Oleh :
DODI ARIANTO
( 0104173198)
MANAJEMEN DAKWAH-D
SEMESTER V
Dosen Pembimbing :
H. Mohd Iqbal Abdul Muin, Lc, MA
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
RASULULLAH SAW
Manajemen dalam kepemimpinan Rasulullah adalah
bagian hidup yang sangat menarik dan sangat istimewa.
Melihat kondisi umat islam yang sedang terpuruk dalam
semua sisi kehidupan saat ini, maka sisi manajemen dan
leadership ini merupakan salah satu yang paling dibutuhkan
umat Islam. Karena dengan memahami dan menerapkan
manajemen kepemimpinan Rasulullah dalam semua lini
kehidupan, insya Allah kehidupan kita akan mengalami
peningkatan dan perubahan ke arah yang benar.
Untuk membuktikan betapa dahsyat dan efektifnya
manajemen dan leadership Rasulullah dapat kita saksikan pada
perubahan besar-besaran yang terjadi dalam bangsa dan negeri-
negeri Arab. Setelah dipimpin Rasulullah, bangsa Arab berubah
menjadi bangsa pemimpin, yang sebelumnya bermusuhan dan
saling berperang menjadi bersaudara, menjadi bangsa yang
sangat ditakuti pasukan Persia dan Romawi dan menjadi bangsa
yang sangat beradab, berakhlak mulia, hidup teratur, bersih
lahir dan batin sehinga melahirkan budaya yang sangat
manusiawi, intelek, cerdas, pemberani dan memiliki tanggung
jawab sosial yang sangat tinggi. Itulah peradaban Islam yang
tiada duanya sepanjang sejarah manusia di atas bumi ini.
Berbicara tentang manajemen, umumnya tidak terlepas
dari empat komponen yang menjadi rukun manajemen yaitu
(POAC) :
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Pelaksanaan)
4. Controlling (Pengawasan).
Berikut ini merupakan keempat komponen tersebut yang akan
dijelaskan dalam perspektif Hadist.
1. PLANNING (PERENCANAAN)
Rasulullah saw dalam menerapkan Planning
(perencanaan) pada kepemimpinanya yaitu ketika hendak
melakukan sebuah pekerjaan, baik dalam bentuk pemikiran
maupun kerangka kerja. Perencanaan ini adalah salah satu
fungsi awal dari aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.
َّ ِإ َّن: قَا َل: َع ِن النَّ ِبي ِ ِفي َما يَ ْر ِوي َع ْن َر ِب ِه قَا َل،َّللاُ َع ْن ُه َما
ََّللا َّ ي
َ ض ِ َّاس َر ٍ َع ِن اب ِْن َعب
َّ َكتَبَ َها،سنَ ٍة فَلَ ْم يَ ْع َم ْل َها
َُّللاُ لَه َ ث ُ َّم بَيَّنَ ذَ ِل َك فَ َم ْن َه َّم ِب َح،ِس ِيئَاتَّ ت َوال ِ سنَاَ ب ْال َحَ َ َكت
ت ِإلَى َ َّللاُ لَهُ ِع ْندَهُ َع ْش َر َح
ٍ سنَا َّ فَإِ ْن ُه َو َه َّم ِب َها فَعَ ِملَ َها َكتَبَ َها،ًاملَةِ سنَةً َك َ ِع ْندَهُ َح
َّ َكتَبَ َها،س ِيئ َ ٍة فَلَ ْم يَ ْع َم ْل َها
َُّللاُ لَه َ َو َم ْن َه َّم ِب،ٍيرة َ ِاف َكث ٍ َ ضع ْ َ ف ِإلَى أ ٍ ض ْع ِ سب ِْع ِمائ َ ِة
َ
ِ س ِيئَةً َو
ً احدَة َ َُّللاُ لَه َّ املَةً فَإِ ْن ُه َو َه َّم ِب َها فَعَ ِملَ َها َكتَبَ َهاِ سنَةً َك َ ِع ْندَهُ َح
Dari Ibnu Abbas RA, dari Nabi SAW bersabda: “Allah
menulis kebaikan dan kejelekan yang dilakukan hambanya,
barang siapa yang berencana melakukan kebaikan tetapi tidak
melalukannya, maka tetap ditulis sebagai 1 amalan baik yang
sempurna baginya oleh Allah, tetapi barang siapa yang
berencana melakukan kebaikan dan betul-betul dilaksanakan
maka oleh Allah ditulis 10 kebaikan dan 700 lipat/ cabang
sampai cabang yang banyak, sebaliknya barang siapa yang
berencana melakukan kejelekan tetapi tidak dilaksanakan
maka ia dianggap melakukan kebaikan yang sempurna, jika ia
berencana melakukan kejelekan dan melaksanakannya maka
ditulis sebagai satu kejelekan. (H.R. Muslim).
Dari hadis di atas menjelaskan bahwa seorang muslim
harus mempunyai rencana/planning dalam segala hal yang
baik, apalagi dalam seluruh organisasi atau perusahaan.
Dengan planning/perencanaan yang baik, maka tujuan yang
hendak dicapai akan mendapatkan hasil yang optimal.
2. ORGANIZING
(PENGORGANISASIAN)
Konsep selanjutnya dalam penerapan manajemen
kepemimpinan Rasulullah saw yaitu Organizing atau
pengorganisasian. Organizing ini adalah suatu kegiatan
pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang
dimiliki organisasi atau perusahaan untuk menjalankan
rencana yang telah ditetapkan untuk menggapai tujuan
perusahaan. Seorang manager harus mampu mengorganisir
sumber daya yang ada sehingga regulasi organisasi tidak
berjalan sendiri-sendiri, melainkan merupakan sebuah mata
rantai yang saling berhubungan satu sama lain.
ف َخ ِليفَةٌ ِإ ََّّل َ َما ا ْست ُ ْخ ِل:سلَّ َم قَا َل َ ُصلَّى هللا
َ علَ ْي ِه َو َ ِ ع ِن النَّ ِبيَ ،ِس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِري َ ع ْن أ َ ِبي َ
،علَ ْي ِهَ ُضه ُّ ش ِر َوت َ ُح َّ طانَةٌ تَأ ْ ُم ُرهُ ِبال
َ َو ِب،علَ ْي ِه ُّ طانَةٌ تَأ ْ ُم ُرهُ ِب ْال َخي ِْر َوت َ ُح
َ ُضه َ ان ِب َ لَهُ ِب
ِ َ طانَت
َّ ص َم
َُّللا َ ع َ صو ُم َم ْنُ َو ْال َم ْع
Internet :
http://myhadisekonomi.blogspot.co.id/2017/09/hadist-tentang-
manajemen.html
TERIMAKASIH