Over weight
3. 23 - <25 kg/m2 =
= Obese I
4. 25 - <30 kg/m2
IMT kriteria WHO
< 16 kg/m2 : Severe Thinnes
Pemeriksaan Fisik
- Head to Toe
Keunggulan Pemr Klinis
Relatif murah
Tidak memerlukan tenaga khusus cukup paramaedis
terlatih
Sederhana, cepat, dan mudah diiterpretasikan
Peralatan sederhana
Kelemahan
Beberapa gejala klinis tidak mudah dideteksi
Kadang tidak spesifik
Adanya gejala klinis yg bersifat multipel
Dpt terjadi saat permulaan atau tahap akan sembuh
Adanya variasi dlm gejala klinis.
III. BIOKIMIA
Status zat besi : Hb, Hematokrit, Besi serum, Serum
Feritin, Saturasi transferin,serum unsaturated iron
binding capacity (UIBC)
Status Protein :
Albumin (3,5-5 gr/100 ml),
Globulin, (1,5-3 gr/100 ml)
Fibrinogen (o,2 – 0,6/100 ml)
Penilaian status vitamin
Vitamin A : Serum retinol
Vit D : berkaitan dg kalsium serum
Vit E, Vit C : Serum
Niasin , B6 : urine
Penilaian status mineral
Iodium : T3T4
Zink : Plasma albumin, globulin
Ca : calsium serum
Krom :serum
dll
IV. BIOFISIK
Melihat kemampuan fungsi jaringan & perubahan
Struktur.
Meliputi kemampuan kerja, energi ekspenditure, dan
adaptasi sikap
Mis : Pemeriksaan radiologi, Tes fungsi fisik
(ketajaman penglihatan, adaptasi gelap, penampilan
fisik, koordinasi otot), Tes sitologi
PSG Tidak Langsung
Survei Konsumsi Makanan
Melihat jumlah & jenis zat gizi yg dikonsumsi
Pengumpulan data konsumsi makanan dpt
memberikan gambaran ttg konsumsi berbagai zat gizi
pd masyarakat, klg, dan individu
Dpt mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan zat
gizi.
Faktor Ekologi
1. Keadaan Infeksi
2. Konsumsi makanan
3. Pengaruh budaya
4. Sosial ekonomi
5. Produksi pangan
6. Kesehatan & Pendidikan
Statistik Vital
Angka kematian pd kelompok umur tertentu (age
spesific mortality rates)
Angka kesakitan & kematian akibat penyebab tertentu
(cause spesific morbidity & mortality rates)
Statistik yankes (health service statistic)
Penyakit infeksi yg b/d gizi (nutritionally relevant
rates)