Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN STATUS GIZI

NAMA : Nanda Karunia Putri


PRODI : Sarjana Terapan Keperawatan+Ners
NIM : P07120219021

I. PENGANTAR PENILAIAN STATUS GIZI


A. PENGERTIAN STATUS GIZI
Status gizi adalah gambaran keseimbangan antara kebutuhan tubuh
akan zat gizi dan penggunaannya dalam tubuh.Status gizi tersebut dapat
dipengaruhi oleh 2 hal pokok yaitu konsumsi makanan dan keadaan
kesehatan tubuh.

B. METODE PENILAIAN STATUS GIZI


1. Penilaian status gizi langsung
 Antropometri
 Klinis
 Biokimiawi
 Biofisik
2. Penilaian status gizi tidak langsung
 Survei konsumsi makanan
 Statistik vital
 Faktor ekologi

C. FAKTOR MEMILIH METODE PENILAIAN STATUS GIZI


 Tujuan
 Unit Sampel yg akan diukur
 Jenis Informasi yg dibutuhkan
 Tk reliabilitas dan akurasi yg dibutuhkan
 Fasilitas & peralatan
 Tenaga
 Waktu
 Dana

D. TUJUAN
Metode ini bertujuan melihat fisik , performa tubuh, komposisi dengan
metode antropometri. Jenis unit sampel yang diukur adalah individual,
rumah tangga/keluarga dan kelompok rawan gizi secara keseluruhan.
E. ANTROPOMETRI GIZI TUMBUH KEMBNG
Pertumbuhan adalah Perubahan besar,jumlah,ukuran dan fungsi
sel,jaringan,organ individu yang diukur dengan ukuran panjang, berat,
umur tulang & keseimbangan metabolik.
Perkembangan adalah Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan. Dipengaruhi oleh Faktor Internal (Genetik ) dan Faktor
Eksternal (Lingkungan).

F. FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI TUMBUH


KEMBANG
Lingkungan pranatal adalah Gizi bumil, Mekanis, Toksin/zat
kimia,endokrin, radiasi, infeksi, stres, anoksia embrio.
Lingkungan pascanatal adalah Biologis, fisik, psikosos, keluarga, adat
istiadat, kepercayaan, dll.
II. TABEL PENILAIAN STATUS GIZI
III. MENGHITUNG MEMAKAI Z-SCORE
V/0-60 Bulan
Kasus :
Kayla salah satu murid perempuan Paud Tunas Bangsa berumur 3 tahun 3
bulan yang sangat lincah dan aktif bermain. Kayla sangat lucu karena tubuhnya
yang gendut,Berat badannya 25 kg dengan tinggi 98cm. Dia selalu masuk paud
dan jarang sakit. Bekal makan yang di bawa selalu habis dan lahab. Rambutnya
yang panjang dan hitam dengan poni pendeknya mebuat semakin lucu,kulit sawo
matang dan tubuhnya yang padat sering membuat banyak orang ingin
mencubitnya. Apalagi senyum polosnya yang menglihatkan gigi rapi membuat
semakin menggemaskan.

Data pasien :
Nama : Mikayla Sadiqah
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 3 Tahun 3 Bulan
Berat badan : 25 Kg
Tinggi badan : 98 Cm

Rumus :
Z-score = Nilai Individu Subjek – Nilai Median Baku Rujukan
Nilai Samping Rujukan
1. BB/U : (25-14,5) : (16,5-14,4) = 10,5 : 2,1 = 5 ( gizi lebih karena >2 SD)
2. TB/U : (98-97,1) : (97,1-93,1) = 0,9 : 4 = 0,225 (normal karena -2 SD
sampai 2 SD)
3. BB/TB : (25-14,5) : (15,9-14,5) = 10,5 :1,4 = 7,5 ( gemuk karena > 2 SD)
4. IMT : BB:TB2 =25:982 = ( 26 - 15,3) : 16,8 – 15,3) =7,1 (gemuk karena > 2
SD)

KLASIFIKASI WHO

14,5 x 80-120% =
173% X Median BB/ Umur = BB Kayla
173% X 14,5 = 25kg ( gizi lebih karena >120%)

IV. CIRI-CIRI STATUS GIZI BAIK


- Tidak mudah sakit.
- Nafsu makan baik.
- Aktif dan lincah.
- Rambut hitam/keturunan dan tidak mudah rontok.
- Mata jernih
V. KESIMPULAN
Menurut data dan hasil penghitungan pasien yang bernama Kayla mengalami
Gizi baik dan cenderung obesitas. Jadi pasien harus mengurangi porsi makan
tetapi bukan diet.
VI. PENUTUP
Gizi seorang anak harus di perhatikan agar tidak mengalami gizi buruk,maupun
obesitas. Gizi terhadap anak sangatlah penting untuk pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai