Anda di halaman 1dari 3

DIMENSI-DIMENSI DALAM ISLAM

IMAN,ISLAM, DAN IHSAN

Dalam agama islam kita mengenal konsep dalam beragama,yaitu iman,islam,dan ihsan.
➢ Pengertian iman

Secara etimologi berasal dari Bahasa arab yang berarti percaya. Secara terminology
Iman adalah membenarkan dengan hati, menyatakan dengan lisan, dan
membuktikan dengan perbuatan terhadap kebenaran atau keyakinan tertentu.
Sama halnya dengan islam yang memiliki lima rukun, iman juga memiliki enam
rukun yakni :

a) Beriman kepada Allah


b) Beriman kepada Malaikat-Malaikat Allah
c) Beriman kepada kitab-kitab Allah
d) Beriman kepada Nabi dan Rasul Allah
e) Beriman kepada Hari kiamat
f) Beriman kepada qadha dan qadar Allah

Iman seorang muslim dapat bertambah dan berkurang. Factor penyebab


bertambahnya iman adalah pada ketaatannya. Sedangkan factor menurunnya iman
yakni pada kemaksiatannya.

➢ Pengertian Islam

Al-islam secara etimologi berarti tunduk.Sedangkan secara terminologis berarti


agama atau keesaan tuhan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
utusannya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia di manapun dan
kapanpun yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia dan
berpedoman kepada al-qur`an dan sunnah.
Islam sebagai agama tidak terlepas dari unsur-unsur pembentuknya. Sebagaimana
Rasulullah telah menjelaskan lima rukun yang menjadi pondasi islam yang terdapat
dalam kitab matan arba`in nawawi yaitu :
1) Mengucapkan dua kalimat syahadat
2) Kewaajiban untuk menegakkan sholat fardhu
3) Kewajiban mengeluarkan zakat
4) Berpuasa pada bulan Ramadhan
5) Menunaikan ibadah haji wajib bagi yang mampu

➢ Pengertian Ihsan

Secara etimologi ,ihsan adalah kebaikan,membaguskan ,lebih bermanfaat, lebih


indah, kesenangan . Ihsan juga dapat di artikan sebagai memperbaiki atau
menjadikan lebih baik.
Menurut Ali Imran, ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa
menjadi target seluruh hamba Allah. Sebab, ihsan menjadikan sosok yang
mendapatkan kemuliaan darinya.
Ihsan memiliki satu rukun yaitu engkau beribadah kepada Allah SWT seakan-akan
engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya, maka sesungguhnya dia
melihatmu.

Ihsan ialah ikhlas beramal karena mencari keridhaan Allah semata. Ihsan memiliki
kedudukan yang strategis dalam islam karena adanya agama islam dibangun diatas
tiga perkara yakni iman, islam, dan ihsan. Aktualisasi ihsan pada kehidupan sehari-
hari adalah dengan tujuan mengharap keridhaan Allah sehingga seseorang dapat
melaksanakan segala ketaatan dan menjauhi segala kemaksiatan disertai dengan
penghayatan terhadap kehadiran Allah dalam melaksanakan ibadah.

➢ Hubungan antara Iman, Islam, dan Ihsan

Ketiga dimensi islam tersebut memiliki hubungan sangat erat layaknya sebuah
bangunan rumah yang kokoh. Iman diperumpamakan sebagai pondasinya, islam
sebagai tembok karena merupakan penegak atau tiang agama, sedangkan ihsan
adalah atapnya. Jadi, ketiganya adalah satu kesatuan dan tidak bissa di pisahkan.
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa iman adalah pembenaran dengan hati
(tasdiq), islam adalah ketundukan dan kepatuhan (taslim), dan ihsan adalah
kebaikan terdalam (tahsin).

Nabi menjelaskan bahwa tingkatan yang paling tinggi adalah ihsan, pertengahannya
adalah iman, dan yang paling bawah adalah islam. Setiap muhsin adalah mukmin,
setiap mukmin adalah muslim, tidak setiap mukmin adalah muhsin dan tidak setiap
muslim adalah mukmin. Jadi jelas menurut jumhur ulama` bahwa iman itu berbeda
dengan islam.

Jadi iman ,islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu
dengan lainnya. Islam adalah satu-satunya agama yang diakui Allah di sisi-Nya
.sedangkan iman adalah keyakinan yang menjadi dasar akidah islam. Sedangkan
pelaksanaan rukun islam dilakukan dengan cara ihsan ,sebagai upaya pendekatan
diri kepada Allah dan barometer tingkat keimanan dan ketaqwaan seorang hamba.

Anda mungkin juga menyukai