Anda di halaman 1dari 9

SIKAP SYAJA’AH

Kelompok 6:
- Irma N.
- Leysia A.F
- Putri Nazwa A.
- Riska W.
A. Pengertian Syaja’ah

Syaja’ah (Membela kebenaran) berasal dari kata


syaja’ah secara etimologi berarti keberanian. Sedangkan
menurut istilah (imam Gazali) kata syaja’ah mencakup
makna dalam kekuatan akal sehat dalam mengeendalikan
nafsu agar tidak berbuat sekehendak. Orang yang memiliki
sifat Syaja’ah sering disebut syuja’ (pemberani).
Lawan kata syaja’ah adalah jabun atau jabanah yang
berarti lemah hati (pendirian) dan takut. Orang yang
mempunyai sifat jabun disebut jabban (penaku/pengecut).
Perilaku yang mencerminkan sifat SYaja’ah
dan menyirat nilai kejujuran :
- Berani berkata benar
- Berani mengakui kesalahan
- Bersikap objektif terhadap diri sendiri
- Dapat menahan nafsu ketika marah
- Senang melakukan perbuatan baik
- Menerapkan prilaku jujur
Keutamaan memiliki sifat Syaja’ah menurut Ibnu
Miskawih :

a. Jiwa besar
b. Tabah
c. Keras kemauan
d. Ketahanan
e. Tenang
f. Kebesaran
Faktor-factor memiliki sifat Syaja’ah :

-> Adanya rasa takut terhadap Allah swt.


-> Lebih mencintai kehidupan akhirat dari pada
dunia
-> Adanya perasaan tidak takut mati
-> Tidak pernah lagu dengan kebenaran
-> Jangan menomorsatukan kekuatan materi
-> Bersikap tawakal dan yakin adanya pertolongan
dari Allah swt.
B. DALIL PERILAKU SYAJA’AH
Terdapat dalam surat Al-Maidah/5:8, isi kandung surat ini:
1. Ayat memerintah agar orang beriman melaksanakan pekerjaan
dengan cermat, jujur dan ikhlas karena Allah swt.
2. Kebencian terhadap suatu kaum, tidak mendorong untuk bersikap
tidak jujur.
3. Harus adil dalam memberi persaksian.
4. Keadilan wajib di tegakan dalam segala hal.
5. Janji Allah swt. Berupa ampunan dan pahala yang besar bagi orang
yang beriman yang melakukan amal saleh.
C. KAITAN ANTARA SYAJA’AH DENGAN UPAYA
MEWUJUDKAN KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
o Syaja’ah sebagai salah satu induk dari akhlak
mulia.
o Perilaku Syaja’ah merupakan bagian dari amal
saleh’
ARIGATOU GOZAIMASU

Anda mungkin juga menyukai