KIMIA INTI

Disampaikan oleh:
Iffana Dani Maulida, S.Si., M.Sc.
KIMIA INTI

Ilmu yang mempelajari struktur inti atom dan

pengaruhnya terhadap kestabilannya serta
reaksi-reaksi inti yang terjadi pada proses
peluruhan radio nuklida dan transmutasi inti

Zat Radioaktif  zat yang mengandung inti

atom yang tidak stabil
KIMIA INTI

Nuklida  jenis nuklir/inti

Kestabilan Inti

Inti yang paling stabil adalah inti yang mempunyai nomor atom sampai 20,
memiliki n/p=1 (kestabilan diagonal)
RADIOAKTIF  mengalami peluruhan spontan terpecah jadi 2 partikel
atau lebih disertai pelepasan energi
Faktor yang mempengaruhi kestabilan inti:
• Angka banding jumlah neutron terhadap proton (n/p) yang terkandung
dalam inti.
• Pasangan nukleon yang ditunjukkan oleh hukum genap-ganjil
• Energi ikat inti pernukleon.
Pita Kestabilan
Inti
 Hukum Genap Ganjil

Jenis nuklida Jumlah nuklida

stabil
Z genap, N genap 165
Z genap, N ganjil 55
Z ganjil, N genap 50
Z ganjil, N ganjil 4
 Energi Ikat Inti

• Massa inti < jumlah massa proton dan neutron

• HUKUM KESETARAAN MASSA DAN ENERGI
Energi ikat per nukleon dalam inti = (massa proton+massa
neutron)-massa inti
• Energi ikat inti per nukleon >>> maka semakin stabil nuklida
 Jenis Pancaran Radiasi
Partikel Massa Muatan Simbol Jenis
dasar relatif
Alfa 4 +2 , 2He4 Partikel
Negatron 0 -1 -, -1e0 Partikel
(beta)
Positron 0 +1 +, +1e0 Partikel
Gamma 0 0  Gelombang
elektromagnet
Proton 1 +1 1, 1
1p 1H Partikel
Netron 1 0 1
0n Partikel
Daya Tembus Partikel
Radiasi
 JENIS NUKLIDA berdasar
Nilai A,Z dan N
• ISOTOP  kelompok nuklida dengan Z sama
Contoh: 82Pb204, 82Pb206, 82Pb207,82Pb208
• ISOBAR  kelompok nuklida dengan A sama
Contoh: 6C14, 7N14, 8O14
• ISOTON  kelompok nuklida dengan N sama
Contoh: 1H3, 2He4
• Isomer inti  nuklida dengan A dan Z sama tetapi berbeda dalam tingkat
energinya
Contoh: Co60m, Co60
 JENIS NUKLIDA berdasar
Kestabilan
• Nuklida stabil  tidak mengalami perubahan A maupun Z, misal: 1H1, 6C12, 7N14
• Radionuklida alam primer radionuklida yang terbentuk secara alamiah dan
bersifat radioaktif. Disebut primer karena waktu paruh panjang sehingga masih
bisa ditemukan sampai sekarang. Contoh: 92U238 dengan waktu paruh=4,5x109
th
• Radionuklida alam sekunder Waktu paruh pendek, tidak dapat ditemukan di
alam, tetapi dapat dibentuk secara kontinu oleh radionuklida alam primer, misal
234 dengan waktu paruh 24 hari.
90Th
 WAKTU
PARUH

Waktu yang diperlukan untuk 50% atom meluruh

 Peluruhan
Ao PERSAMAAN I
2,303 log  kt
A
0,693
k  t 1 2  waktu  paruh
t 12
A = aktivitas nuklida radioaktif pada saat t
Ao = aktivitas nuklida radioaktif mula-mula
t = waktu
 t
A N 1 t 12
  
Ao No  2  PERSAMAAN II

Contoh:

Suatu radioisotop massanya 8 gram, tersimpan selama 40 hari.

Jika waktu paruh radioisotop 10 hari, berapa massa radioisotop
yang masih tersisa?
 Reaksi Fisi

• Reaksi Fisi : reaksi pembelahan inti menghasilkan neutron,

dihasilkan energi sekitar 200 Mev.
• Neutron yang dihasilkan dapat digunakan untuk menembak inti
lain sehingga terjadi pembelahan inti secara berantai.
 Reaksi Fusi

• Reaksi penggabungan dua atau beberapa inti ringan menjadi

satu inti yang lebih berat, hana mungkin terjadi pada suhu sangat
tinggi (100 juta derajat) dan menghasilkan energi yang sangat
besar.
• Harus tercapai Energi aktivasi dulu untuk mengatasi gaya tolak
menolak kedua inti yang akan bergabung.
 Reaksi Fusi

• Keuntungan reaksi fusi dibandingkan reaksi fisi:

• Energi yang dihasilkan lebih tinggi
• Relatif lebih “bersih”, karena hasil reaksi fusi adalah nuklida-nuklida stabil.
 KUIS

1. Plutonium meluruh dengan memancarkan partikel alfa. Unsur apakah

yang terbentuk?

2. Sepotong fosil kayu diketahui memiliki aktivitas C-14, yaitu ¼ kali

aktivitas kayu baru. Jadi berapa umur fosil tersebut? (t½ C-14 =5730
tahun)
3. Suatu zat radioaktif X mempunyai waktu paruh 2 tahun. Jika zat
radioaktif X tersebut mula-mula 20 gram, berapa massa zat radioaktif X
yang tertinggal setelah 6 tahun?
4. Sebutkan berbagai macam fungsi atau manfaat unsur radioaktif dalam
bidang kesehatan/pengobatan penyakit.