Anda di halaman 1dari 24

CAVING

PENELUSURAN GUA

NRA.KARFA.AVI.15.71
@J_TAFAKUR
TARGET
Adapun upaya pencapaian pada materi ini yaitu :

Peserta dapat mengetahui defenisi dan sejarah


1 Caving

2 Peserta mengenali jenis dan klasifikasi Gua

Peserta mampu mengenali Ornamen – ornamen


3 yang berada di dalam gua

Peserta dapat mengenali peralatan yang


4 digunakan pada kegiatan Caving
DEFENISI DAN SEJARAH CAVING

NRA.KARFA.AVI.15.71
@J_TAFAKUR
Apa itu Caving ?
Telusur Gua atau Caving berasal dari kata cave, artinya gua. Menurut Mc Clurg,
cave atau gua bearti “ruang alamiah di dalam bumi”, yang biasanya terdiri dari
ruangan-ruangan dan lorong-lorong.
Aktivitas Caving diterjemahkan sebagai ‘aktivitas penelusuran gua’. Setiap
aktivitas penelusuran gua, tidak lepas dari keadaan gelap total. Justru keadaan
seperti ini yang menjadi daya tarik bagi seorang caver, sebutan untuk seorang
penelusur gua. Petualangan di lorong gelap bawah tanah menghasilkan
pengalaman tersendiri.
Petualangan di lorong gelap bawah tanah menghasilkan pengalaman tersendiri.
Perasaan ingin tahu yang besar bercampur dengan perasaan cemas karena
gelap total. Ada apa dalam kegelapan itu ? membahayakankah ? adakah
kehidupan di sana ? Pertanyaan lebih jauh bagaimana lorong-lorong itu
terbentuk ? Pertanyaan yang kemudian timbul, kemudian berkembang menjadi
pengetahuan tentang gua dan aspeknya, termasuk misteri yang dikandungnya.
Maka dikenal istilah “speleologi”. Ruang lingkup ilmu pengetahuan ini tidak hanya
keadaan fisik alamaiahnya saja, tetapi juga potensinya; meliputi segi terbentuknya
gua, bahan tambang, tata lingkungan, geologi gua, dan segi-segi alamiah lainnya.
Defenisi
Speleologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gua. Diambil dari kata-kata
yunani spelation = gua dan logos = ilmu. Namun gua tidak bisa berdiri sendiri,
tetapi terdapat struktur alam yang melingkupi. Jadi speleologi dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari gua beserta lingkungannya.
Di indonesia ilmu ini berkembang tahun 1980-an. Sedangkan di inggris dan
jerman sudah dipelajari secar intensif mulai pertengahan abad 19. Sebelum
membicarakan speleologi lebih lanjut, harus kita ketahui defisi dari “gua “ itu
sendiri,
1. Menurut ius (internasional union of speology) yang berkedudukan di
wina, austria. Gua adalah setiap ruangan di bawah tanah, yang dapat
dimasuki orang
2. Menurut dr r. K. T. Ko (ketua hikespi,1985). Gua adalah suatu lintasan sungai
di bawah tanah yang masih mengalirnya (khususnya daerah batu gamping)
Gua memiliki ciri khas dalam mengatur suhu udara di dalamnya, yaitu pada saat
udara di luar panas, maka udara di dalam gua akan terasa sejuk, begitu
sebaliknya.
Sifat tersebut menyebabkan gua dipergunakan tempat berlindung. Jenis gua di
indonesia kebanyakan batuan gamping/karts.
SEJARAH SINGKAT
Kaisar Habsburg Francis I adalah
orang yang pertama kali
melakukan kegiatan wisata di
dalam gua yaitu saat mengunjungi
Gua Adelsberg (Sekarang Gua
Postonja di eks Yugoslavia).
Manusia primitive Kemudian Josip Jersinovic yaitu Robby Ko King Tjoen DV.
(Pythecantropus, Cro seorang pejabat di daerah bersama Norman Edwin
Magnon), memanfaatkan tersebut tercatat sebagai mendirikan SPECAVINA
gua sebagai tempat pengelola gua profesional yang club Caving pertama di
tinggal, kuburan dsb. pertama. Indonesia.

Zaman manusia purba 1818 1979.

1674 1983
1866-1888
John Beaumont Robby mendirikan HIKESPI
seorang ahli bedah dan pada masa ini diakui (Himpunan Kegiatan Speleologi
ahli geologi amatir dari sebagai saat lahirnya Ilmu Indonesia) yang mendapat
Samerset Inggris Speleologi yang dipelopori pengakuan Internasional dengan
melakukan pencatatan oleh Edouard Alfred Martel terdaftar di UIS (Union
laporan ilmiah (1859-1938)berkat usaha Internationale de Speleologie –
penelusuran gua kerasnya selama 5 yang anggota Kelompok F UNESCO)
sumuran (potholing) diakui sebagai Bapak dengan nama FINSPAC
yang pertama kali dan Speleologi Dunia. (Federation of Indonesian
diakui oleh para ahli Speleological Activities).
Insert the Sub Title of Your
Presentation

BACK TO TARGET 1
PESERTA DAPAT MENGETAHUI DEFENISI DAN SEJARAH CAVING
APA YANG ANDA KETAHUI ?
JENIS GUA

NRA.KARFA.AVI.15.71
@J_TAFAKUR
Jenis gua
Menurut proses terbentuknya, gua dapat dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu :
1. GUA LAVA
Gua yang terbentuk akibat aktifitas vulkanik dari gunung
berapi. Ketika terjadi letusan, lava yang dimuntahkan mengalir
kebawah membentuk alur-alur memanjang. Ketika bagian
atas/permukaan lava sudah membeku, laca yang dibawah
permukaan masih mengalir terus sehingga menimbulkan rongga
atau lorong.
Jenis gua
2. GUA LITTORAL
Gua yang terbentuk didaerah tebing pantai, akibat pengikisan
yang dilakukan oleh angin dan gelombang laut.
Jenis gua
3. GUA KAPUR ATAU LIMENSTONE
gua yang terjadi didalam daerah batuan kapur/limenstone, akibat dari
pengikisan air terhadap batuan kapur di dalam tanah. Gua kapur inilah
yang menjadi obyek penelusuran dan ekspoitasi bagi pecinta alam atau
penelitian yang tidak habis-habisnya oleh para ilmuwan. Hal ini
disebabkan karena banyak daerah atau kawasan hunian yang berstruktur
batuan kapur, sehingga gua-gua yang ada disekitarnya, bagaimana pun
juga mempunyai pengaruh positif maupun negatif bagi masyarakat yang
tinggal di daerah tersebut.
Insert the Sub Title of Your
Presentation

BACK TO TARGET 2
PESERTA DAPAT MENGETAHUI JENIS GUA
APA YANG ANDA KETAHUI ?
ORNAMEN GUA

NRA.KARFA.AVI.15.71
@J_TAFAKUR
Proses terbentuknya ornamen
gua
Pada suatu waktu, water table turun akibat adanya pergerakan
bumi, sehingga lorong-lorong tersebut menjadi gua-gua yang kering
(dry caves), dimana air masih ada/mengalir. Pada beberapa tempat
menjadi kolam ataupun sungai di bawah tanah.
Setelah tahapan di atas, gerakan bumi yang terjadi serta erosi yang
dilakukan air bawah tanah dan proses air hujan melalui retakan di
sepanjang dinding gua, merubah bentuk dan struktur gua yang
dinamakan Ornamen Gua dan Kemudian beberapa bentuk khas
dari gua mulai terjadi, antara lain :
ORNAMEN GUA
1. Stalaktit
ornamen gua yang membetuk ujung tombak memanjang dan
meruncing ke bawah, menempel pada atap gua. Ini terjadi karena
air yang mengandung larut yang tinggi menetes melalui titik kecil
pada atap gua. Sebelum air menetes jatuh, mengalami penguapan
sehingga larutan kapur yang terkandung di dalamnya menempel
pada atap gua dan proses ini berjalan terus-menerus hingga
akhirnya menjadi bentukan yang menyerupai pipa kecil dengan
lubang straw.
ORNAMEN GUA
2. Stalakmit
terbentuk dari proses terjadinya stalaktit. Ketika air menetes jatuh
ke lantai gua, terjadi penguapan air, maka timbul penumpukkan
larutan kapur yang membetuk kerucut memanjang dan meruncing
ke atas.
ORNAMEN GUA
3. Pilar Column
Pilar merupakan ornamen di dalam gua yang terbentuk karena
penyatuan antara stalagtit dengan stalagmite.
ORNAMEN GUA
4. Gordam
Gourdam (dam), bentuknya seperti kolam kecil yang saling
menyambung dan menumbuk sehingga membentuk jaringan persis
daerah persawahan. Terjadi karena permukaan dari lantai gua tidak
rata, sehingga pada suatu tempat kapur yang terlarut air mengalir
ke dasar gua terhambat dan membentuk dinding sesuai dengan
alur lantai yang menahannya dan terjadi secara berulang-ulang.
ORNAMEN GUA
5. Helegtite dan helegmite
yaitu bentuk stalaktit dan stalakmit yang aneh karena bisa
bercabang sejajar dengan atau gua, bahkan pertumbuhannya
kadang tidak ke bawah tetapi ke atas menuju atap seperti
melawan daya tarik bumi (gravitasi). Ada beberapa teori yang
muncul tentang terbentuknya helektite, sebagai berikut :

Ada beberapa teori yang muncul tentang terbentuknya


helektite, sebagai berikut :
1. Pada tekanan udara tertentu pertumbuhan menjadi
horizontal arahnya.
2. Angin membuat pertumbuhan tidak vertikal ke bawah.
3. Ada beberapa molekul tertentu maupun bakteri yang
mempengaruhi pertumbuhan.
ORNAMEN GUA
6. Canopy
Ornamen yang terbentuk karena endapan mineral
kalsit pada aliran air pada dinding gua yang reliefnya
tidak rata. Sehingga membentuk bentukan mirip
payung
Insert the Sub Title of Your
Presentation

BACK TO TARGET 2
PESERTA DAPAT MENGETAHUI ORNAMEN – ORNAMEN DI DALAM GUA
APA YANG ANDA KETAHUI ?
PERALATAN CAVING

NRA.KARFA.AVI.15.71
@J_TAFAKUR
Peralatan Caving
2. GUA LITTORAL
Gua yang terbentuk didaerah tebing pantai, akibat pengikisan
yang dilakukan oleh angin dan gelombang laut.
bsbd
www.karfapala.unkhair.com

Anda mungkin juga menyukai