Anda di halaman 1dari 8

Elton Mayo dan Aliran

Human Relation

Oleh : Dyah Hariani


Th. 1920
• Seorang guru besar pada Harvard
University
• Mengadakan penelitian → “Pengaruh
kelelahan pada produktivitas kerja dan
kemungkinan akibat adanya istirahat
guna menaikkan output kerja”
Jalannya Penelitian
• Percobaannya di Hawthrone → pada
perakitan telephone relay
• Para pekerja dipecah dalam kelompok
(tiap kelompok 100 orang), dan
pembayaran ekstra tgt pada kerja
kelompok.
• Ada 5 orang untuk percobaan
• Para peneliti percaya bahwa setiap
perubahan penjadwalan waktu kerja
dapat mempengaruhi hasil (output) kerja.
Hasil Penelitian
• Meneliti pengaruh kondisi penerangan terhadap
produktivitas (hasil naik terus) → meskipun
penerangan diganti.
• Meneliti perubahan kondisi ruang, yaitu ruang
diubah-ubah secara periodik pada salah satu
ruang.
• Sejumlah variabel dicoba, mis : upah dinaikkan
dsb.
• Hasilnya sama-sama meningkat, meskipun ruang
yang lain tidak diubah.
• Uang bukanlah penyebab kenaikan produktivitas
• Hubungan manusiawi yang menentukan
produktivitas
• Mayo mengkritik bahwa manajemen itu harus
selalu logis, sebab menurutnya pekerja-pekerja
pada umumnya dikuasai oleh emosinya, dan
yang diperlukan adalah perlunya pekerja memiliki
apa yang disebut “Sense of Belonging”
Siapa yang benar
Taylor atau Mayo
Taylor :
• Melihat manusia dalam pekerjaannya
sebagai “Manusia Ekonomi”
• Teori Taylor lebih memperhatikan
kenaikan produktivitas para pekerja
melalui perbaikan insentif yang berupa
kenaikan gaji/upah.
• Elton Mayo :
• Sesuai profesinya sebagai Psikolog
lebih melihat pekerja dari sudut
kejiwaannya.
• Mayo lebih menitik beratkan
produktivitas sebagai akibat adanya
rasa kebersamaan serta rasa memiliki di
dalam kelɯmpkk dari sdtiap aŮggota
kelompok
• Latar Belakang Fayol
• Seorang Ir. Lahir th. 1841
• Direktur perusahaan tambang
besi/batubara di Perancis
• Menyelamatkan perusahaan dari
bangkrut menjadi sukses.
• Cara kerjanya menggunakan prinsip dan
teknik yang didukung keilmuan
• Dari pengalamannya ia berkesimpulan
(sebagai universalis) → ada ilmu adm
yang prinsip-prinsipnya dapat digunakan :
• Dalam semua manajemen
• Dalam situasi apapun
• Dalam bentuk apapun
Fikiran Fayol :
• Manajer perlu pengetahuan tentang prinsip-prinsip
manajemen
• Makin tinggi kedudukan manajer, makin berkurang
pengetahuan teknisnya, sebaliknya makin bertambah
besar adm.
• Bagaimanapun dalam bidang tertentu pengetahuan
teknis tetap diperlukan.
• Fungsi-fungsi manajemen menurut Fayol :
• To plan
• To organize
• To command
• To coordinate
• To controll
Prinsip-prinsip Fayol (14 prinsip)
1. Authority & Responsibility
Pembagian wewenang dan tanggung jawab yang
berimbang antara atasan dan bawahan
2. Devision of Work
Perlu diadakan pembagian kerja berdasarkan
spesialisasi
3. Dicipline
Perlu adanya ketaatan pada peraturan-peraturan yang
berlaku
4. Unity of Command
Adanya kesatuan komando
5. Unity of Direction
Kesatuan gerak dan arah ketujuan yang sama.
6. Sub ordination on individual interest to general interest
Kepentingan bersama lebih penting daripada
kepentingan pribadi/golongan.
7. Renumeration of personil
Pemberian upah harus adil dan berimbang sesuai
dengan kebutuhan, sehingga memberikan kepuasan
yang maksimal.
8. Centralization
Organisasi harus mempunyai pusat wewenang
9. Gangplank
Hub informal/formal dengan prosedur khusus
10. Order
Ketertiban dan keteraturan dalam penempatan benda
atau yang bukan benda
11. Equity
Rasa keadilan dan kebaikan hati pimpinan terhadap
bawahan
12. Stability of Tenure of personil
Hindari mutasi jabatan atau pertukaran pekerjaan yang
terlalu sering
13. Initiative
Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
berinisiatif
6. Esprit Decorps/semangat Corps
Loyalitas kelompok harus dibina melalui sistem
komunikasi yang baik, sehingga terwujud kekompakan
kerja (team work).
• Pokok-pokok perbandingan
manajemen taylor dan fayol
Taylor Fayol

Shop manajemen/operative Top


manajemen manajemen/administrasi
manajemen

Production oriented Human oriented


Pengunjur organisasi Penganjur organisasi lini
fungsional
Belum mengemukakan sudah
ajarannya secara terperinci

Organisasi fungsional
•Memisahkan faktor perencanaan dan faktor pelaksanaan
•Mengutamakan tentang kejuruan/spesialisasi pada tingkat
pelaksana.
Organisasi lini
Pemusatan wewenang pada berbagai tangga (pimpinan)
organisasi, sehingga berbagai fungsi berpusat pada tangan-
tangan pimpinan tertentu.
•Memisahkan kegiatan pimpinan dan kegiatan teknis
•Menentukan persyaratan tertentu (generalis, serba bisa,
pengetahuan luas) bagi pimpinan dan spesialis dan
berpengetahuan kejuruan bagi pekerja teknis.

Anda mungkin juga menyukai