-ilmu gizi (nutrition science) adalah “ Ilmu yg mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal”
-Diet merupakan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang cara dan sumber
makanannya diatur.
pendekatan kuratif : pengkajian status nutrisi pasien, antropomotri, radiologi dan tes
laboratoium
Suplementasi Oral, enteral dan parenteral, Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-
obatan
Pemilihan bahanpangan dan Bahan Tambahan makanan ( Pewarna, penyedap dan bahan-
bahan kontaminan lainnya
2. Biochemical
Melalui metode biokimia atau laboratorium dapat diketahui:
3. Metode klinis : Metode Klinis didasarkan atas perubahan yang terjadi yang dihubungkan
dengan ketidakcukupan asupan zat gizi. (kulit, mata, rambut dan mukosa oral atau pada
organ-organ yang dekat dengan permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid).
-Metoda klinis berguna untuk survei klinis secara cepat mendeteksi secara cepat tanda-tanda
klinis umum dari kekurangan salah satu atau lebih zat gizi.
Pemeriksaan klinis meliputi:
4. Diet history
Intake cairan
Penggunaan vitamin
Masalah yang berhubungan dengan diet
Diet yg tdk adekuat
Ggn perubahan citra rasa, pembauan dll
Makanan yang intoleran
Makanan yang menimbulkan alergi
Ketidakmampuan fisik yg berhubungan dgn nutrisi
Riwayat Sekarang :
4. Kepercayaan, periklanan
Pertumbuhan saluran cerna dan hati manusia SELESAI pada usia kehamilan 12
minggu
Makanan bayi umur ini hanya ASI, Berikan kolstrum, Berikan ASI dari kedua payudara
Protein: 12 gr
Lemak 34 gr
Karbohidrat 58 gr
Vitamin
Vitamin D: 5 mcg
Vitamin K: 5 mcg
Mineral
Kalsium: 200 mg
Fosfor: 100 mg
Magnesium: 30 mg
Natrium: 120 mg
Kalium: 500 mg
o Protein: 18 gr
o Lemak 36 gr
o Karbohidrat 82 gr
o Serat: 10 gr
Vitamin
o Vitamin D: 5 mcg
o Vitamin K: 10 mcg
Mineral
Kalsium: 250 mg
Fosfor: 250 mg
Magnesium: 55 mg
Natrium: 200 mg
Kalium: 700 mg
Besi: 7 mg
Balita butuh : 1500 kalori dari protein, untuk tahun pertama butuh energy 100-120 kkal/ kg
berat, Kebutuhan karbohidrat yang dianjurkan untuk balita adalah 60-70% dari total energi.
Air: 1500 ml
Energi., Sebesar 50% untuk metabolisme basal, 5 – 10 % untuk SDA, 12% untuk
pertumbuhan, 25 % untuk aktivitas fisik dan 10% terbuang melalui feses. Anjuran
pemenuhan energi sehari diperoleh dari 50 -60% karbohidrat, 15 – 35% lemak
dan 10 – 15% protein.
Cairan, Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia secara umum.
Pada anak sekolah 60%-70% berat tubuh adalah air. Kebutuhan rata-rata cairan
untuk anak sekolah adalah 1ml/Kkal/hr.
E. KEBUTUHAN GIZI REMAJA
Protein , memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak, pengatur fungsi fisiologis
organ tubuh. remaja laki-laki adalah 66 – 72 g/hr, sedang untuk remaja
perempuan 59 - 69 g/hari atau 14 - 16% dari kalori total. .
Lemak sumber energi yang dapat di simpan di dalam tubuh sebagai cadangan
energi. 20- 25% dari kalori total, sumber : minyak, mentega.
Serat , Serat dapat memberi rasa kenyang pada waktu lama. Sumber : sayuran-
sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.
o Pematangan psikososial
a. Variasi Makanan
b. Pengaturan makanan
Aktifitas fisik
Tambahan energi yang dibutuhkan ibu hamil usia dewasa dengan status gizi baik pra
hamil serta aktivitas fisik ringan pada trimester I hampir tidak diperlu-kan energi
tambahan
Pada Trimester II Dan III, Kebutuhan Kalori Tambahan Ini Berkisar 300 Kalori Per Hari
Dibanding Saat Tidak Hamil.
Kebutuhan Protein Bagi Wanita Hamil Adalah Sekitar 60 Gram. ( 10-15 Gram Dr
Wanita Yg Tidak Hamil )
Pada kehamilan yg normal, kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir
trimester 3.
Pada trimester I :
o keguguran.
Jumlah BM ratarata sehari ibu tidak hamil dan hamil (usia 19-29)
Bumil yang terjangkit ANEMIA
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel darah merah dan kadar
hemoglobin dan hematokrit di bawah normal (Smeltzer, 2002 : 935). Gejala yang sering kali
muncul pada penderita anemia di antaranya lemah, letih, lesu, mudah lelah, lunglai, wajah
tampak pucat, mata berkunang-kunang, sulit berkosentrasi dan mudah lupa dan sering sakit. Ada
3 penatalaksanaan yang dapat diberikan terhadap orang yang mengalami anemia yaitu secara
primer, sekunder, tersier.
Cacingan merupakan parasit yang tumbuh di dalam tubuh manusia dan mengganggu
tubuh manusia tersebut, akibatnya adalah semua nutrisi yang masuk ke dalam tubuh manusia itu
terserap oleh parasit cacing tersebut. Obat yang mempunyai efek sebagai anti parasit dapat
digunakan untuk pengobatan cacingan ini, ada 2 jenis obat yang biasa digunakan yaitu :
1. Pyrantel pamoat Dosis untuk pengobatan cacingan yang belum diketahui jenisnya
adalah :
2. Mebendazole Dosis untuk pengobatan cacingan yang belum diketahui jenisnya, sama
dengan dosis diatas, yaitu:
Apabila ada anggota keluarga yang terkena cacingan, sebaiknya pengobatan juga
diberikan untuk seluruh anggota keluarga untuk mencegah/mewaspadai terjadinya penularan
cacingan tersebut. Dan untuk pencegahannya, yaitu
Ajari anak-anak untuk selalu menggunakan alas kaki ketika bermain diluar rumah.
Minum obat cacing dosis sekali minum setiap 6 bulan sekali khususnya di masa libur
sekolah dimana anak-anak cenderung lebih sering bermain di luar rumah
Kekurangan kalori protein atau kekurangan energi protein adalah keadaan kurang gizi
yang disebabkan rendahnya konsumsi dari energi protein dalam makanan sehari- hari sehingga
tidak memenuhi angka kebutuhan gizi( AKG).( Mansjoer, Arif.2000). Adapun penatalaksanaan
KKP :
- Perbaiki diet
1) Formula harus mudah dicerna,pekat kalori atau protein modisco I, II, &
III memenuhi syarat tersebut.
2) Bila ada intoleransi, mulailah dengan susu skim yang diencerkan ( 2,5-5-
7,5 ) + glukosa 5 % disusul dengan modisco ½ , I , II , III.
Perawat harus dapat mengkaji kapan suati data indikasi adanya masalah, dan
perlakan seperti apa untuk mengatasi masalah kesehatannya dan memenuho kebutuhna
dasarnya.
Keperawatan pada dasarnya adalah human science and human care; dan caring
menyangkut upaya memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia
yang berbeda dari manusia lainnya (Watson, 1985).
-Peran Edukator
1. Pembelajaran yang merupakan dasar dari semua tahap kesehatan dan tingkat
pencegahan.
2. Perawat harus mampu mengajarkan tindakan peningkatan
kesehatan,pencegahan penyakit,memberikan info yang tepat tentang kesehatan.