Anda di halaman 1dari 44

LONG TERM

ASSETS II:
INVESTMENT
&
INTANGIBLES
2

KELOMPOK IV:
Garry (125170269)
Elisa (125170270)
Cynthia (125170271)
1.
Investment in
Equity Securities
4
Setiap sekuritas untuk mewakili
kepemilikan di sebuah perusahaan
Equity
(Contoh: Common/ Preference Stock) /
Security
hak untuk memperoleh (Contoh:
menurut SFAS
warrant, call option)/ untuk
No. 115
mendisposalkan kepemilikan di sebuah
perusahaan dengan harga tetap atau
yang telah ditentukan.
5
% Kepemilikan: >50%

Sistem Pencatatan Investasi: Equity


Consolidation
Method

Laporan di Neraca: Long Term


Investment
6
% Kepemilikan: 20% - 50%
Kemampuan untuk mempunyai pengaruh signifikan
dapat ditentukan dalam beberapa cara, termasuk:
The Equity ● Representasi dari dewan direksi
Method ● Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan
● Transaksi antar perusahaan
● Interchange personil managerial
● Ketergantungan teknologi
● Persen kepemilikan investor miliki kaitan dengan
kepemilikan lainnya
Terdapat adjustment untuk mencatat akun investment untuk
laba/rugi dari investee dan distribusi pendapatan. Dividend
dipandang sebagai akumulasi distribusi pendapatan.
7

Menurut FASB Interpretation No. 35 ada beberapa fakta dan


keadaan berikut yang menghalangi investor tidak bisa
menggunakan equity method yaitu:
● Oposisi oleh investee
● Menyerahkan hak signifikan
● Kepemilikan mayoritas oleh kelompok kecil
● Ketidakmampuan untuk mendapatkan informasi keuangan
untuk menerapkan metode ekuitas
● Gagal mendapatkan perwakilan di jajaran direktur
8
Digunakan ketika fair value option tidak tersedia/
saat tidak ada harga pasar yang telah ditentukan
untuk equity method/ consolidation & kurangnya
The Cost pengaruh/ kontrol yang signifikan
Method Menurut metode biaya, investasi pada efek ekuitas
yang dicatat pada biaya historisnya. dividen yang
diterima atau piutang dilaporkan sebagai
pendapatan.
9
Menurut SFAS No 115, nilai wajar efek ekuitas adalah
mudah ditentukan jika
○ Harga jual atau bid-ask kutipan saat ini tersedia
The Fair Value pada bursa efek yang terdaftar dengan sekuritas
Method under dan bursa komisi (SEC) atau di atas pasar kontrak
SFAS No 115 ketika mereka dilaporkan secara terbuka oleh
asosiasi nasional dari dealer sekuritas sistem
otomatis kutipan atau dengan biro kutip nasional
○ Keamanan diperdagangkan hanya di pasar luar
negeri, dan jika pasar asing dari luas dan ruang
lingkup sebanding dengan salah satu pasar AS
○ Investasi ini dalam reksadana yang memiliki nilai
wajar per saham (unit) yang diterbitkan dan
merupakan dasar untuk transaksi saat ini
10

Ketika efek ekuitas ditransfer dari perdagangan ke available for sale atau
sebaliknya, transfer dicatat sebesar nilai wajar sekuritas pada tanggal transfer.
Dalam kasus ini, perlakuan unrealized holding gain adalah sebagai berikut:
● Unrealized holding gain or loss diakui sampai dengan tanggal transfer
● Unrealized holding gain or loss yang tidak diakui pada saat tanggal transfer,
dilaporkan segera dalam penghasilan
11
Metode nilai pasar mengikuti metode biaya dengan
mengakui pendapatan pada saat dividen diterima.
Namun, berdasarkan metode nilai pasar, semua efek
ekuitas yang tidak dikonsolidasikan atau dilaporkan
Market Value sebagai metode ekuitas investasi diperlakukan dengan
Method cara yang sama sehubungan dengan melaporkan
keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi. Semua
keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui
dalam laba
Seperti yang diperdagangkan, semua perubahan atas nilai
pasar saham investasi dilaporkan sebagai laba atau rugi,
dan perubahan nilai pasar dari investasi memerlukan
penyesuaian terhadap carrying value investasi.
12
13
Tujuan dari fair value option ini adalah untuk
meningkatkan pelaporan keuangan dengan
menyediakan kesempatan bagi entitas untuk
The Fair Value mengurangi volatilitas pelaporan laba yang disebabkan
Option under
oleh pengukuran aset dan kewajiban yang berbeda
SFAS No 159
tanpa harus menerapkan akuntansi lindung nilai yang
kompleks
SFAS No 159 merubah aturan mengenai biaya dimuka
dimana GAAP menunda untuk mengakui biaya tersebut
terkait saat penerbitan saham. Jadi, perubahan itu
adalah boleh dipilih untuk menjadi expense.
2.
Investment in
Debt Securities
15
•Pada debt, purchase price dbedakan dari face
value, mengapa?
•Dikatakan instrumen debt tersebut diklasifikasikan
sebagai held to maturity hanya jika entitas memiliki
kemampuan dan secara positif untuk
mempertahankan sekuritas tersebut hingga hatuh
tempo.
•Debt yang tergolong Held to Maturity diukur
dengan amortized cost.
Dengan amortized cost ini maka premium
atau diskon diamortisasi setiap periode
perhitungan pendapatan bunga.
3.
Impairment of
Investment in
Unsecuritized
Debt
Hutang diturunkan nilainya ketika kemungkinan kreditur
17
tidak bisa menagih semua jumlah menurut syarat
kontrak dari perjanjian hutang, termasuk bunganya.
Impairment of
Investment in Impairment dinilai berdasarkan nilai sekarang dari
Unsecuritized expected future cash flow dengan suku bunga efektif
Debt hutang atau dinilai menggunakan harga pasar hutang
Jika hasil perhitungan impairment kurang dari carrying
value hutang, impairment diakui dengan membuat
penilaian penyisihan dan membuat biaya yang sesuai
untuk bad debt expense
Semua perubahan dalam pengukuran impairment yang
berdasarkan perubahan dalam nilai wajar direfleksikan
dalam pendapatan sebagai penyesuaian terhadap bad
4.
Transfer of
Financial Assets
19
Financial asset termasuk investasi dalam hutang dan
ekuitas
Mengakui financial asset yang dikontrol dan
Transfers of
kewajiban yang telah ditetapkan
Financial Assets
Tidak mengakui lagi financial asset ketika control
dialihkan dan financial liabilities ketika dihilangkan
Investor mentransfer control atas asset yang
ditransfer jika dan hanya jika:
Aset yang ditransfer telah diisolasi dari si
pentransfer, transferee punya hak untuk
menjaminkan atau menukar asset, transferor tidak
mempertahankan control efektif atas asset yg
5.
Intangibles
21

Nilainya diperoleh dari hak khusus yang menempel


Masalahnya, carrying amount awalnya ditentukan
dan selanjutnya dialokasikan secara sistematis dan
Intangibles rasional ke periode yang menerima manfaat,
perusahaan juga harus memperhitungkan efek dari
penurunan nilainya.
Dasar klasifikasi Intangibles:
Dapat diidentifikasi, cara akuisisi, expected period
of benefit, dapat dipisah dari keseluruhan
perusahaan
22
○ Proses penilaian awal intangible mengikuti
standar yang sama untuk asset tetap
○ Cost meliputi semua pengeluaran untuk
memperoleh asset sampai siap untuk digunakan
○ perusahaan harus mencatat sebagai aset biaya
aset tidak berwujud yang diperoleh dari
perusahaan lain. biaya pengembangan,
pemeliharaan, atau memulihkan aset tak
berwujud yang tidak secara khusus dapat
diidentifikasi, memiliki umur tak tentu, atau
yang melekat dalam bisnis yang berkelanjutan
dan berhubungan dengan perusahaan secara
keseluruhan
23

○ Matching principle menyatakan bahwa biaya


intangible asset dibagi ke masa manfaatnya,
Amortisasi proses ini melibatkan dua tipe dari
intangible:
○ .Yang eksistensinya dibatasi oleh hukum,
peraturan atau perjanjian atau oleh sifatnya
○ .Yang tidak memiliki istilah eksistensi, untuk
yang ada, pada saat akuisisi, tidak ada
indikasi umur terbatas
24

❖ Hukum, aturan atau ketentuan kontrak


bisa membatasi maksimal umur manfaat
Estimasi umur ❖ Ketentuan untuk memperbaharui atau
manfaat memperpanjang bisa mengubah batas
intangible spesifik pada umur manfaat
❖ Efek usang, permintaan, kompetisi bisa
mengurangi umur manfaat
❖ tindakan yang diharapkan dari pesaing
dan pihak lain bisa membatasi keuntungan
kompetitif sekarang
25

❖ Nilai goodwill tidak memiliki hubungan yang dapat


diprediksi terhadap biaya yang mungkin telah terjadi
dalam penciptaannya

Goodwill ❖ Faktor tak berwujud individual yang mungkin


berkontribusi kepada goodwill tidak dapat dinilai
❖ Goodwill hanya melampirkan bisnis secara
keseluruhan
❖ Nilai goodwill mungkin berfluktuasi secara tiba-tiba
dan luas karena factor tak terhitung yang
mempengaruhi nilai tersebut
❖ Goodwill tidak digunakan dalam menghasilkan
pendapatan
❖ Goodwill tampaknya menjadi unsur nilai yang
langsung ke investor atau pemilik dalam perusahaan
bisnis
26
➔ Dalam teori nilai goodwill adalah sama dengan present
value dari expected superior earnings (penghasilan masa
depan yang diharapkan dikurangi dengan penghasilan
normal untuk industry)
➔ Estimasi nilai goodwill melibatkan prediksi penghasilan
masa depan dan memilih discount rate yang sesuai
➔ Untuk prediksi tersebut, indicator terbaik adalah
pendapatan dan beban masa lalu, akibat tahun lalu, dan
periode berjalan
➔ Yang berhubungan dengan proses prediksi penghasilan masa
depan:
➔ Penggunaan tahun yang terlalu sedikit atau banyak bisa
mendistorsi proyeksi, tren pendapatan harus
dipertimbangkan, tren industry, kondisi ekonomi
➔ ketika goodwill diperoleh, biaya lebih lanjut akan
dikeluarkan untuk melanjutkan kelebihan kemampuan
produktif.
27

Exposure Draft “Business Combinatios and


Intangible Assets”
SFAS No.142
➔ Metode pooling of interest tidak
1999 berlaku lagi
➔ Amortisasi goodwill tidak lebih
dari 20 thaun ( sebelumnya max
40 tahun)

2001 ➔ Goodwill tidak diamortisasi,


melainkan di tes untuk
impairment.
28

June 2001, FASB Mengeluarkan:

SFAS No.141 ”Business Combination”


● Penggunaan purchase method untuk business
combination

SFAS No.142 “Goodwill and Other Intangible Asset”


● Goodwill harus dites untuk impairment minimal setahun sekali,
dimana tes dilakukan pada level reporting unit
29

Reporting Units
1. Bisa berdasarkan produk, unit operasi, area geografis, entitas legal, dan
customer yang signifikan
2. SFAS No.13 mendefinisikan “operating segment” sebagai komponen usaha
yang:
- Berhubungan dengan aktivitas business yang menghasilkan revenue dan
memunculkan expense
- Hasil operasinya secara teratur direview oleh chief operating decision
maker
- Informasi keuangan diskritya tersedia.
30

Research and Development Cost


Sebuah penelitian mengusulkan klasifikasi R&D sebagai berikut:
1. Basic Research: eksperimen tanpa tujuan komersil spesifik
2. New produc development: eksperimen untuk produk baru
3. Produk improvement: meningkatkan kualitas/fungsi/performa lini produk yang
ada
4. Cost and/or capacity improvement: mengembangkan proses, peralatan produksi
dll untuk menekan biaya dan meningkatkan kapasitas
5. Safety, health, and convenience: perbaikan kondisi kerja untuk meningkatkan
kesejahteraan karyawan, relasi komunitas, dll

Perlakuan:
SFAS No.2
1,2,3 = deffered and amortized
Semua R&D cost harus dibebankan
4,5= charged to expense
(expense) saat terjadi
31

Pengertian
● Research
Pencarian terencana atau investigasi kritis yang bertujuan untuk menemukan
pengetahuan baru dimana pengetahuan tsb diharapkan dapat berguna bagi
pengembangan produk/jasa/proses/teknik baru atau membawa perbaikan
siginifikan pada produk/proses yang telah ada
● Development
Mewujudkan hasil research atau pengetahuan lain menjadi sebuah rencana atau
desain mengenai suatu produk/proses/perbaikan signifikan pada produk/proses
yang sudah ada, baik yang ditujukan untuk dijual maupun digunakan sendiri.
7.
International
Accounting
Standards
33

IASB telah mengeluarkan beberapa


pernyataan, yaitu:

● Revised IAS No.28 “Accounting for Investments in Associates”


● Accounting for goodwill in SFRS No.3 “Business Combination”
● IAS No.38 “Intangible Asset”
● Accounting for Financial Asset in a new IAS No. 32 “Financial
Instruments : Disclosure and Presentation”
● Recognition and measurement of financial asset in a revised IAS No.
39 “Financial Instrument : Recognition and Measurement”
● Disclosure of information on financial instrument in IFRS No.7
“Financial Instrument : Disclosure”
34

Revised IAS No.28

● Pedoman dan pengungkapan tambahan mengenai kondisi dimana investor


memiliki 20% atau lebih kepemilikan namun tidak memiliki pengaruh
signifikan. Contoh : investee menghadapi kebangkrutan
● Investor dan equity method associates harus menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi dan kejadian pada kondisi yang mirip
● Pengungkapan tambahan, meliputi fair value of investment in associate,
ringkasan informasi keuangan associate, perbedaan pada reporting date, dll.
35

SFRS No. 3

● Goodwill diakui sebagai aset pada tanggal akuisisi


● Muncul jika cost of business combination > FV of net asset acquired
● Harus dilakukan impairment test atas goodwill minimal setahun sekali
● jika cost of business combination < FV of net asset acquired (sering
disebut sbg negative goodwill), maka selisihnya diakui sebagai gain pada
Income Statement
36

IAS No. 38

Intangible asset mula-mula diakui sebesar cost jika memenuhi 3 kriteria:


1.Memenuhi kriteria intangible asset. Aset tsb harus dapat diidentifikasi dan
dibedakan secara jelas dari goodwill
2.kemungkinan (probable) akan adanya manfaat ekonomi masa mendatang terkait
aset tsb yang akan mengalir ke perusahaan
3.Cost dari aset dapat diukur secara andal
berlaku untuk intangible asset yang diperoleh dari eksternal maupun dihasilkan
secara internal.
Jika tidak memenuhi definisi dan kriteria tsb, maka intangible item dibebankan
(expense) saat terjadi.
37

Setelah initial recognition, intangible asset harus diukur berdasarkan satu dari dua
alternatif:
1. Benchmark treatment : historical cost less any amortization and impairment losses
2. Allowed alternative treatment : revalued amount (berdasarkan fair value) less any
subsequent amortization and impairment losses. Revaluasi intangible asset hanya
diijinkan apabila fair value dapat ditentukan berdasarkan active market.

Intangible aset diamortisasi selama estimasi umur manfatnya, dengan asumsi tidak lebih
dari 20 tahun.
Jika umur manfaatnya lebih dari 20 tahun :
● Amortisasi selama estimasi umur manfaatnya
● Tes untuk impairment minimal setahun sekali
● Disclose alasan dan faktor-faktor mengapa hal itu bisa terjadi
38

IAS No. 32
● Financial asset adalah cash; hak untuk menerima cash atau financial aset dari
perusahaan lain; atau hak kontraktual untuk menukar financial aset dengan
perusahaan lain dalam kondisi yang menguntungkan atau equity instrument
perusahaan lain
● Financial liability: segala kewajiban kontraktual :
-Untuk memberi cash atau financial aset lain kpd entitas lain
-Untuk menukar financial asset atau financial liability dgn entitas lain
-Berupa kontrak yang dapat diselesaikan dengan equity instrumen entitas itu sendiri
● Equity instrument : kontrak yang membuktikan adanya residual interest pada net
asset suatu entitas setelah dikurangi dgn liabilities
39

IAS No. 39
● Saat initial recognition, fnancial asset diukur berdasarkan cost
● Setelah initial recognition, semua financial asset diukur kembali
berdasarkan fair value, kecuali item-item berikut, yang harus dilaporkan
pada amortized cost:
-Loans and receivable originated by enterprise and not held for trading
-Other fixed maturity investments
-Financial asset yang mana fair valuenya tidak dapat diukur secara andal
40

● Untuk financial aset yang diukur berdasarkan fair value, ada 2


pilihan :
-Mengakui semua adjustment dalam net profit or loss pada
periode tersebut
-Mengakui dalam net profit or loss pada periode tersebut hanya
adjustment terkait financial aset held for trading, untuk nontrading
dilaporkan pada equity hingga terjual. Saat terjual, realized gain
or loss dilaporkan pada net profit or loss
● Financial liability harus dihilangkan dari balance sheet ketika
kewajiban dalam kontrak telah diselesai, dibatalkan, ataupun
telah habis waktunya
41

IFRS No. 7

Tujuan utama : menyediakan pengungkapan mengenai manajemen risiko dan


instrumen keuangan entitas yang memungkinkan user untuk mengevaluasi
signifikansi instrumen keuangan bagi posisi keuangan dan kinerja entitas tsb.

Selain itu juga diperlukan pengungkapan mengenai sifat dan lingkup risiko
yang muncul dari instrumen keuangan dan bagaimana cara risiko itu diatasi.
DAFTAR
PUSTAKA

Schroeder, Richard G., Myrtle W. Clark, Jack M. Cathey,


2017, Accounting Theory and Analysis Text Cases and
Analysis: 12th Edition, John Wiley & Sons, Inc, New
York.
43

TERIMA KASIH
44

Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai