Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN ANTARA

IMAN, ISLAM, DAN IHSAN


KELOMPOK :
1. Yogi Prasetiyo
2. Rizqita Octagala Berta
3. Annisa Aulia Yasmine
4. Andi Irda Ramadhani
5. Alfian Zilham Rifa’i
6. Muhammad Ichwan Yudha P
DAFTAR ISI

1. Pengertian Iman
2. Pengertian Islam
3. Pengertian Ihsan
4. Hubungan Iman, Islam dan Ihsan
5. Dalil tentang Iman, Islam dan Ihsan
PENGERTIAN IMAN

• Iman berarti percaya. Iman kepada Allah ialah kepercayaan yang mutlak
mengakui adanya Allah yang telah mengutus Utusan – utusanNya
• Dalam keprcayaan ini harus mengandung 3 unsur, yaitu:
1. Diikrarkan atau dinyatakan dengan lisan
2. Mengkui kebenaran didalam hati, dan
3. Dilaksanakan dengan perbuatan anggota badan
• Iman adalah kepercayaan yang meresap ke dalam hati dengan penuh
keyakinan, tidak bercampur ragu, serta memberi pengruh bagi
pandangan hidup, tingkah laku dan perbuatan pemiliknya sehari – hari (
Yusuf Qardlawi, 1977: 25 ).
• Iman adakalanya bertambah dan adakalanya berkurang maka perlu
diketahui kriteria bertambahnya iman hinggah sempurananya iman, yaitu:
1. Diyakini didalam hati
2. Diucapkan dengan lisan
3. Diamalkan dengan anggota tubuh
• Iman terdiri atas 3 tingkatan:
1. Tingkatan mengenal
2. Tingkatan kesadaran
3. Haqqul yaqin
• Sedangkan dalam islam sendiri jika membahas mengenai iman tidak akan
terlepas adanya Rukun Iman, yaitu:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikatnNya
3. Iman kepada kitabNya
4. Iman kepada rasulNya
5. Iman kepada qada dan qadar
6. Iman kepada hari akhir
PENGERTIAN ISLAM

 Islam berasal dari kata, As-Salamu, As-Salmu, dan As-Silmu yang berarti:
menyerahkan diri, pasrah, tunduk dan patuh. Berasal dari kata As-Silmu
atau As-Salmu yang berarti damai dan aman. Berasal dari kata As-Salmu,
As-Salamu, dan As-Salamatu yang berarti bersih dan selamat dari
kecacatan kecacatan lahir dan batin.
 Nabi Muhammad SAW bersabda: “Islam itu ialah engkau menyembah
Allah (menghambakan diri kepadaNya, Dia sendiri saja), tiada engkau
persekutukan Dia dengan suatu yang lain, engkau dirikan sembahyang,
engkau keluarkan zakat yang difardhukan, engkau berpuasa di bulan
Ramadhan dan engkau tunaikan ibadah haji jika engkau sanggup pergi
ke Baitullah.” (HR. Bukhari)
 Ajaran Islam memang harus diyakini kebenarannya. Allah SWT telah
menjamin kebenaran tersebut sebagaimana fimanNya:
 “Sesungguhnya (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam…….” ( QS. Ali
Imran:19 )
PENGERTIAN IHSAN

 Ihsan artinya berbuat baik. Ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri
kepada Allah SWT. Dengan dilandasi kesadaran dan keikhlasan.
 Ihsan ada 4 macam, yaitu:
1. Ihsan terhadap Allah
2. Ihsan terhadap diri sendiri
3. Ihsan terhadap sesame manusia
4. Ihsan terhadap makhluk lain (alam lingkungan)
HUBUNGAN IMAN, ISLAM DAN IHSAN

 Hubungan iman, islam dan ihsan bagaikan segitiga sama sisi. Hubungan
antara sisi yang satu dan sisi lainnya sangat erat. Jadi, orang yang taqwa
ibarat segitiga sama sisi, yang sisi sisinya adalah iman, islam dan ihsan.
Segitiga tersebut tidak akan terbentuk jika ketiga sisinya tidak saling
mengait.
 Iman itu membentuk jiwa dan watak manusia menjadi kuat dan positif,
yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan dan tingkah laku akhlakiah
manusia sehari hari adalah didasari/diwarnai oleh apa yang
dipercayainya. Kalau kepercayaannya benar dan baik pula
perbuatannya, dan begitu pula sebaliknya.
 Dalam Al Quran iman itu selalu dikaitkan dengan amal perbuatan, baik
sebagai syarat bahwa iman yang disempurnakan dengan amal baik
berupa pelaksanaan rukun rukun islam akan menyebabkan manusia hidup
Bahagia di hidup dan akhiratnya.
 Disamping adanya hubungan antara iman, islam dan ihsan, juga terdapat
perbedaan antar ketiganya sekaligus merupakan ciri khasnya masing
masing. Iman lebih menekankan pada segi keyakinan dalam hati, islam
merupakan sikap untuk berbuat atau beramal. Sedangkan ihsan
merupakan pernyataan dalam bentuk tindakan nyata. Ihsan merupakan
ukuran tipis sebanyak iman dan islam seseorang.
DALIL TENTANG IMAN, ISLAM DAN
IHSAN
 Kata islam akan selalu berkaitan dengan kata addin yang terdiri dari 3 unsur,
yaitu iman, islam, dan ihsan. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa iman
merupakan keyakinan yang membuat seseorang ber-islam dan menyerahkan
sepenuh hati kepada Allah SWT dengan menjalankan syariatnya dan
meninggalkan segala larangan-Nya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT
pada QS. Ali-Imran ayat 19 :

 Artinya :
 “sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah SWT hanyalah islam. Tiadak
berselisih orang – orang yang telah diberi al kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) diantara
mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat – ayat Allah SWT sesungguhnya
Allah SWT sangan cepat hisab-Nya”. (QS. Ali-Imran : 19)
 Iman, Islam, dan Ihsan merupakan dasar bagi manusia dalam bersikap setiap harinya, baik
hubungan secara vertikal maupun hubungan secara horizontal. Ketiga hal tersebut tidak dapat
dilaksanakan secara terpisah, dan apabila hal tersebut dapat dilaksanakan akan menyebabkan
manusia hidup dalam kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat. Seperti dalam Al-Qur’an
Allah berfirman sebagai berikut :

 Artinya :
 “Sesungguhya orang – orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga
Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari
padanya” (QS. Al-Kahfi : 107-108).
 Dan seperti yang dikemukakan oleh Ali Bin Abi Thalib mengenai keutamaan iman, islam, dan
ihsan, yang artinya :
 “Sahabat Ali berkata : sesungguhnya iman itu terlihat seperti sinar yang putih, apabila seorang
hamba melakukan kebaikan, maka sinar teesebut akan tumbuh dan bertambah sehingga hati
(berwarna) putih. Sedangkan kemunafikan terlihat sperti titik hitam, maka bila seseorang
melakukan perkara yang diharamkan, maka titik hitam itu akan tumbuh dan bertambah hingga
hitamlah (warna) hati”.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai