Anda di halaman 1dari 73

RANCANGAN JUKNIS

BOK DAN JAMPERSAL


TAHUN 2020
DISAMPAIKAN OLEH
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
OKTOBER 2019

DRAFT 2020 1
A L U R P I K I R BOK

Manajemen
Puskesmas
P1-P2-P3
P1-Perencanaan
P2-Penggerakan,
Pelaksanaan
P3-Pengawasan,
Manajemen Pengendalian,
Kab/Kota/Provinsi Penilaian
DRAFT 2020 2
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
2020

DUKUNGAN MANAJEMEN BOK


DAN JAMPERSAL
DRAFT 2020 3
PENGERTIAN
1. Dana bersumber APBN (Bantuan Pemerintah Pusat), yang diberikan
ke daerah
2. Untuk membiayai operasional kegiatan prioritas nasional yang
menjadi urusan daerah
3. Promotif preventif
4. Untuk meningkatkan akses dan kualitas yankes, fokus penurunan AKI,
AKB, AKABA; penanggulangan gizi, pencegahan penyakit, penyehatan
lingkungan
5. Terutama untuk penduduk miskin di DTPK dan daerah bermasalah
kesehatan

4
BANTUAN OPERASIONAL BIDANG
KESEHATAN 2019

DUKUNGAN MANAJEMEN BOK


DAN JAMPERSAL
RAKONTEK DAK 2019 5
TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN UMUM :
Mendukung daerah dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan bersumber DAK untuk mencapai target
prioritas nasional bidang kesehatan

TUJUAN KHUSUS SASARAN

RAKONTEK DAK 2019 6


PRINSIP DASAR

1. KETERPADUAN
Perencanaan & pelaksanaan program terpadu, untuk
mencapai bbrp tuj prioritas
2. EFISIEN
Pemanfaatan sumber daya scr tepat, cermat dan seminimal
mungkin untuk mencapai hasil seoptimal mungkin
3. EFEKTIF
Keg yg dilaksanakan berdaya ungkit tinggi
4. AKUNTABEL
dapat dipertanggungjawabkan
RAKONTEK DAK 2019 7
PENGORGANISASIAN

DRAFT 2020 8
PENGELOLA BOK TINGKAT PROVINSI
• Susunan Organisasi
 Penanggung jawab : Kepala Dinkes Provinsi
 Ketua : Sekretaris Dinkes Provinsi
 Anggota : Seluruh kepala bidang terkait di Dinkes Provinsi
• Tugas
Menjabarkan kebijakan dan strategi nasional pelaksanaan BOK di tingkat Provinsi
Mengarahkan pelaksanaan kebijakan BOK nasional di tingkat Provinsi
Melakukan advokasi dan sosialisasi BOK tingkat Provinsi dan Kab/Kota
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran kegiatan BOK tingkat
Provinsi dan Kab/Kota
Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan BOK di Kab/Kota
Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan BOK tingkat Provinsi (termasuk ringkasan
laporan pelaksanaan BOK di tiap Kab/Kota) kepada Tim Pengelola BOK Tingkat Pusat
DRAFT 2020 9
PENGELOLA BOK TINGKAT KAB/KOTA
• Susunan Organisasi
 Penanggung jawab : Kepala Dinkes Kab/Kota
 Ketua : Pejabat Es III (disarankan Sekdinkes Kab/Kota)
 Anggota : Seluruh kepala bidang terkait di Dinkes Kab/Kota
• Tugas
 Melaksanakan kebijakan BOK, Jampersal sesuai kebijakan nasional
 Menentukan besaran alokasi/realokasi dana BOK, Jampersal per Puskesmas melalui SK Kepala Dinkes Kab/Kota
 Mengirimkan SK penetapan alokasi/realokasi kepada Tim Pengelola BOK Pusat dengan tembusasn Tim Pengelola BOK
Provinsi dan pihak ditetapkan untuk penyaluran dana
 Melakukan advokasi dan sosialisasi BOK, Jampersal tingkat Kab/Kota dan Puskesmas
 Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan BOK, Jampersal tingkat Kab/Kota dan
Puskesmas
 Melakukan verifikasi RUK Puskesmas yang akan didanai BOK, Jampersal
 Melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka penggerakkan, pembinaan, dan pengendalian pelaksanaan BOK,
Jampersal di Puskesmas
 Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan BOK, Jampersal di Kab/Kota kepada Tim Pengelola BOK Tingkat
Provinsi tembusan Tim Pengelola BOK Tingkat Pusat

DRAFT 2020 10
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
1. Program Indonesia Sehat melalui PENDEKATAN KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan di wilayah kerjanya termasuk
pendukung kegiatan dalam dan luar gedung, pemberdayaan masyarakat,
dan kerjasama lintas sektor serta manajemen Puskesmas termasuk
administrasi
3. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT  Akses daerah
sulit terpencil, Pemberdayaan masyarakat, Inovasi pelayanan (UKM
Esensial dan UKM Pengembangan), Sewa/ kontrak rumah tim NS
4. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM (pemicuan dan pengawasan
kualitas air minum) khusus lokus STBM; dan
5. Kegiatan untuk percepatan penurunan stunting

No 1 – 4 bentuk kegiatannya adalah UKM Esensial dan Pengembangan


DRAFT 2020 11
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
6. Kegiatan untuk Eliminasi Penyakit tertentu di wilayah Lokus (P2P)
7. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan /Kesling
/Gizi /Kesmas /Analis laboratorium/ Pengelola keuangan
maksimal 4 tenaga kontrak di Puskesmas yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan ketentuan khusus
8. Pelatihan Kader dan Penggerakan Posyandu
9. Penyelenggaraan kegiatan penurunan stunting dan perubahan
perilaku ( perbaikan status gizi masyarakat, pemantauan tumbuh
kembang balita, kelas ibu, orientasi SDIDTK, edukasi PMBA,dll)
10. Operasional kegiatan outbreak respond/ kejadian luar biasa
11. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
DRAFT 2020 12
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

UKM ESENSIAL UKM PENGEMBANGAN


1. Upaya Kesehatan Ibu Anak (Ibu, 9. Kesehatan Kerja dan
Bayi, Anak Usia Sekolah dan
Remaja, Usia Produktif) 10. Kesehatan Olahraga
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 11. Kesehatan Lanjut Usia
3. Upaya Kesehatan Lingkungan 12. Kesehatan Tradisional
4. Upaya Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat 13. Pencegahan dan Pengendalian
5. Upaya Pencegahan dan Masalah Keswa dan Napza
Pengendalian Penyakit Menular 14. Pelayanan kesehatan lainnya
dan Penyakit Tidak Menular termasuk lokal spesifik
DRAFT 2020 13
KEGIATAN FUNGSI MANAJEMEN
PUSKESMAS (P1,P2,P3)
NO KEGIATAN JENIS KEGIATAN 2020
Manajemen 1 Penyusunan perencanaan Puskesmas/Penyusunan POA
1 2 Lokakarya mini Puskesmas bulanan/tribulanan
Puskesmas
3 Evaluasi/Penilaian kinerja
4 Rapat-rapat lintas program dan lintas sektoral
1 Pembelian ATK
2 Penyediaan bahan
habis pakai 2 Fotocopy/penggandaan
3 Materai
Konsultasi, 1 Konsultasi ke kabupaten/kota
3 2 Pembinaan teknis ke jaringan, jejaring, UKBM, Institusi
pembinaan teknis
1 Penggandaan formulir pencatatan dan pelaporan
4 Sistem informasi 2 Pengiriman laporan
Langganan Intenet/pembelian pulsa internet termasuk untuk kegiatan
3 pengisian aplikasi terkait anggaran DAK

DRAFT 2020 14
JENIS PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS
1. Belanja transport petugas, kader, 7. Belanja kegiatan pertemuan
pendampingan mahasiswa, dan lintas 8. Belanja honor tenaga kontrak
sektor 9. Belanja honor NS ahli/profesi,
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar maksimal 12 jam per tahun
daerah bagi ASN dan non ASN 10. Belanja pemeriksaan sampel
3. Belanja bahan pakai habis 11. Belanja jasa pengiriman sampel
4. Belanja material pendukung kegiatan 12. Belanja jasa iuran JKN tenaga
5. Belanja pencetakan dan penggandaan kontrak di Puskesmas
6. Belanja makan dan minum rapat
Dana BOK Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kegiatan
kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor entry data,
pembelian seminar kit, cetak foto, promosi kesehatan di media cetak dan elektronik,
hadiah lomba, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana.
DRAFT 2020 15
MENU BOK PUSKESMAS
Upaya
No Jenis Kegiatan Detail Kegiatan
Kesehatan
1 Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga
Kegiatan Kesehatan 1 Pendataan keluarga
Program Masyarakat 2 Intervensi pada keluarga
Indonesia Sehat
3 Pemeliharaan keluarga sehat
dengan
Pendekatan 4 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PIS PK
Keluarga

DRAFT 2020 16
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan 1 Pembinaan 1 Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Kesehatan Pelayanan Ibu Komplikasi (P4K)
Keluarga 2 Pemantauan bumil risiko tinggi
3 Pelaksanaan kelas ibu
4 Kemitraan bidan dukun
5 Pelacakan kasus kematian ibu termasuk otopsi verbal
6 Pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan
7 Pemantauan kesehatan ibu nifas
8 Orientasi kader/dukun dalam P4K dan kemitraan bidan dukun

9 Transportasi calon pendonor darah dalam mendukung P4K


10 Penyeliaan fasilitatif

DRAFT 2020 17
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan 2 Pembinaan 1 Pemeriksaan neonatus
Kesehatan Pelayanaan
Keluarga Bayi baru 2 Pemantauan kesehatan neonatus termasuk
lahir neonatus risiko tinggi

3 Pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi


verbal

4 Tindak lanjut Screening


Hipothyroid Kongenital (SHK)

DRAFT 2020 18
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan 3 Pembinaan 1 Pelaksanaan SDIDTK
Kesehatan Pelayanaan 2 Pelaksanaan kelas ibu balita
Keluarga Balita dan 3 Kalakarya MTBS
Anak 4 Pelaksanaan early infant diagnosis HIV
Prasekolah 5 Pelacakan kasus kematian balita
6 Pembinaan kader kesehatan, guru PAUD/TK/RA

DRAFT 2020 19
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan 4 Pembinaan 1 Pembinaan UKS dan kader kesehatan sekolah
Kesehatan Pelayanaan (dokter kecil, kader kesehatan remaja)
Keluarga Anak usia
sekolah dan 2 Orientasi Model sekolah/madrasah sehat
remaja 3 Penjaringan Kesehatan
4 Pemeriksaan kesehatan berkala
5 Pembinaan kesehatan di luar sekolah (panti/LKSA,
lapas/LPKA, posyandu remaja)

DRAFT 2020 20
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan 5 Pembinaan 1 Pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin
Kesehatan Pelayanan 2 Penyediaan media KIE terkait kesehatan reproduksi dan
Keluarga Usia KB (termasuk bagi penyandang disabilitas)
Reproduksi
3 Pelayanan kesehatan reproduksi pada sasaran dan
dan KB situasi khusus:
Situasi bencana
Lapas dewasa
PUS Risti, dll

DRAFT 2020 21
2 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Pembinaan 6 Pembinaan 1 Orientasi Panduan Praktis untuk caregiver dalam
Kesehatan Pelayanan Perawatan jangka panjang bagi lanjut usia
Keluarga Kesehatan
2 Pelayanan lanjut usia di Posyandu Lansia
Lanjut Usia
3 Pemantauan lansia resiko tinggi
4 Pelaksanaan Home Care pada lansia

DRAFT 2020 22
Upaya Perbaikan Pendidikan 1 Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling Pemberian Makan Bayi
Gizi Masyarakat Gizi dan Anak (PMBA) dan Gizi Seimbang ( termasuk Isi Piringku)
2 Advokasi, Sosialisasi, Orientasi, pembinaan, edukasi dan konseling
terkait masalah gizi makro, gizi mikro, dan suplementasi gizi di
sekolah/instansi di level kecamatan/desa
3 Pemberdayaan masyarakat dalam updaya percepatan penurunan
stunting di level kecamatan/desa

Suplementasi 1 Penyediaan PMT Pemulihan bumil KEK dan balita kurus berbahan baku
Gizi lokal
2 Penyediaan PMT penyuluhan bumil dan balita berbahan baku lokal
3 Pemberian Makanan Tambahan (MT) bagi ibu hamil KEK dan balita
kurus, Vitamin A pada bayi dan balita, Tablet Tambah Darah Ibu Hamil
dan Remaja Puteri termasuk pendistribusian ke sasaran.
4 Sewa ruangan/ gudang untuk suplementasi gizi

DRAFT 2020 23
Upaya Surveilans Gizi 1 Pemantauan pertumbuhan balita
Perbaikan Gizi 2 skrining aktif/pelacakan dan konfirmasi kasus gizi buruk
Masyarakat
3 Pencatatan dan pelaporan melalui e-PPGBM
4 Konfirmasi status gizi balita

DRAFT 2020 24
Upaya Pelayanan 1 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat dan fasilitas umum, tempat pengelolaan
Kesehatan Kesehatan pangan dan sarana air minum
Lingkungan Lingkungan
2 Pemeriksaan kualitas air minum, makanan, udara dan bangunan, limbah cair dan limbah
medis. Pemeriksaan terdiri dari pengambilan sampel dan pengujian sampel

3 Orientasi natural leader, STBM, penjamah makanan dan kader kesling lainnya

4 Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan STBM, implementasi HSP di rumah


tangga dan sekolah, rencana pengamanan air minum di komunal, MPAPHAST di
komunitas pasar rakyat, sekolah dan hotel serta bentuk pemberdayaan masayarakat
lainnya

5 Mewujudkan desa STBM oleh sanitarian/tenaga kesehatan lingkungan Puskesmas


meliputi: pemicuan, Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi (IMAS) perilaku
kesehatan, monitoring paska pemicuan, penyusunan dan update peta sanitasi dan
buku kader, kampanye cuci tangan pakai sabun, kampanye hygiene sanitasi sekolah,
survey kualitas air minum (Pra dan Paska Konstruksi) serta verifikasi Stop Buang air
besar Sembarangan (SBS).
DRAFT 2020 25
Upaya Pelayanan 6 Pembinaan paska pemberdayaan termasuk
Kesehatan Kesehatan verifikasi desa yang melaksanakan STBM, desa SBS dan TTU, TPM yang
Lingkungan Lingkungan memenuhi syarat
7 Pengambilan sampel dalam rangka surveilans kualitas air minum.
8 Sosialisasi dan edukasi bahaya pajanan merkuri dari kegiatan penambang emas skala
kecil (PESK) bagi pekerja dan masyarakat
9 Pemeriksaan kesehatan terkait pajanan merkuri dari kegiatan PESK bagi pekerja dan
masyarakat

DRAFT 2020 26
Upaya Pelayanan 1 Penyegaran/refreshing, orientasi tenaga kesehatan/kader kesehatan
Promosi promosi dalam upaya kesehatan secara terpadu termasuk materi orientasi
Kesehatan kesehatan komunikasi antar pribadi
2 Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang UKM esensial dan
pengembangan
3 Survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa
4 Advokasi LP LS tingkat desa, kecamatan bidang kesehatan
5 Penggerakan Keluarga /masyarakat untuk mendukung UKM esensial dan
pengembangan
6 Pembinaan/pendampingan masyarakat, kelompok tentang UKM esensial
dan pengembangan
7 Penggalangan dukungan masyarakat, lintas sektor, dunia usaha

DRAFT 2020 27
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
3.1 Pelayanan kesehatan kerja 1 Pendataan pekerja dan tempat kerja
2 Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja
3 Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja
4 Sosialisasi, orientasi kesehatan kerja
3.2 Pelayanan kesehatan olahraga 1 Pemeriksaan kebugaran
2 Pembinaan kesehatan olahraga
3 Sosialisasi, orientasi kesehatan olaharga

3.3 Pelayanan kesehatan lainnya


termasuk lokal spesifik

DRAFT 2020 28
MENU BOK PUSKESMAS (P2P)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN
1 Surveilans dan 1. Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) pelaksanaan imunisasi dasar dan lanjutan
Respons 2. Surveilans aktif Rumah Sakit dan Yankes swasta untuk kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah
Kejadian Luar Dengan Imunisasi (PD3I) dan penyakit menular lainnya
Biasa (KLB) 3. Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience Assessment (RCA).
4. Verifikasi rumor dugaan KLB dan atau masalah kesehatan jiwa
5. Respon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) KLB
6. Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensial KLB
7. Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal
(POPM)
8. Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensial KLB dan atau masalah kesehatan jiwa serta
penanggulangannya
9. Analisa hasil PE dan diseminasi informasi di wilayah kerja puskesmas
10. Pemantauan kontak
11. Pelaksanaan surveilans migrasi malaria
12. Surveilans Penyakit Menular dan Tidak Menular (PTM) serta masalah kesehatan jiwa di
masyarakat
13. Surveilans penyakit dan masalah kesehatan jiwa pada situasi khusus dan bencana
14. Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit
15. Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman spesimen untuk konfirmasi

DRAFT 2020 29
MENU BOK PUSKESMAS (P2P)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN
2 Deteksi Dini & 1. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis pada Ibu
Penemuan Kasus hamil dan kelompok berisiko
2. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM
3. Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB, kasus kontak
kusta dan kasus mangkir serta orang dengan gangguan
jiwa serta penyakit lainnya.
4. Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP)
5. Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan
napza

DRAFT 2020 30
NO
MENU BOK PUSKESMAS (P2P)
KEGIATAN SUB KEGIATAN
3 Pencegahan 1. Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun imunisasi bawa dua tahun (Baduta)
Penyakit dan 2. Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali
murid.
Pengendalian 3. Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk pencegahan penyakit
Faktor Risiko 4. Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas Program (LP) terkait kegiatan pencegahan –
pengendalian penyakit termasuk kegiatan POPM, Bulan Eliminasi kaki gajah (Belkaga)
5. Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
6. Pendataan sasaran POPM
7. Distribusi obat POPM ke pos minum obat/penduduk sasaran di desa
8. Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota
9. Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi dan penyakit menular lainnya
10. Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, larvasidasi, fogging, Indoor Residual Spraying (IRS),
modifikasi lingkungan)
11. Pemantauan jentik secara berkala
12. Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa
13. Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa
14. Monitoring penggunaan kelambu malaria
15. Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit
16. Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa penyakit
17. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
18. Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM), petugas konseling kesehatan jiwa di puskesmas
19. Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menular oleh petugas
puskesmas
20. Pengendalian faktor risiko penyakit dan masalah kesehatan jiwa pada situasi KLB, situasi khusus dan bencana
21. Pendataan dan pemantauan masalah kesehatan jiwa di sekolah

DRAFT 2020 31
MENU BOK PUSKESMAS (P2P)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN
4 Pengendalian • Pendampingan penderita penyakit menular menahun
Penyakit • Pendampingan penderita gangguan jiwa dan napza
• Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus filariasis dan
frambusia serta penyakit lain yang dilakukan POPM
• Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus filariasis dan
penyakit lain yang memerlukan kunjungan rumah
• Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta dan penyakit
menular lainnya serta gangguan jiwa

5 Pemberdayaan • Pembentukan kader kesehatan program P2P


Masyarakat • Orientasi/pembekalan kader kesehatan untuk P2P
• Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P
• Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan untuk P2P oleh petugas
puskesmas
• Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang pencegahan dan
pengendalian penyakit tingkat puskesmas
DRAFT 2020 32
PENGGUNAAN BOK KAB/KOTA
1. Kegiatan kesehatan keluarga berdasarkan siklus hidup (Pasangan Usia Subur, ibu hamil,
ibu bersalin, bayi baru lahir, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, usia reproduksi dan
lansia)
2. Kegiatan gizi masyarakat (pengelolaan konsumsi gizi, penanggulangan masalah gizi,
kewaspadaan gizi)
3. Kegiatan promosi kesehatan (advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, GERMAS)
4. Kegiatan kesehatan lingkungan (Penyehatan air dan sanitasi dasar, Penyehatan pangan,
Penyehatan udara tanah dan kawasan, Pengamanan limbah dan radiasi).
5. Kegiatan kesehatan kerja dan olahraga
6. Kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit
7. Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
8. Penyediaan 1 orang tenaga (khusus fasilitator STBM)
9. Pengujian kalibrasi alat kesehatan di Puskesmas  didetailkan oleh yankes

DRAFT 2020 33
JENIS PEMBIAYAAN BOK KABUPATEN/KOTA
1. Belanja transport lokal 6. Belanja makan dan minum rapat
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan 7. Belanja kegiatan pertemuan/ meeting
luar daerah bagi ASN dan non ASN 8. Belanja honor tenaga fasilitator Kesling
3. Belanja bahan pakai habis 9. Belanja honor NS (hanya untuk lintas
4. Belanja material pendukung kegiatan sektor/SKPD lainnya)
UKM sekunder 10. Belanja pemeriksaan sampel
5. Belanja pencetakan dan penggandaan 11. Belanja jasa pengiriman sampel

Dana BOK Kabupaten tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja
kegiatan kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor
entry data, pembelian seminar kit, cetak foto, promosi kesehatan di media cetak
dan elektronik, hadiah lomba,retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana
dan prasarana.
DRAFT 2020 34
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
KAB/KOTA (KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
1 Pembinaan 1 Peningkatan Mutu dan 1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi
Gizi Konsumsi Gizi LP/LS untuk penurunan stunting
Masyarakat
2 Kewaspadaan Gizi 2 Pelatihan/orientasi Tatalaksana Gizi Buruk

3 Penanggulangan Masalah Gizi 3 Surveilans Gizi

4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 4 Pelatihan /orientasi Pemberian Makan Bayi


dan Anak (PMBA)

5 Peningkatan Mutu dan 5 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan


Konsumsi, kewaspadaan, monitoring evaluasi Kegiatan Gizi
penanggulangan masalah dan
pengelolaan konsumsi gizi 6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik
serta tata kelola (manajerial daerah

DRAFT 2020 35
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
KAB/KOTA (KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan 1 Pembinaan Pelayanaan 1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN)
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
Keluarga 2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) surveilans dan respon

3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post Natal Care (PNC)

4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan triple eliminasi)

5 Orientasi Pengembangan Kelas ibu di RS dan tempat kerja


6 Penguatan pelaksanaan PPIA
7 Penguatan P4K terintegrasi program kerjasama dalam pelayanan darah

8 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan bayi baru lahir

9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah

36
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan 2 Pembinaan 1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL), termasuk Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)
Kesehatan Pelayanan Bayi Baru
Keluarga Lahir
2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial
3 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
3 Pembinaan 1 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RA
pelayanan balita dan
anak pra sekolah
2 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS
3 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA
4 Pemantauan Pemanfaatan Kohort Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah

5 Updating Pelayanan Kesehatan Balita Bagi Bidan/Nakes di Desa

6 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RA

7 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS


8 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA

DRAFT 2020 37
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
(KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan 4 Pembinaan 1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan
Kesehatan Pelayanan Anak Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR)
Keluarga usia sekolah dan 2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja
remaja
3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja
4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA),
Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS),
Lapas/Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)
5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat
6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat
7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja
8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia
sekolah dan remaja

9 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah


38
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan 5 Pembinaan 1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum hamil (calon pengantin dan
Kesehatan Keluarga Pelayanan Usia pasangan usia subur)
Reproduksi dan Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP)
KB 2
3 Orientasi konseling dan pelayanan KB

4 Penguatan kesehatan Reproduksi


-Calon pengantin
-Lapas dewasa
-Penyandang disabilitas dewasa
-Situasi bencana
-KB
-Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PP KtP/A)

5 Orientasi kohort usia reproduksi

6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah

6 Pembinaan 1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada Perawatan Jangka Panjang
(PJP) bagi Lansia
Pelayanan
Kesehatan Lanjut 2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia
Usia 3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status kesehatan Lansia
4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut usia
5 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
39
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
(KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
3 Pembinaan 1 Kesehatan Kerja 1 Koordinasi terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI), pengemudi,
Upaya Pos UKK, Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP),
Kesehatan Kerja
dan Olahraga Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

2 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK)


3 Orientasi kesehatan kerja, kader Pos UKK, Peningkatan
Kesehatan Kerja Perempuan

4 Penguatan Pos UKK, GP2SP, K3 Perkantoran


5 K3 Fasyankes
Pemantauan Kesehatan Pengemudi, Pekerja Migran Indonesia
(PMI
6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
DRAFT 2020 40
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
(KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU

3 Pembinaan 2 Kesehatan Olah Raga 1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga


Upaya
Kesehatan Kerja
dan Olahraga 2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik

3 Orientasi Kesehatan Olahraga

4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil


Negara (ASN)

5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji

6 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah

DRAFT 2020 41
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
(KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Promosi 1 Advokasi Pengembangan 1 Advokasi/Koordinasi/ LP-LS terutama untuk
Kesehatan dan kebijakan public berwawasan pembudayaan Germas
Permberdayaan dan gerakan perilaku hidup
Masyarakat sehat 2 Penyusunan regulasi

2 Kemitraan 1 Penggalangan kemitraan dalam penanggulangan


masalah kesehatan
3 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
2 Mobilisasi sosial/masyarakat untuk program
prioritas
3 Penguatan Kelompok Masyarakat/ ORMAS/ PKK/
Pangkalan/ Gugus Depan Saka Bakti Husada

DRAFT 2020 42
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
4 Promosi 4 Intervensi promosi 1 Penyelenggaraan promosi kesehatan di berbagai tatanan
Kesehatan dan kesehatan di berbagai
Permberdayaan tatanan
Masyarakat
5 Komunikasi, Informasi, 1 Sosialisasi, kampanye, publikasi program prioritas kesehatan
Edukasi
6 Peningkatan kapasitas 1 Orientasi/Pelatihan komunikasi antar pribadi bagi Tenaga
promosi kesehatan Kesehatan kabupaten/kota
2 Orientasi/refreshing kader kesehatan, toma/toga, mahasiswa
5 Penyehatan 1 Penyehatan air dan 1 Pangawasan Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)
Lingkungan sanitasi dasar a.Pengambilan sampel air minum
b.Pemeriksaan sampel air minum
c.Sosialisasi pengelola air minum yang aman

2 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)


a.Implementasi STBM 5 Pilar (Advokasi, pemicuan, monitoring
paska pemicuan, verifikasi desa 5 Pilar)
b.Advokasi 5 Pilar STBM LS LP kabupaten/kota

3 Penyediaan 1 (satu) orang tenaga sebagai fasilitator STBM


kabupaten dan dukungan operasionalnya
4 Kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
DRAFT 2020 43
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA (KESMAS)
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN MENU
5 Penyehatan 2 Penyehatan pangan 1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi
Lingkungan syarat
a.Orientasi penjamah dan penanggung jawab makanan
3 Penyehatan udara 1 Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim dalam rangka
tanah dan kawasan Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan
2 Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi
Syarat
a.Penyediaan reagensia intervensi kesehatan lingkungan
(kaporit, aquatabs, tawas, dll)
b.Pengawasan Tempat Fasilitas Umum (TFU)
c.Orientasi Internal Tempat Fasilitas Umum (TFU)
d.Konsolidasi Data Tempat Fasilitas Umum (TFU)

4 Pengamanan limbah 1 Pengawasan Limbah Medis Memenuhi Syarat


a.Pemantauan dan pengawasan limbah medis
dan radiasi b.Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan Limbah
Medis bagi petugas Puskesmas, RS dan fasyankes lainnya

* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesffik daerah
DRAFT 2020 44
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
(P2P)
1. Rujukan pengujian sample dugaan KLB, termasuk yang dilaksanakan oleh UPT Laboratorium Kesehatan
Daerah (Labkesda) dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Peningkatan kapasitas SDM bagi tenaga puskesmas dalam rangka surveilans epidemiologi, penyelidikan
epidemiologi, pencegahan dan pengendalian penyakit serta kesehatan jiwa dan napza. Kegiatan dapat
berupa ;
Jenis Peningkatan SDM Keterangan
Sosialisasi/orientasi Dilakukan untuk penyeberluasan informasi tentang program P2P, Peraturan Perundangan /Juklak
Juknis/Kebijakan baru. Kegiatan cukup dilakukan 1 (satu) hari efektif. Jumlah peserta disesuaikan
dengan kelompok sasaran yang sesuai.
Workshop Dilakukan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh tentang satu kegiatan tertentu
dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit (teknis dan manajemen). Pelaksanaan
dilakukan 3 hari efektif, peserta mendapat piagam kepesertaan dan bahan ajar. Jumlah peserta
disesuaikan dengan kriteria kepersertaan.
On The Job Training Dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas puskesmas melalui
praktek.

DRAFT 2020 45
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
(P2P)
3. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan teknis terpadu P2P ke puskesmas, kegiatan dapat berupa ;

Jenis Pembinaan dan Keterangan


Pengawasan
Bimbingan Teknis (Bimtek) Dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan P2P
puskesmas terkait program pencegahan dan pengendalian penyakit.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dilakukan untuk mengumpulkan data program P2P termasuk validasi data
dan pencapaian indikator Program P2P di puskesmas.
Supervisi Dilakukan untuk pemberian pengarahan dan pendampingan bagi petugas
P2P di puskesmas dalam melakukan kegiatan program P2P yang dilakukan
langsung ke masyarakat.

4. Kampanye, sosialisasi, advokasi tentang penyakit menular dan penyakit tidak menular serta kesehatan
jiwa-napza di tingkat kabupaten/kota. Kegiatan dapat berupa ; kampanye masa, pertemuan maupun fokus
group diskusi (FGD).

DRAFT 2020 46
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK KAB/KOTA
(P2P)
5. Penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus, rumor, penanggulangan dan surveilans penyakit
berpotensial KLB serta masalah kesehatan jiwa, kegiatan dapat berupa ;
• Investigasi kasus dugaan KLB dan atau masalah kesehatan jiwa
• Penyelidikan epidemiologi (PE) penyakit potensialal KLB
• Analisa hasil PE dan diseminasi informasi
• Pemantauan kontak
6. Pendampingan Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembentukan kader P2P di puskesmas.
7. Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang pencegahan dan pengendalian penyakit
8. Penyusunan dan penyedian media KIE Pengendalian Penyakit dalam rangka kegiatan promotif
dan preventif penyakit menular dan tidak menular serta kesehatan jiwa dan napza. Media KIE
dapat beruapa ; Leaflet, Pamflet, Poster dan Spanduk serta iklan radio local.

DRAFT 2020 47
BOK STUNTING

DRAFT 2020 48
PENGGUNAAN BOK STUNTING
1. Penyusunan regulasi tentang stunting
2. Penyusunan rencana aksi daerah
3. Koordinasi, konvergensi lintas program dan lintas sektor
4. Penguatan,penggerakan dan pelaksanaan intervensi spesifik dan sensitif
terutama di desa lokus
5. Monev lintas program dan multi sektor
6. Evaluasi,Pencatatan pelaporan intervensi dan hasil melalui sistem
surveilans gizi
7. Penyusunan regulasi dan strategikomunikasi perubahan perilaku
8. Orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku, PMBA, STBM,
penggerakan masyarakat untuk KIA.
9. Konsultasi ke provinsi maks. 2 x dan ke pusat maks. 2x @ 2 orang
10. Mengikuti pertemuan pusat tentang stunting 2 orang, selama 4 hari

DRAFT 2020 49
JENIS PEMBIAYAAN BOK STUNTING
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja bahan pakai habis
4. Belanja material pendukung kegiatan
5. Belanja makan dan minum
6. Belanja pertemuan/meeting
7. Belanja penggandaan dan percetakan
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli pada pertemuan dengan lintas
sektor, sesuai ketentuan yang berlaku. PERHATIKAN KETENTUAN
PENGELUARAN HONOR NS

Dana BOK Stunting tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kuratif dan rehabilitatif,
pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan
prasarana.
DRAFT 2020 50
RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL
1. RUJUKAN PERSALINAN
Sasaran Persyaratan Sasaran Kriteria Khusus
1.Ibu hamil dengan risiko tinggi atas Miskin dan tidak mampu yang belum 1. Untuk membiayai transportasi (PP)
dasar indikasi yang memerlukan memiliki jaminan kesehatan (JKN) atau dari rumah ke RTK, dari rumah ke
rujukan ANC jaminan/asuransi lain. Bila sasaran fasyankes atau antar fasyankes
2.Ibu hamil yang akan bersalin prioritas sudah terpenuhi maka biaya 2. Transportasi dapat berupa
3.Ibu nifas yang mengalami komplikasi transportasi bisa dipergunakan asalkan kendaraan umum, kendaraan dinas,
4.Bayi baru lahir yang mengalami tidak duplikasi pembiayaan Pusling, ambulans maupun
komplikasi kendaraan pribadi
5.Petugas kesehatan pendamping 3. Transportasi dapat membiayai
rujukan mobil jenazah jika ibu/bayi
meninggal
4. Bila perjalanan PP dan lebih dari 8
jam, petugas kesehatan
pendamping berhak mendapat
biaya perjalan dinas sesuai
peraturan yang berlaku

DRAFT 2020 51
RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL
2. SEWA DAN OPERASIONAL RTK
Sasaran Kriteria Khusus
• Sewa rumah; Seluruh ibu hamil, 1.Rumah layak dan siap huni lengkap dengan furniture dan alat kebersihan.
• Makan dan ibu nifas dan bayi 2.Merupakan milik penduduk atau rumah yang dibangun oleh pemerintah desa
minum bagi ibu baru lahir yang (bukan ruangan fasyankes, hotel atau penginapan)
hamil dan memerlukan 3.RTK dapat menggunakan bangunan pemerintah tanpa uang sewa
pendamping tanpa 4.Lokasi diupayakan sedekat mungkin dengan fasyankes kompeten yang mampu
yang ada di RTK; memandang melakukan pertolongan persalinan normal dan penanganan
dan status ekonomi kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
• Langganan air, dan kepemilikan 5.Setiap kabupaten/kota diharapkan menggunakan dana Jampersal untuk sewa
listrik, uang iuran jaminan RTK minimal satu rumah di dekat rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan
kebersihan (tidak kesehatan. risiko tinggi, untuk mendekatkan akses ibu hamil risiko tinggi dengan rumah
diperuntukkan Diutamakan bagi sakit pada hari sebelum dan setelah melahirkan.
honor petugas ibu hamil, ibu 6.Jika diperlukan RTK dapat disediakan didekat fasyankes rujukan di luar
kebersihan). nifas dan bayi wilayah.
Biaya petugas baru lahir yang 7.Waktu tempuh RTK ke fasyankes tidak lebih dari 30 menit
kebersihan sudah mempunyai akses 8.Pada RTK tidak dilakukan pelayanan kesehatan dan tidak ada petugas
termasuk dalam sulit. kesehatan yang berjaga
sewa RTK

DRAFT 2020 52
RUANG LINGKUP KEGIATAN JAMPERSAL
3. BIAYA PERSALINAN
a.Pemeriksaan rujukan ANC dan PNC rawat jalan di Rumah Sakit bagi ibu hamil risiko tinggi/komplikasi atas indikasi medis
b.Pelayanan ibu hamil yang mengalami keguguran. KET (kehamilan Ektopik Terganggu) dan Mola Hidatidosa
c.Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)
d.Pembiayaan KB pascapersalinan sesuai dengan tarif biaya JKN, termasuk pelayanan KB interval yang dilakukan sebelum 42
hari pascapersalinan.
e.Penanganan kasus komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu (KET), mola
hidatidosa, histerektomi akibat kehamilan dan persalinan, dan kasus kebidanan lainnya.
f.Ibu nifas komplikasi untuk pertolongan persalinannya, jika ibu nifas tersebut sudah pulang, kemudian mengalami komplikasi
dan dirujuk kembali, dapat dibiayai Jampersal sampai dengan 42 hari setelah bersalin.
Sasaran Persyaratan Sasaran Kriteria Khusus
ibu hamil, ibu bersalin dan 1. Ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas beserta bayi baru lahir miskin 1. Besaran biaya ANC dan pemeriksaan rujukan ANC
ibu nifas beserta bayi baru dan tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan(JKN) sesuai tarif JKN atau Peraturan Daerah yang telah
lahir atau Jaminan/asuransi lain ditetapkan.
2. Ibu hamil yang memiliki KTP, tidak memiliki KTP dan ibu hamil dari 2. Lamanya perawatan yang dibiayai untuk ibu nifas
luar wilayah sesuai dengan kesepakatan ditentukan oleh daerah, maksimal sampai dengan
3. Khusus untuk SHK : bayi yang lahir dari ibu hamil miskin dan tidak 42 hari pasca salin dan untuk neonatal sampai usia
mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan (JKN) atau 28 hari.
Jaminan/asuransi lain dan bagi bayi yang lahir dari ibu peserta
penerima bantuan iuran (PBI) JKN.

DRAFT 2020 53
MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN
*KECUALI DKI
NO JENIS KEGIATAN DETAIL KEGIATAN
1 Penyusunan regulasi dan tim a. Konvergensi dengan lintas program, lintas sektor dan organisasi
pokja penurunan AKI AKN profesi dalam penyusunan regulasi terkait penurunan AKI dan
AKB
b. Rapat koordinasi pembentukan tim Pokja penurunan AKI dan
AKN

2 Penguatan sistem rujukan di a. Penyusunan manual rujukan maternal neonatal di kabupaten


kab/kota lokus lokus
b. Koordinasi terkait implementasi manual rujukan maternal
neonatal dengan PSC 119 dan Sisrute

DRAFT 2020 54
MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN
*KECUALI DKI

DRAFT 2020 55
MENU MANAJEMEN LOKUS PENURUNAN AKI AKN
JENIS KEGIATAN
*KECUALI DKI DETAIL KEGIATAN
NO
5 Orientasi SDM dalam Pelayanan Orientasi pelayanan kesehatan maternal neonatal ( ANC,
Kesehatan maternal dan neonatal PNC dan Neonatal esensial)

6 Pemberdayaan Masyarakat dalam a. Pembentukan forum peduli KIA tingkat kab/kotayang


penurunan AKI dan AKN melibatkan TOMA/TOGA/ORMAS dan Lintas Sektor.
b. Pertemuan perencanaan dan evaluasi peran forum
peduli KIA dalam mendukung penurunan AKI dan AKB

7 Pertemuan koordinasi tingkat pusat Mengikuti pertemuan pusat 1x tentang percepatan


penurunan AKI AKB @ 1 orang selama 4 hari

DRAFT 2020 56
BENTUK KEGIATAN MENU MANAJEMEN
LOKUS PENURUNAN AKI AKN :
1.Rapat
2.Pertemuan advokasi/koordinasi/sosialisasi/konvergensi
3.Pertemuan penggerakan pelaksanaan
4.Pertemuan evaluasi pelaporan
5.Orientasi/pelatihan
6.Bimbingan Teknis/Monitoring Evaluasi/Supervisi
Fasilitatif/Pendampingan
7.Surveilans/Audit Maternal Neonatal
DRAFT 2020 57
JENIS PEMBIAYAAN
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan manajemen lokus penurunan AKI AKB
6. Belanja kegiatan pertemuan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli

•. Dana Jampersal tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja tidak langsung, belanja modal, pembelian obat dan
vaksin, bayar iuran/premi, membangun RTK dan furniture RTK.
• Dana Manajemen Jampersal di kabupaten/kota lokus AKI AKB tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal,
belanja kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi, pemeliharaan bangunan,
kendaraan, sarana dan prasarana
• Penerima bantuan Jampersal tidak diperbolehkan naik kelas dengan biaya sendiri dan harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada Penerima Bantuan Iuran (PBI).
58
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN BOK
DAN JAMPERSAL
NO KEGIATAN JENIS KEGIATAN

1 Perencanaan, a. Rapat/pertemuan koordinasi, advokasi, sosialisasi LP/LS dalam


Penggerakan/Pelaksanaan, rangka perencanaan, penggerakan/pelaksanaan, monitoring evaluasi
Pembinaan dan Monitoring pelaporan BOK
Evaluasi BOK Jampersal
b Monitoring Evaluasi Pelaksanaan BOK Jampersal
c Konsultasi ke provinsi maksimal 2x dan pusat 2 x @ 2 orang
2 Dukungan a. Penyediaan material pendukung kegiatan dukungan manajemen (ATK,
Administrasi materai dan lainnya)
b. Penggandaan, pencetakan bahan pertemuan/monev
c Penyediaan bahan pakai habis
d Langganan internet/pembelian pulsa internet untuk mendukung
program prioritas kesehatan termasuk untuk PIS-PK

DRAFT 2020 59
JENIS PEMBIAYAAN
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan manajemen
6. Belanja kegiatan pertemuan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli

.
60
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN PROVINSI
SUB KEGIATAN (KESMAS) MENU
1 Pembinaan 1 Pengelolaan konsumsi 1 Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi LP/LS untuk
Gizi gizi,penanggulangan masalah gizi, penurunan stunting
Masyarakat kewaspadaan gizi dan tata kelola
(manajerial)
2 Penanggulangan Masalah Gizi 2 Orientasi asuhan gizi puskesmas

3 Pelatihan pencegahan dan tatalaksana gizi buruk


pada balita

3 Kewaspadaan Gizi 4 Pelaksanaan Surveilans Gizi

4 Pengelolaan Konsumsi Gizi 5 Pelatihan konseling Pemberian Makanan pada Bayi


dan Anak (PMBA)
5 Kewaspadaan Gizi dan 6 Pelacakan dan Konfirmasi Masalah Gizi dan
Penanggulangan Masalah Gizi monitoring evaluasi Kegiatan Gizi

* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesfifik daerah
DRAFT 2020 61
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN
PROVINSI
SUB KEGIATAN
(KESMAS) MENU

2 Pembinaan 1 Pembinaan Pelayanan Ibu dan 1 Orientasi Maternal Death Notification (MDN)
Kesehatan Bayi Baru Lahir
Keluarga 2 Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP)
surveilans dan respon
3 Orientasi Ante Natal Care (ANC) terpadu dan Post
Natal Care(PNC)
4 Orientasi kohort (Ibu, bayi, balita terintegrasi dengan
triple eliminasi)
5 Orientasi Nakes dalam Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
6 Penguatan Penyeliaan Fasilitatif kesehatan ibu dan
bayi baru lahir
2 Pembinaan Pelayanaan Bayi 1 Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL)
Baru Lahir
2 Orientasi pelayanan kesehatan neonatal essensial

DRAFT 2020 62
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN PROVINSI (KESMAS)
SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan 3 Pembinaan 1 Orientasi SDIDTK dan Sosialisasi Kelas Ibu Balita Bagi Kader Kesehatan, Guru
Kesehatan pelayanan balita dan PAUD/TK/RA
Keluarga anak pra sekolah
2 Orientasi dan Pendampingan Kalakarya MTBS
3 Koordinasi Penguatan Penggunaan Buku KIA
4 Pemantauan Pemanfaatan Kohor Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
5 Updating Pelayanan Kesehatan Balita bagi Bidan/Nakes di Desa
4 Pembinaan 1 Orientasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Manajemen
Pelayanan Anak usia Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR)
sekolah dan remaja
2 Orientasi konselor sebaya/kader kesehatan remaja
3 Penguatan Kab/Kota dalam membina Posyandu Remaja
4 Penguatan Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Lembaga
Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS), Lapas/Lembaga Pembinaan
Khusus Anak (LPKA)
5 Penguatan Krida Bina Keluarga Sehat
6 Penguatan model sekolah/madrasah sehat
7 Orientasi kohort anak usia sekolah dan remaja
8 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait kesehatan anak usia sekolah dan
remaja DRAFT 2020 63
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN PROVINSI (KESMAS)
SUB KEGIATAN MENU
2 Pembinaan 5 Pembinaan 1 Orientasi pelayanan kesehatan reproduksi masa sebelum hamil (calon
Kesehatan Pelayanan Usia pengantin dan Pasangan Usia Subur)
Keluarga Reproduksi dan 2 Orientasi pelayanan KB pasca persalinan (KBPP)
KB
3 Orientasi konseling dan pelayanan KB
4 Penguatan kesehatan Reproduksi
-Calon Pengantin
-Lapas dewasa
-Penyandang disabilitas dewasa
-Situasi bencana
-Akseptor KB
-Pencegahan penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PP KtP/A

5 Orientasi kohort usia reproduksi


6 Pembinaan 1 Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk caregiver pada Perawatan Jangka
Pelayanan Panjang (PJP) bagi Lansia
Kesehatan Lanjut 2 Orientasi pedoman kader seri kesehatan Lansia
Usia
3 Orientasi pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan status kesehatan Lansia
4 Koordinasi LP/LS organisasi profesi terkait Kesehatan Lanjut usia

* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
DRAFT 2020 64
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN PROVINSI
SUB KEGIATAN (KESMAS)
MENU
3 Pembinaan 1 Kesehatan kerja 1 Koordinasi Kesehatan PMI, Pengemudi, Pos UKK, GP2SP
Upaya Kesehatan
Kerja dan Orientasi Pos UKK bagi Petugas Kesehatan, Peningkatan Kesehatan
Olahraga 2
Pekerja Perempuan, Kesehatan Kerja
3 Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK)
4 Penguatan Pos UKK, GP2SP, K3 Perkantoran, K3 Fasyankes
5 Pemantauan Kesehatan Pengemudi, PMI
2 Kesehatan 1 Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga
Olahraga
2 Sosialisasi Penggerakan Aktifitas Fisik
3 Orientasi Kesehatan Olahraga
4 Penguatan Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN)
5 Penguatan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji

* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
DRAFT 2020 65
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN PROVINSI
SUB KEGIATAN (KESMAS) MENU
4 Promosi 1 Advokasi Pengembangan 1 Advokasi/Koordinasi/ LP-LS terutama untuk
Kesehatan dan kebijakan public berwawasan dan pembudayaan Germas
Permberdayaan gerakan perilaku hidup sehat
Masyarakat 2 Penyusunan regulasi
2 Kemitraan 1 Penggalangan kemitraan dalam
penanggulangan masalah kesehatan
3 Pemberdayaan Masyarakat 1 Penguatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
2 Mobilisasi sosial/masyarakat untuk program
prioritas
3 Penguatan Kelompok Masyarakat/ ORMAS/
PKK/ Pangkalan/ Gugus Depan Saka Bakti
Husada
4 Intervensi promosi kesehatan di 1 Penyelenggaraan promosi kesehatan di
berbagai tatanan berbagai tatanan
5 Komunikasi, Informasi, Edukasi 1 Sosialisasi, kampanye, publikasi program
prioritas kesehatan
* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
DRAFT 2020 66
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN PROVINSI
SUB KEGIATAN (KESMAS)
MENU
4 Promosi 6 Peningkatan 1 Orientasi/Pelatihan komunikasi antar pribadi bagi Tenaga
Kesehatan dan kapasitas promosi Kesehatan kabupaten/kota
Permberdayaan kesehatan
2 Orientasi/refreshing kader kesehatan, toma/toga, mahasiswa
Masyarakat

5 Penyehatan 1 Penyehatan air dan 1 Penguatan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Lingkungan sanitasi dasar (STBM)
a.Advokasi LS LP
b.Monitoring paska pemicuan 5 pilar STBM
c.Verifikasi desa 5 pilar STBM

2 Penyehatan pangan 1 Pengawasan tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat


a.Orientasi penjamah dan penanggung jawab makanan
b.Stikerisasi Tempat Pengelolaan Makanan
3 Penyehatan udara 1 Penguatan Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS)
tanah dan kawasan
2 Sosialisasi desa/kelurahan sehat iklim dalam rangka Adaptasi
Perubahan Iklim bidang kesehatan
3 Pengawasan, orientasi internal, dan konsolidasi data Tempat
Fasilitas Umum (TFU) Memenuhi Syarat
67
DRAFT 2020
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK
NO KEGIATAN PROVINSI
SUB KEGIATAN (KESMAS) MENU
5 Penyehatan 4 Pengamanan limbah dan 1 Pemantauan dan pengawasan limbah medis
Lingkungan radiasi
2 Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengelolaan
Limbah Medis bagi petugas Puskesmas, RS dan
fasyankes lainnya

6 Dukungan 1 Rapat/pertemuan koordinasi perencanaan program


Manajemen dan pemanfaatan dana BOK lingkup
Provinsi/Kab/kota
2 Rapat/pertemuan koordinasi teknis program
3 Rapat/ pertemuan pemantauan evaluasi program
dan pemanfaatan dana BOK lingkup
Provinsi/Kab/kota
4 Pembinaan/supervisi/pendampingan/pemantauan/
evaluasi/ bimbingan teknis/fasilitasi teknis program
dan pemanfaatan dana BOK lingkup
Provinsi/Kab/kota

* Tambahan untuk tiap sub kegiatan: kegiatan lain, sesuai prioritas spesifik daerah
DRAFT 2020 68
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (P2P)
1. Advokasi dan koordinasi Lintas Sektor (LS)/Lintas Program (LP) dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit tingkat provinsi.
2. Rujukan pengujian sampel dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB), baik ke laboratorium kesehatan
pusat maupun Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dinas kesehatan provinsi.
3. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga kesehatan dinas kesehatan
kabupaten/kota dalam rangka surveilans epidemiologi, penyelidikan epidemiologi, pencegahan
dan pengendalian penyakit serta masalah kesehatan jiwa-napza. Kegiatan dapat berupa ;
Jenis Peningkatan Keterangan
SDM
Sosialisasi/orientasi Dilakukan untuk penyebarluasan informasi tentang program P2P, Peraturan Perundangan
/Juklak Juknis/Kebijakan baru. Kegiatan cukup dilakukan 1 (satu) hari efektif. Jumlah peserta
disesuiakan dengan kelompok sasaran yang sesuai.
Workshop Dilakukan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh tentang satu kegiatan tertentu
dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit (teknis dan manajemen). Pelaksanaan
dilakukan 3 hari efektif, peserta mendapat piagam kepesertaan dan bahan ajar. Jumlah
peserta disesuaikan dengan kriteria kepersertaan.
Pelatihan Dilakukan sesuai kurikulum yang terakreditasi PPSDM. Peserta mendapat sertifikat.
DRAFT 2020 69
RANCANGAN KEGIATAN DAN MENU BOK PROVINSI (P2P)
4. Penyelidikan Epidemiologi dugaan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang tidak dapat diatasi oleh Kabupaten Kota, kegiatan
dapat berupa ;
• Investigasi kasus dugaan KLB dan atau masalah kesehatan jiwa
• Penyelidikan epidemiologi (PE) penyakit potensial KLB
• Analisa hasil PE dan diseminasi informasi
5. Pembinaan dan pengawasan program P2P bagi tenaga P2P dinas kesehatan kabupaten/kota, kegiatan dapat berupa ;
Jenis Pembinaan dan Pengawasan Keterangan
Bimbingan Teknis (Bimtek) Dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan bidang P2P di dinas kesehatan
kabupaten/kota terkait program pencegahan dan pengendalian penyakit.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dilakukan untuk mengumpulkan data program P2P termasuk validasi data dan pencapaian
indikator Program P2P di dinas kesehatan kabupaten/kota.
Supervisi Dilakukan untuk pemberian pengarahan bagi petugas kesehatan P2P di dinas kesehatan
kabupaten/kota dalam melakukan kegiatan program P2P yang dilakukan langsung ke masyarakat.

6. Penyusunan dan penyediaan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dalam rangka kegiatan promotif dan
preventif penyakit menular dan tidak menular serta kesehatan jiwa dan napza. Media KIE dapat beruapa ; Leaflet,
Pamflet, Poster dan Spanduk serta iklan radio dan TV lokal
7. Pertemuan koordinasi kegiatan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tingkat provinsi bagi petugas P2P dinas
kesehatan kabupaten/kota
DRAFT 2020 70
JENIS PEMBIAYAAN BOK PROVINSI
1. Belanja transport lokal
2. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan non ASN
3. Belanja pembelian bahan habis pakai
4. Belanja penggandaan dan pencetakan
5. Belanja pembelian material pendukung kegiatan UKM Tersier
6. Belanja kegiatan pertemuaan /rapat
7. Belanja makan dan minum kegiatan rapat-rapat
8. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
9. Belanja pemeriksaan sampel
10. Belanja jasa pengiriman sampel
Dana BOK provinsi tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal, belanja kegiatan kuratif
dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat kesehatan, honor panitia, pembelian seminar
kit, cetak foto, hadiah lomba,retribusi, pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan
prasarana. DRAFT 2020 71
BENTUK KEGIATAN
1. Rapat/pertemuan koordinasi, advokasi, sosialisasi, evaluasi
pelaporan program UKM
2. Orientasi/pelatihan program UKM bagi Dinkes provinsi/
kabupaten/ kota dan atau lintas sektor tingkat
provinsi/kabupaten/kota
3. Pembinaan teknis, pemantauan evaluasi, fasilitasi teknis,
supervisi terpadu

DRAFT 2020 72
Terima
Kasih

DRAFT 2020 73

Anda mungkin juga menyukai