga
produk bancassurance yang akan dipasarkan menjadi lebih murah
sehingga pencapaian target penerimaan premi produk tersebut akan
lebih mudah terealisasi.
Berikut ini merupakan salah satu produk Bancassurance yang berada di
perusahaan Asuransi BRIngin Life Syariah antara lain:
1. Produk Pembiayaan Menurun
Yaitu, Produk asuransi yang mengcover nasabah yang mengambil kredit
(pembiayaan) dalam suatu bank dimana manfaatnya adalah apabila
nasabah mengalami musibah meninggal dunia maka seluruh sisa
hutang yang belum dilunasi dibayarkan oleh perusahaan Asuransi.
2. Produk Pembiayaan Manfaat Tetap
Yaitu Produk asuransi yang mengcover nasabab yang rnengambil
kredit (pembiayaan) dalam suatu bank dirnana manfaatnya adalah
apabila nasababah mengalami musibab meninggal dunia rmaka
pihak asuransi akan melunasi hutang nasabah sesuai dengan jumlah
yang diasuransikan diawal (manfaat awal tidak menurun) biasanya
untuk pembiayaan musyarakah.
3. Produk Asuransi Haji
Memberikan perlindungan Asuransi berupa santunan bagi jamaah
haji yang rnengalami musibab rneninggal dunia pada saat
rnenunaikan ibadab haji di Mekkab, adapun nasabahnya adalah
nasabab yang mendaftarkan hajinya melalui bank yang sudah bekerja
sama dengan Asuransi BRlngin Life Syariah
4. Asuransi Tabungan Pendidikan
Memberikan perlindungan Asuransi yang akan menjamin
keberlangsungan biaya pendidikan bagi nasabah yang mengikuti
program ini mnelalui pihak bank yang telah bekerja sama dengan
Asuransi BRlngin Life
Struktur operasional bancassurance
Bagian Pemasaran
Pemasaran Undewriting

Bank Nasabah
bank

Keterangan:
Bagian pemasaran memprospek kepihak bank, kemudian jika pihak
bank menyetujuinya, maka pihak bank diminta untuk mengisi SPA
(Surat Permintaan Asuransi). Setelah SPA (Surat Permintaan
Asuransi) diisi, BRIngin Life Syariah melalui bagian Underwriting
memeriksa SPA dan dokumen pendukung lainnya. Jika hasil seleksi
tersebut disetujui, maka bagian underwriting akan menerbitkan polis
atas nama bank tersebut. Pihak bank akan secara rutin memberikan
daftar peserta, yaitu nasabah yang menggunakan jasa kredit
perbankan. Maka Perusahaan Asuransi BRlnign Life Syariah secara
rutin akan menerbitkan daftar akseptasi peserta tersebut
1. Strategi produk
Kualitas dari suatu produk harus menjadi perhatian
utama dimana barang yang dijual harus jelas dan baik
kualitasnya, agar calon nasabah dapat menilai dengan
mudah terhadap produk tersebut.
2. Strategi harga
Dalam konsep ekonomi islam penentuan harga
dilakukan oleh kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan
dan kekuatan penawaran (terdapat dalam surat Al-Furqan
(25).
3. Strategi Tempat
Pemilihan saluran distribusi yang
tepat dapat mendukung kebijaksaan
pemasaran yang lainnya
4. Strategi Promosi
Dengan adanya promosi maka
konsumen langsung memberikan
tanggapan atau reaksi apakah produk
tersebut memenuhi selera atau tidak,
jadi promosi digunakan untuk
mendorong permintaan
Komitmen
pasangan/
Motivasi mitra
dan Pemilihan
pelatihan segmen
Pemilihan
staff bank pelanggan
pasangan

Model
Penawaran
penjualan &
produk
disribusi
source
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/1234
56789/33541/1/KEVIN%20DEA%20PUTRA-FSH.PDF

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/1234
56789/17531/1/NUELAELA%20SARI-FSH.pdf
THANK
YOU......ϋ
ϋϋϋ

GOOD JOB

Anda mungkin juga menyukai