Anda di halaman 1dari 16

Teori Heckscher-Ohlin

Pertemuan 5 (ke lima)

• Referensi : Dominick Salvatore (2007),


Ekonomi Internasional, Edisi 9, Buku I
hal 111 s.d. 139
ESENSI H-O MODEL
• Merupakan kelanjutan dari teori klasik
• Pendekatan perdagangan antara dua
negara dari sisi supply (penawaran)
dan demand (permintaan)
• Preferensi dari semua konsumen di
dunia adalah identik

2
Teori Modern Eli Heckscher dan
Bertil Ohlin
• Teori ini mengemukakan :
“Perbedaan Opportunity Cost dpt meni -
mbulkan terjadinya perdagangan
internasional Negara-negara yang
memiliki faktor produksi relatif
banyak/murah dalam memproduksinya
akan melakukan spesialisasi produksi dan
mengekspor barangnya”
• Dalam teori H - O menggunakan dua
kurva yaitu kurva Isocost dan kurva 3
Asumsi dasar teori H-O
• two countries, Home and Foreign
• two goods, Cloth and Food, and
• two resources, Labor and Capital
• these are used to produce Cloth and Food

4
The Heckscher-Ohlin Assumptions—
Governments
• Pemerintah tidak mencampuri urusan
ekonomi
– There are no taxes, subsidies, tariffs, quotas, etc.
• Jadi, meskipun ada perdagangan barang dan
jasa, tidak ada perpindahan sumber daya
(contohnya: labor)

5
OPPORTUNITY COST
CURVE

8
definisi
• Opportunity cost adalah ongkos yang
dikorbankan dari memproduksi satu
barang untuk memproduksi barang lain
atau dapat dikatakan besar pengorbanan
faktor produksi yang dapat digunakan
untuk memproduksi suatu barang,
dialihkan kepada barang lain yang
dianggap mempunya keuntungan
komperatif.
9
Production possibility curve
• Kurva yang memperlihatkan berbagai
kombinasi barang yang dapat kita hasilkan
dan sekaligus menggambarkan produksi
atau kombinasi yang paling baik.

10
Asumsi Teori Heckscher-Ohlin
• Ada 2 negara, 2 komoditas dan 2 factor
produksi.
• Ada spesialisasi tidak menyeluruh
• Ada persaingan sempurna
• Ada mobilitas factor yg sempurna
• Tidak ada biaya transportasi, tariff (bebas
perdagangan internasional).
• Semua sumberdaya sepenuhnya
dipergunakan
11

• Perdagangan internasinal kedua negara


• Persoalan-persoalan ekonomi muncul dari
penggunaan sumber daya yang langka
untuk memuaskan keinginan manusia
yang tak terbatas.
• Kelangkaan merupakan inti persoalan
ekonomi.

12
Kelangkaan
• Kelangkaan merupakan suatu kenyataan dan selalu
ada. Keinginan manusia yang tidak terbatas,
menyebabkan sumber daya yang ada sangat tidak
mencukupi
• Sumber daya langka sehingga timbul masalah untuk
menentukan pilihan apa yang akan diproduksi dan
bagaimana membaginya diantara anggota masyarakat
• Menyebabkan adanya biaya (Opportunity Cost)

Kelangkaan Pilihan Opportunity Cost

14
Opportunity Cost
(Biaya Imbangan)
• Setiap kali seseorang harus membuat
suatu pilihan karena adanya kelangkaan,
seseorang harus membayar biaya
imbangan
• Biaya ini diukur dalam bentuk alternatif
yang harus dikorbankan

15
Example:
• Perhatikan pilihan yang harus dilakukan oleh
seorang anak yang mempunyai uang Rp 1000,-
untuk dibelanjakan coklat dan biskuit. Harga
biskuit Rp 100 per buah dan harga coklat Rp
200 perbuah.
• Kombinasi yang mungkin menggunakan seluruh
uangnya dapat dilihat pada Gambar 1.1

16
10

8 Harga coklat = 200/buah


Tidak mungkin Harga biskuit = 100/buah
7
dicapai Budget =1000
Jumlah permen biskuit

4
3

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah coklat

Biaya imbangan untuk menambah 1 coklat adalah 2 biskuit


17
A dan C: Pilihan yg Efisien
KKP
B: Pilihan (tidak efisien)
Jumlah Produksi
Komputer D: Kelangkaan
D
3000 OC: batas kurva yg miring
ke kanan bawah
2200
C
2000 A

B
1000

0 300 600 700 1000 Jumlah 19


Produksi Mobil
Pergeseran Ke Arah Luar
Jumlah Produksi
Komputer KKP
4000

3000
Pergeseran ke luar
KKP karena :
E
2100 Teknologi Baru
2000
A

Jumlah
700 750 Produksi 20
0 1000
Mobil

Anda mungkin juga menyukai