Anda di halaman 1dari 36

By : Afiyah Sri Harnany, SST., M.

Si
 Penilaian status gizi pd dasarny mrp proses
pemeriksaan keadaan gizi seseorang dg cara
mengumpulkan data penting, baik yg bersifat
objektif maupun subjektif, unt kmdn dibandingkan
dg baku yg tlh tersedia
 Status Gizi:
Ekspresi dari keadaan keseimbangan dalem bentuk
variabel tertentu, atau perwujudan dari nutrisi dlm
bentuk variabel tertentu.
Mis: variabel BB/Usia  Gizi baik, kurang
buruk , atau gizi lebih
 Malnutrisi:
Keadaan patologis akibat kekurangan atau
kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau
lebih dari zat gizi.
4 Bentuk malnutrisi
1. Under nutrition:
2. Specific defisiensi
3. Over Nutrition
4. Imbalance
1. Under nutrition:
Kekurangan konsumsi pangan secara relatif
atau obsolut untuk periode ttt.
Mis gizi kurang, gizi buruk
2. Specific defisiensi
Kekurangan zat gizi ttt. Mis; avitaminosis
3. Over Nutrition
Kelebihan nutrisi pangan untuk periode ttt. Mis:
obesitas
4.Imbalance
ketidak seimbangan zat gizi ttt.
Mis: kolesterol, asam urat
Pengukuran Langsung Pengukuran Tak langsung

1. Antropo metri 1. Survey Konsumsi


2. Biokimia 2. Statistik Vital
3. Klinis 3. Faktor Ekologi
4. Bio fisik
1. ANTROPOMETRI:
Berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan
komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan
tingkat gizi
2. BIOKIMIA
Pemeriksaan spesimen diuji secara laboratoris yg
dilakukan pada jaringan tubuh, a.l: darah,urin,
otot, hati
3. KLINIS
Metode yang sangat penting untuk menilai satus
gizi masyarakat. Metoda ini didsarkan atas
perubahan-perubahan yang terjadi yang
dihubungkan dg zat gizi
bisa dilihat pada epitel  rambut, kulit, kelenjar tiroid, mukosa mulut.
4. BIOFISIK
Penilaian status gizi dg melihat kemampuan fungsi
dan perubahan struktur dari jaringan.
Mis: tes adaptasi gelap  tentukan buta senja
UKURAN ANTROPOMETRI GIZI

LINIER MASA JARINGAN

Contoh : Contoh :
1. Tinggi badan 1. Berat Badan

2. Lingkar dada 2. Lingkar Lengan Atas


3. Tebal lemak dibawah
3. Lingkar kepala
kulit
GAMBARAN: GAMBARAN:
Menunjukkan keadaan gizi Menunjukkan keadaan gizi
akibat kekurangan energi akibat kekurangan
dan protein yang diderita energi dan protein saat
waktu lama pengukuran
1. Umur
2. Berat badan
3. Tinggi Badan
4. Index masa Tubuh
5. Lingkar lengan Atas
6. Lingkar dada
7. Lingkar kepala
8. Tebal lemak bawah kulit
1. Alatnya mudah didapat dan digunakan  prosedur
sederhana.
2. Pengukuran dapat dilakukan berulang-ulang dg
mudah dan obyektif.
3. Pengukuran dapat dilakukan tidak hanya oleh tenaga
profesional.
4. Alat murah, mudah dibawa, tahan lama
5. Metode ini tepat dan akurat,dapat dibakukan, hasil
mudah disimpulkan.
6. Dapat mendeteksi atau menggambarkan keadaan
gizi dimasa lampau
7. Dapat mengidentifikasi status gizi status gizi 
baik sedang, kurang atau lebih
8. Dapat mengevaluasi perubahan status gizi pada
periode ttt, dari satu generasi kegenerasi
berikutnya.
9.Dapat digunakan untuk penapisan kelompok rawan
gizi
1. Tidak sensitif  tdk dapat mendeteksi dlm waktu singkat, tidak
dapat membedakan kekurangan zat gizi ttt.
2. Faktor diluar gizi (penyakit, genetik) dapat menurunkan
spesifikasi dan sensitivitas.
3. Kesalahan saat pengukuran dapat mempengaruhi
akurasi dan presisi.
4. Penyebab kesalahan  pengukuran, perubahan hasil, analisis
dan asumsi yang keliru
5. Sumber kesalahan  Petugas, kesalahan alat
kesulitan pengukuran
1. BB/U
2. TB/U
3. BB/TB
4. LLA/U
5. LLA/TB
BB parameter yg:
 menggambarkan masa tubuh,
 Labil  sensitif pada perubahan
mis: diare, muntah, infeksi
 Dalam keadan normal BB akan bertambah
sesuai dg umur.
 Bila abnormal bisa lbh cepat atau lambat
 BB menggambarkan status gizi seseorang saat ini
(current nutrional status)
 Lebih mudah dan lebih cepat dimengerti
 B B dapat berfluktuasi
 Sangat sensitif terhadap perubahan
 Dapat mendeteksi kegemukan
 Interprestasibisa kliru  pd odema,asites
 Memerlukan data umur yang akurat  Balita
 Sering terjadi kesalahan pada pengukuran
 pengaruh pakain, bila anak bergerak
 Bayi baru lahir Normal 2500-4000 gr
 Bayi  1 bulan kenaikan 800-1000 g
> 1-3 bln  700 gr /bln
4-6 bln  600 gr/bln
7-9 bln  400 gr/bln
10-12 bln  300 gr/bln
5- 6 bulan : 2 x BB lahir
1 tahun: 3 x BB lahir
 Balita s/d pra sekolah naik 2-3 kg/tahun
 ANAK : 2 n + 8  n = usia
 Pubertas : wanita : 7-25 kg (17,5),
Laki-laki: 7-30 kg (23,5)
Menggunakan Kartu Menuju Sehat/ KMS
Interprestasi:
 Daerah Putih  obesitas
 Daerah Hijau  Gizi baik
 Daerah Kuning  Gizi kurang/lebih
 Daerah bawah garis merah /BGM
 gizi jelek
 Jellifepd th.1966 tlah memperkenalkan
indeks ini untk mengidentifikasi status gizi.
Indeks BB/TB merupakan indikator ygbaik
untk menilai status gizi dan merupakan
indeks yg independen terhadap umur.
1. Keuntungan indeks BB/TB

 Tidak memerlukan data umur


 Dapat membedakan proporsi
badan(gemuk,normal dan kurus)
Tdk dpt memberikan gambaran, apakah anak
tsb pendek,cukup tinggi badan atau kelebihan
tinggi badan menurut umurnya, krn faktor
umur tdk dipertimbangkan.
Dlm praktek sering mengalami kesulitan dlm
melakukan pengukuran panjang/tinggi badan
pd kelompok balita.
Membutuhkan dua macam alat ukur.
Pengukuran relatif lebih lama.
Membutuhkan dua orang untk melakukannya.
Sering terjdi kesalahan dlm pembacaan hasil
pengukuran, bila dilakukan oleh kelompok
non-profesional
BB normal= (TB-100) - 10% (TB-100)
ATAU
BB normal= 0.9 x (TB-100)

Dg batasan :
 Nilai minimum :0,8 x (TB-100)dan
 Nilai maksimum:1,1 x (TB-100)
 Lingkar lengan atas memberikan gmbran tntang
keaadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah
kulit.
 LLA merupakan parameter yg labil, dpt berubah-
ubah dg cpt. Perkembangan LLA yg besarnya hanya
terlihat pd tahun pertama kehidupan (5,4cm),
sdngkan pd umur 2-5 th sangat kecil yaitu kurang
lebih 1,5 cm per tahun dan kurang sensitif untuk
usia selanjutnya.
 Indikator yg baik untuk melihat KEP berat
 Alat ukur murah, sangat ringan, dan dapat dibuat
sendiri.
 Alat dapat diberi kode warna untuk menentukan tingkat
keadaaan gizi, sehingga dpt digunakan oleh yg tidak dpt
membaca dan menulis.
2. Kelemahan indeks LLA/U
 Hanya dpt mengidentifikasi anak dg KEP berat.
 Sulit menentukan ambang batas
 Sulit digunakan untuk melihat pertumbuhan anak
terutama anak usia 2-5 th yg perubahannya tdk
nampak nyata
 bayi : 9 cm
 Dewasa : 23,5
TATUS Ambang batas baku untuk keadaan gizi
GIZI berdasarkan indeks
BB/U TB/U BB/TB LLA/U
Gizi Baik > 80% >85% >90% >85%
Gizi 61-80% 71-85% 81-90% 71-85%
kurang
Gizi ≤60% ≤70% ≤80% ≤70%
Buruk
 Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada
orang dewasa (usia 18 th keatas) mrupakn
masalah penting krn selain mempunyai resiko
penyakit2 tertentu, dapat mempengaruhi
produktifitas kerja.
 Penggunaan IMT hanya berlaku untk orng
dewasa berumur diatas 18 th.
 IMT tdk dpt diterapkan kpd bayi, anak, remaja,
ibu hamil dan olahragawan serta pada keadaan
khusus (penyakit) lainnya seperti adanya
edema, asites dan hepatomegali.
IMT = Berat Badan(kg)
Tinggi Badan(m)xTinggi Badan(m)

ATAU

Berat badan (kg)dibagi kuadrat


tinggi badan (m)
kategori IMT
Kekurangan BB <17,0
Kurus tingkat berat
Kekurangan BB 17,0-18,5
tingkat ringan
Normal >18,5-25,0
Kelebihan BB >25,0-27,0
Gemuk tingkat ringan
Kelebihan BB >27,0
timgkat berat
STATUS Ambang batas baku untuk keadaan gizi
GIZI berdasarkan indeks
BB/U TB/U BB/TB LLA/U
Gizi Baik > 80% >85% >90% >85%
Gizi 61-80% 71-85% 81-90% 71-85%
kurang
Gizi Buruk ≤60% ≤70% ≤80% ≤70%
Berat Badan kerugian
Kurang (Kurus) 1. Penampilan cenderung kurang
baik
2. Mudah letih
3. Risiko sakit tinggi, antara lain:
o penyakit infeksi
o Depresi
o Anemia
o Diare
4. Wanita kurus yang
hamilmempunyai risiko tinggi
melahirkan bayi dg BBLR.
5. Kurang mampu bekerja keras.

Kelebihan (Gemuk) 1. Penampilan kurang menarik


2. Gerakan tidak gesit dan
lamban
3. Mempunyai risiko penyakit
o Jantung dan pembuluh
darah
o Kencing manis (diabetes
mellitus)
o Tekanan darah tinggi
o Gangguan sendi dan tulang
o Gangguan ginjal
o Gangguan kandungan
empedu
o Kanker
4. Pada wanita dapat
mengakibatkan gangguan haid
(haid tdk teratur, perdarahan yg
tdk teratur) dan faktor penyakit
pd persalinan.
IMT 20-25 > 25- > 30- 35-40 > 40
30 35
Kelomp 0 I II III IV
ok
Risiko Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat
rendah tinggi
Jumlah Normal Normal Normal Naik Naik
sel (naik)
lemak

Anda mungkin juga menyukai