Anda di halaman 1dari 31

Pengaruh Kombinasi Ankle

Pumping Exercise Dan Contrast


Bath Terhadap Penurunan Edema
Kaki Pada Pasien GGK
Seminar Proposal

Mochammad Faqih Fatchur


Poltekkes Kemenkes Malang
Pokok 1. BAB 1 (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian)
Pembahasan 2. BAB 2 (Tinjauan Teori)
3. BAB 3 (Metodeologi Penelitian)
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Latar Belakang

Munculnya Kelebihan Volume


Cairan (Edema)
Pola Hidup Dan Pola Makan
Edema yang sering terjadi pada gagal ginjal adalah edema di
Berdampak pada pola hidup daerah tungkai dan mata (jaringan longgar)
dan pola makan
4

1 Edema Berpotensi Terjadinya


Beberapa Komplikasi
Perkembangan Teknologi Dan 3 Salah satunya gangguan pada
Pembangunan kardiovaskuler seperti hipertensi, nyeri
Peningkatan Beban Metabolik dada, gangguan irama jantung, maka
Mengakibatkan Perubahan Ginjal harus segera ditangani dengan cepat
Bila ginjal terganggu akan terjadi gangguan dan tepat
ekskresi metabolisme dan zat-zat toksik tidak
dapat dikeluarkan, akibatnya terjadi
penurunan fungsi gin jal dan bila terus-
menerus akan terjadi kegagalan ginjal yang
bersifat kronik atau menahun.
4
PREVALENSI GAGAL GINJAL KRONIK
Dunia/Indonesia

WHO Indonesia (2017)


Pernefri memperkirakan
WHO, penderita gagal 70.000 penderita gagal
akan mengalami ginjal di Indonesia,
peningkatan ginjal pada angka ini akan terus
tahun 1995-2025 sebesar meningkat sekitar 10%
41,4% setiap tahunnya

USRDS America Jawa Timur


Penderita GGK pada
Menyatakan, prevalensi tahun 2014 sebanyak
penyakit ginjal kronis 3621 penderita
meningkat 20% - 25%
setiap tahun.

Hasil Survei Pendahuluan 22 Okt s/d 27


di RSUD dr. R. Data kasus penderita GGK yang dirawat inap di RSUD Dr. R. Soedarsono selama 10 bulan terakhir Okt
Soedarsono sebanyak 199 penderita GGK. Jumlah rata-rata keseluruhan penderita GGK setiap bulannya 2018
Kota Pasuruan adalah 20.
Penelitian Sebelumnya
yang medukung penelitian ini
Ruspolina, Delila tahun 2006
• Manfaat Penambahan Ankle Pumping
Exercise Pada Intervensi Posisi Elevasi
Terhadap Pengurangan Edema Tungkai
Bawah Akibat Long Bed Rest
Purwadi tahun 2015
• Pengaruh Terapi Contrast Bath (Rendam Air
Hangat Air Dingin) Terhadap Edema Kaki
Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

Prastika, Wahyuni tahun 2017


• Studi Komparatif Ankle Pumping Exercise
Dan Elevasi Kaki 30 Derajat Terhadap
Penurunan Edema Kaki Pada Pasien Gagal
Ginjal Kronik

www.islide.cc
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh kombinasi ankle pumping exercise dan contrast bath terhadap
penurunan edema kaki pada pasien gagal ginjal kronik?
Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh kombinasi ankle pumping exercise dan contrast bath terhadap penurunan derajat edema kaki pada
pasien gagal ginjal kronik.

Tujuan Khusus
Menganalisis perbedaan kedalaman edema sebelum dan
01 Mengidentifikasi kedalaman edema sebelum dilakukan kombinasi 03 setelah dilakukan kombinasi ankle pumping exercise dan
ankle pumping exercise dan contrast bath. contrast bath.

02 Mengidentifikasi kedalaman edema setelah dilakukan kombinasi


ankle pumping exercise dan contrast bath.
Manfaat Penelitian

Secara Teoritis Secara Praktik


Diharapkan dapat menambah pengetahuan

1 dan wawasan dalam praktik keperawatan


tentang penanganan pasien GGK yang
mengalami edema kaki.

Diharapkan dapat bermanfaat bagi perawat


1 Bagi Masyarakat :Diharapkan penelitian ini
dapat menambah wawasan tentang latihan

2
ankle pumping dan contrast bath yang dapat
dalam melakukan asuhan keperawatan pada
dilakukan secara mandiri untuk menurunkan
pasien GGK yang mengalami edema kaki.
edema kaki pada pasien GGK.
Diharapkan dapat bermanfaat untuk informasi

3 2
atau penjelasan tentang efektifitas latihan Bagi Penulis :Diharapkan penulis dapat
ankle pumping dan contrast bath terhadap memperoleh pengalaman dalam
penurunan edema pada pasien GGK. melaksanakan aplikasi riset keperawatan di
tatanan pelayanan keperawatan, khususnya
Diharapkan dapat memperkaya jumlah penelitian tentang pelaksanaan tindakan

4
penelitian tentang pengaruh pemeberian latihan ankle pumping dan contrast bath
latihan ankle pumping dan contrast bath terhadap penurunan edema kaki pada
terhadap penurunan edema pada pasien pasien GGK.
GGK.
Diharapkan dapat menjadi dasar penelitian

5 selanjutnya, dengan metodologi yang


berbeda.
www.islide.cc 8
Tinjauan Pustaka
Konsep Gagal Ginjal Kronik

GGK merupakan suatu perubahan fungsi ginjal yang


progresif dan ireversibel.

Ditandai penurunan laju filtrasi glomerulus < 60 ml


/min/1,73 m2 dan atau kerusakan ginjal meliputi
albuminuria persisten dengan ditemukannya kadar
albumin urin >30 mg/gram pada kreatinin urin selama
lebih dari 3 bulan

www.islide.cc 10
Penatalaksanaan GGK
Terdapat 3 pilihan pengobatan
bagi penderita gagal ginjal yaitu:

2. Transpaltasi Ginjal
• Transpaltasi kadang-kadang dapat
terjadi sebelum dialisis dimulai (pre-
empetive)

1. Dialisis
• Hemodialisa
3. Perawatan Konservatif
• Peritoneal
• Pengobatan bergantung pada
manajemen obat

www.islide.cc 11
Konsep Edema
Edema merupakan suatu kondisi dimana terdapat
kelebihan cairan didalam rongga interstisial akibat adanya
penyumbatan saluran limfe dan kegagalan mekanisme
aliran balik vena

Pengukuran Edema Menggunakan Teknik Pitting Edema


dengan memperhatikan kedalaman edema dalam satuan
(mm), setelah itu menghitung kembalinya cekungan akibat
penekanan dalam waktu detik berdasarkan klasifikasi
derajat edema.
1 = pitting sedikit /2mm, menghilang dengan cepat
2 = pitting lebih dalam /4mm, menghilang dalam waktu
10-15 detik
3 = lubang yang dalam /6mm, menghilang dalam waktu
1 menit
4 = lubang yang sangat mendalam /8mm berlangsung 5
3 menit, ekstremitas dep terlalu terdistruksi
www.islide.cc 12
Kaitan CKD dengan Edema ekstremitas

CKD merupakan suatu perubahan fungsi ginjal yang progresif dan


ireversibel. Dimana ginjal tidak mampu untuk mempertahankan
keseimbangan cairan serta akumulasi sisa metabolisme

Edema pada CKD bisa disebabkan penurunan ekskresi natrium, dan


penurunan protein plasma
Konsep Ankle Pumping Exercise

Latihan pergelangan kaki dengan gerakan mendorong kaki ke atas / ekstensi dan mendorong
kaki ke bawah / fleksi.

Gerak aktif pada prinsipnya adalah memanfaatkan sifat vena yang dipengaruhi pumping action
otot sehingga dengan kontraksi otot yang kuat, otot akan menekan vena dan cairan edema
dapat dibawa vena ikut dalam peredaran darah sehingga edema yang ada dapat berkurang
(Kisner, 1996 dalam Utami, 2014; Potter & Perry, 2005).

www.islide.cc 14
Konsep Contrast Bath

Contrast bath merupakan perawatan dengan rendam kaki


sebatas betis secara bergantian dengan menggunakan air
hangat dan dilanjutkan dengan air dingin, dimana suhu dari
air hangat antara 36,6 – 43,3°C dan suhu air dingin antara
10 – 20°C (Sabelman, 2004).

Dengan merendam kaki yang edema dengan terapi ini akan


mengurangi tekanan hidrostatik intra vena yang
menimbulkan pembesaran cairan plasma ke dalam ruang
interstisium dan cairan yang bererada di intertisium akan
kembali ke vena sehingga edema dapat berkurang
(Mcneilus, 2004 dalam Purwadi, 2015)

www.islide.cc 15
Kerangka Konsep

www.islide.cc 16
Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H0 H1

Hipotesis 0 Hipotesis 1
H0: Tidak ada perbedaan yang H1: Ada perbedaan yang
signifikan antara ankle pumping signifikan antara ankle pumping
exercise dan contrast bath exercise dan contrast bath
terhadap penurunan edema kaki terhadap penurunan edema kaki
pada pasien GGK. pada pasien GGK.

17
Metodeologi
Penelitian
Metodologi

Jenis Eksperimen
Quasy Eksperimental Design/ Rancangan non
equivalen control group pretest postest
Populasi penelitian ini adalah sebagian pasien Ranap di RSUD Pasuruan yang
menderita GGK dengan edema kaki.

Besar sampel Teknik sampling 


adalah 20 1. 10 K.P insidental sampling
Responden 2. 10 K.K
Tabel Rancangan
Non Equivallen Control Group Pretest Posttest
Subyek Pre Test Perlakuan Post Test

K-A 01 X 02

K-B 03 - 04

Keterangan Kelompok Perlakuan


K-A : Kelompok perlakuan kombinasi ankle pumping exercise dan contrast
bath
01 : Pengukuran pretest sebelum diberikan latihan ankle pumping
X : Kombinasi ankle pumping exercise dan contrast bath
02 : Pengukuran posttest setelah diberikan kombinasi latihan ankle
pumping exercise dan contrast bath

Keterangan Kelompok Control


K-B : Kelompok kontrol
03 : Pengukuran pretest kelompok kontrol
04 : Pengukuran posttest kelompok kontrol
Poltekkes Kemenkes Malang 20
Kriteria Pengambilan Sample

1 2

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi


a) Pasien gagal ginjal kronik yang memiliki edema a) Pada pasien yang mengalami agitasi/
ekstremitas bawah kegelisahan, ketakutan.
b) Pasien terdiagnosa GGK dengan stadium 4 b) Pasien dengan sedang menjalani penambahan
sampai 5 albumin sarum
c) Bersedia menjadi responden dan telah
menandatangai informent consent
d) Usia pasien 25-75 tahun
e) Pasien sadar penuh (Compos mentis)
21
Variabel Penelitian

Variabel Independen

• Ankle Pumping Exercise


• Contarst Bath

Variabel Dependen

• Derajat Edema Kaki

www.islide.cc 22
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Parameter Instrumen Skala Skor
1 Variabel Latihan pergelangan kaki Diberikan latihan ankle pumping 1. SOP ankle
Independen dengan gerakan exercise sesuai SOP, latihan ini pumping Nominal
mendorong kaki ke atas / dilakukan selama 5-10 detik exercise
kombinasi ankle
ekstensi dan mendorong persesi, diselingi dengan waktu -
pumping
kaki ke bawah / fleksi. istirahat 20-25 detik dalam rentan 1. SOP contrast
exercise dan
Setelah itu selang waktu 5 waktu 10 menit dan diulangi 3 kali
contrast bath bath
menit diberikan terapi setiap hari selama 3 hari. Setelah
contrast bath, dengan itu diberikan terapi contrast bath
rendam kedua kaki sesuai SOP, terapi ini
sebatas betis secara menggunakan air hangat bersuhu
bergantian menggunakan 36,6ºC – 43,3ºC dan air dingin
air hangat dan air dingin bersuhu antara 10ºC - 20ºC yang
sebagai upaya untuk diukur dengan termometer.
menurunkan edema. Pemberian terapi ini dilakukan
selama 15 menit dengan
memasukkan kaki ke dalam air
hangat selama 2 menit setelah itu
dimasukkan ke dalam air dingin
selama 1 menit sebanyak masing
masing 5 kali dan diukur
menggunakan lembar observasi
derajat edema.

www.islide.cc 23
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Parameter Instrumen Skala Skor
2 Variabel Tingkatan / nilai dari Dilakukan pengukuran a. Lembar Interval Kedalaman edema
Dependen pembengkakan pada kedalaman edema observasi berupa angka dalam
pasien GGK yang menggunakan pitting edema edema satuan millimeter (mm)
Derajat
diukur dengan sesuai dengan SOP. pitting menurut siregar, (2010),
edema
menekan pada daerah Memperhatikan kedalaman b. hamdscone grading edema antara
diatas tibia dan edema dalam satuan (mm),
c. Jam analog lain:
pergelangan kaki setelah itu menghitung
d. Penggaris a. 1 = pitting sedikit /2mm,
diobservasi kedalaman kembalinya cekungan akibat
dalam menghilang dengan cepat
daerah yang cekung penekanan dalam waktu
akibat penekanan detik berdasarkan klasifikasi satuam
b. 2 = pitting lebih dalam
tersebut. derajat edema. Pengukuran (mm)
/4mm, menghilang dalam
ini dilakukan sebanyak 2 kali waktu 10-15 detik
yaitu 5 menit sebelum
intervensi hari pertama c. 3 = lubang yang dalam
diberikan, dan 5 menit /6mm, menghilang dalam
setelah intervensi hari ke 3 waktu 1 menit
diberikan.
d. 4 = lubang yang sangat
mendalam /8mm
berlangsung 5-3 menit,
ekstremitas dep terlalu
terdistruksi.
www.islide.cc 24
Waktu dan Tempat Pengambilan Penelitian

Waktu Pelaksanaan Tempat Penelitian


Januari-Februari 2019 RSUD Dr. R. Soedarsono

www.islide.cc 25
Teknik Pengolahan Data

Tabulating
Cleaning Tabulating data
dikelompokkan dalam
Processing Cleaning kategori yang telah
(pembersihan data) ditentukan dan dilakukan
Editing Coding Processing untuk
adalah kegiatan tabulasi kemudian diberikan
memproses data agar data kode berupa angka untuk
pengecekan kembali
Editing untuk memeriksa Memberi tanda kode/coding yang sudah di-entry dapat
data yang sudah di- kemudahan pengolahan
kelengkapan dan data untuk mempermudah pada dianalisis, pemrosesan data entry. data kemudian dianalisis.
responden serta memastikan saat analisis data dan juga dilakukan dengan cara
bahwa semua pertanyaan mempercepat pada saat entry
meng-entry data dari hasil
telah diisi. data.
lembar observasi dan
Ada kuesioner ke paket program
komputer 5
www.islide.cc 26
Pemberian Kombinasi Ankle Pumping
Exercise dan Contrast Bath

• SOP Ankle Pumping Exercise


• SOP Contrast Bath

Instrumen Penelitian
Pengukuran Derajat Edema
• Lembar Observasi Pitiing Edema
• Handscone
• Jam Analog
• Penggaris Dalam Satuan (mm)

www.islide.cc 27
Populasi :
Sebagian pasien GGK yang dirawat inap di RSUD dr. R.
Soedarsono Pasuruan

Kerangka Operasional Sampel : Pasien GGK yang dirawat inap di RSUD dr. R.
Soedarsono Pasuruan yang memenuhi kriteria inklusi
Accidental Sampling

Variabel independen : Variabel dependen :


Kombinasi ankle pumping Derajat edema kaki
exercise dan terapi contrast bath

Pengumpulan Data

Instrumen pengukuran dengan pitting edema

Editing, coding, scoring,


procesing, cleaning,
Pengolahan Data mengeluarkan informasi.

Analisa Data
Univariat : Umur, Bivariat : uji paired simple t test dengan didapatkan tingkat kemaknaan p value = 0,000 < α = 0,05.

Data disajikan dalam bentuk tabel, dan narasi

www.islide.cc
Hasil 28

Kesimpulan
ANALISA DATA

Analisis Univariat
• Data jenis kelamin, usia serta nilai data kedalaman edema kaki pada pasien GGK sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan

Uji Normalitas
• Shapiro Wilk.

Uji Homogenitas
• Levene’s Test

Analisis Bivariat

• uji Paired t-Test


• H0 = apabila p value α >0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan pemberian kombinasi ankle
pumping exercise dan contrast bath terhadap penurunan edema pada pasien GGK.
• H1 = apabila p value α <0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu ada pengaruh yang signifikan pemberian kombinasi ankle pumping
exercise dan contrast bath terhadap penurunan edema pada pasien GGK.
Penyajian Data Etika Penelitian

Prinsip manfaat
ABC 01 1. Bebas dari penderitaan
2. Bebas dari eksploitasi
3. Mempertimbangkan risiko (benefits ratio)
Narasi Tabel Diagram Batang Prinsip mengahargai hak asasi manusia
Menggambarkan
02 1. Right to self determination
Menjelaskan data Mengkategorikan
data data (Memutuskan jd responden/ tdk)
2. Right to full disclosure
(Hak mendapat jaminan perlakuan)
3. Informed consent
(Hak mendapat informasi lengkap)

Prinsip keadilan
03 1. Right in fair treatment (Hak mendapat keadilan)
2. Right to privacy (Hak dijaga privasinya)
Terima Kasih
“Berlian Takkan Pernah Tergantikan”

Mochammad Faqih Fatchur


Poltekkes Kemenkes Malang

Anda mungkin juga menyukai