Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT PADA SYOK


KELOMPOK 4
BUHARI
JHEPRY HENDRO BERLIUS
SHELYANALARISA
LAAN SAMUEL
RIKA AYU MAULIDA
AGUSTINUS MASSOLO
KONSEP DASAR MEDIS
A. DEFINISI
Suatu keadaan / syndrome gangguan perfusi
jaringan yang menyeluruh sehingga tidak
terpenuhinya kebutuhan metabolisme jaringan.
(Rupii, 2005)
B. STADIUM SYOCK
• Kompensasi
• Dekompensasi
• Irreversibel
C. TANDA DAN GEJALA
1) Sistem Kardiovaskuler
Gangguan sirkulasi perifer - pucat, ekstremitas dingin.
Kurangnya pengisian vena perifer lebih bermakna
dibandingkan penurunan tekanan darah.
2) Sistem Saluran Cerna
Bisa terjadi mual dan muntah.
3) Sistem Saluran Kencing
Produksi urin berkurang. Normal rata-rata produksi urin
pasien dewasa adalah 60 ml/jam (1/5–1 ml/kg/jam).
3) Sistem Respirasi
Pernapasan cepat dan dangkal.
4) Sistem saraf pusat
Perubahan mental pasien syok sangat bervariasi. Bila
tekanan darah rendah sampai menyebabkan hipoksia
otak, pasien menjadi gelisah sampai tidak sadar.
D. Jenis Syok
1) Syok Hypovolemik
Syok hipovolemik merujuk keada suatu keadaan di mana
terjadi kehilangan cairan tubuh dengan cepat sehingga
terjadinya multiple organ failure akibat perfusi yang tidak
adekuat. Pada umumnya syok hipovolemik disebabkan
karena perdarahan, sedang penyebab lain yang ekstrem
adalah keluarnya garam (NaCL).
2) Syok Kardiogenik
Syok kardiogenik disebabkan oleh kegagalan fungsi
pompa jantung yang mengakibatkan curah jantung
menjadi berkurang atau berhenti sama sekali.
Penyebab syok kardiogenik mempunyai etiologi koroner
dan non koroner. Koroner, disebabkan oleh infark
miokardium, Sedangkan Non-koroner disebabkan oleh
kardiomiopati, kerusakan katup, tamponade jantung, dan
disritmia.
3) Syock Distributif
Syok distributif atau vasogenik terjadi ketika
volume darah secara abnormal berpindah
tempat dalam vaskulatur seperti ketika darah
berkumpul dalam pembuluh darah perifer.
Syok distributif dapat disebabkan baik oleh
kehilangan tonus simpatis atau oleh pelepasan
mediator kimia ke dari sel-sel.
E. Penatalaksanaan Syock
Target utama, pengelolaan syock adalah mencukupi
penyediaan oksigen oleh darah, untuk jantung
(oksigen deliverip)
1. Oksigenasi adekuat, hindari hyroksemia
Tujuan utama meningkatkan kandungan oksigen
arteri (CaO2) dengan mempertahankan saturasi
oksigen (SaO2) 98 – 100 % dengan cara :
a. Membebaskan jalan nafas.
b. Oksigenasi adekuat, pertahankan pada > 65 = 7
mmHg.
c. Kurangi rasa sakit & auxietas.
Suport cadiovaskuler sistem.
Therapi cairan untuk meningkatkan preload
pasang akses vaskuler secepatnya.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Data yang dapat ditemukan pada saat pengkajian
meliputi :
• Gelisah, ansietas, tekanan darah menurun
• Tekanan darah sistolik < 90 mmHg (hipotensi)
• Tekanan ventrikel kiri peningkatan tekanan
akhir diastolik ventrikel kiri, peningkatan tek
anan atrium kiri, peningkatan tekanan baji arteri
pulmonal (PCWP)
• Curah jantung 2,2 l/mnt, penurunan fraksi ejeksi,
penurunan indeks jantung
• Peningkatan tekanan vena sentral 1600 dyne/dtk
/cm-5
B. Diagnosa keperawatan
• perubahan perfusi jaringan (serebral, kardiopul
monal, perifer) berhubungan dengan penurunan
curah jantung.
• Penurunan curah jantung berhubungan dengan fa
ktor mekanis (preload,afterload dan kontraktilitas
miokard)
• Kerusakan pertukaran gas berhubungan denga
n peningkatan permeabilitas kapiler pulmonal
• Asietas / takut berhubungan dengan ancaman bio
logis yang aktual ataupotensial
C. INTERVENSI
Perubahan perfusi jaringan (serebral, kardiopu
lmonal, perifer) berhubungan dengan penurun
an curah jantung
1)Kaji tanda dan gejala yang menunjukkan gangg
uan perfusi jaringan
2)Pertahankan tirah baring penuh (bedrest
total) dengan posisi ekstremitas memudahka
n sirkulasi
3Pertahankan terapi parenteral sesuai dengan pr
ogram terapi, sepertidarah lengkap, plasmanat, t
ambahan volume
Penurunan curah jantung berhubungan dengan f
aktor mekanis (preload,afterload dan kontraktilit
as miokard)
1)Pertahankan posisi terbaik untuk meningkat
kan ventilasi optimaldengan meninggikan kepal
a tempat tidur 30 – 60 derajat
2)Pertahankan tirah baring penuh (bedrest total)
3)Pantau EKG secara kontinu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai