Anda di halaman 1dari 2

Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran)

Keutamaan sifat syaja’ah menurut ibu maskawih sebagai berikut:


What the meaning with Syaja’ah?
- Jiwa besar
Syaja’ah secara etimologis berarti keberanian.
- Tabah
Secara istilah menurut imam Ghazali adalah “ketaatan kekuatan emosi - Keras kemauan
terhadap akal pada saat nekat atau menahan diri” - Tenang
- Kebesaran
Menurut pendapatnya, Syaja’ah merupakan salah satu dari empat
induk akhlak yang harus dimiliki oleh orang yang beriman, yaitu:
kebijaksanaan, keberanian, penjagaan diri, dan keadilan. What the argments of syaja’ah?
Dengan demikian, syaja’ah dalam pandangan imam Ghozali mencakup Dalil perilaku syaja’ah (berani membela kebenaran) Q.S. Al-
makna kekuatan akal sehat dalam mengendalikan nafsu agar tida berbuat Maidah/5:8. Yang artinya:
sekehendaknya.
“Wahai oang-orang yang beriman jadilah kamu sebagai penegak keadilan
Lawan dari kata syaja’ah adalah jubun, atau jabanah yang berarti karna Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
lemah hati (pendirian), takut dan pengecut. kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak
Beberapa perilaku yang mencerminkan sifat syaja’ah dan menyiratkan adil. Berlaku adillah, karna adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan
nilai kejujuran, diantaranya adalah: bertaqwalah kepada Allah, Sungguh Allah Maha teliti terhadap apa yang
kamu kerjakan”.
- Berani berkata benar walaupun di hadapan penguasa yang dzalim (Q.S. Al-Maidah/5:8).
- Berani mengakui kesalahan diri
- Bersikap objektif kepada diri sendiri What is the relation of syaja’ah with honest character?
- Dapat menahan nafsu ketika marah Kaitan antara syaja’ah denga upaya mewujudkan kejujuran dalam
- Senantiasan senang melukakan perbuatan baik kehidupan sehari-hari.
- Berupaya dengan sekuat tenaga untuk senantiasa menerapkan keberanian
berprilaku jujur. - Syaja’ah sebagai salah satu induk dari akhlak mulia, berarti sesuatu yang
selalu sejalan dengan nilai-nilai kebaikan, kebenaran, dan kejujuran.
Faktor-faktor seseorang memiliki prilaku syaja’ah: - Perilaku syaja’ah merupakan bagian dari amail shalih, yaitu setiap
pekerjaan yang baik, bermanfaat dan patut dikerjakan.
- Adanya rasa takuty kepada Allah SWT.
- Lebih mencintai kehidupan akhirat
- Adanya perasaan tidak takut mati
- Tidakpernah ragu dengan kebenaran
- Tidak menomorsatukan kekuatan materi
- Membiasakan bersikap tawakkal dan yakin akan adanya pertolongan dari
Allah SWT.
Tukang sisir anak Firaun

- Masyitoh merupakan wanita beriman yang bekerja sebagai tukan


sisir putri Fir'aun. Alkisah sewaktu menyisir rambut putri Fir'aun
tanpa sengaja sisir tersebut terjatuh dan tanpa sadar Masyitoh
berkata: “ar, nama Allah binasalah Fira“un", betapa terkejutnya
putri Fira“un dan bertanya kepada Masyitoh, “Masyitoh kenapa kau
menyebut nama tuhan lain selain ayahku Fira“un, memang selain
ayahku ada tuhan aing Masyitoh pun menjawab: “Tentu ada, dia
adalah Allah swt. Tuhan yan . Maha Esa". Anak Fira“un kembali
berkata: "Wahai Masyitoh apakah kay tidak takut jika aku
melaporkanmu kepada ayahku, Fira“un?”, dengan Sangat yakin
Masyitoh menjawab: “Tidak”,
-
- Bergegas, putri Fir'aun memberitahukan kepada ayahnya bahwa
wanita yang menjadi tukang sisirnya telah menjadi pengikut Musa,
Masyitoh dibawa ke hadapan Firaun, dan sesampainya di hadapan
Fir'aun, Fir'aun bertanya, “Siapa tuhanmu?” Masyitoh menjawab,
“Tuhanku dan engkau hanya satu, yaitu Allah Yang Maha Esa lagi
Mahaperkasa."
-
- Mendengar jawaban berani itu, Firvaun memerintahkan tentara.
nya untuk melemparkan Masyitoh dan anak-anaknya ke dalam
wajan raksasa berisi minyak panas yang diletakkan di atas tungku
api. Satu per satu anak Masyitoh pun dilemparkan ke dalam minyak
panas di depan matanya, sampai ketika seorang tentara merampas
anaknya yang masih bayi dari dekapannya, tiba-tiba sang bayi
berkata, “Jangan gentar wahai ibu, karena sesungguhnya engkau
berada di atas kebenaran."
-
- Sumber: 30 Wanita Kisah Penuh Hikmah & Inspiratif (Najwa Husein
Abdul Aziz)

Anda mungkin juga menyukai