Yang berlaku untuk sosialisme berlaku juga untuk liberalisme.

Liberalisme kalah karena harus meninggalkan prinsip

dasarnya, yaitu laissez faire atau non-intervensi dari negara.
Namun, disisi lain liberalisme boleh mencatat juga
kemenangan yang gemilang, yaitu diakuinya keunggualan
sistem ekonomi pasar. Keungggulan sistem ekonomi pasar
bebas terutama mencuat dengan meyakinkan setelah
runtuhnya sistem ekonomi komunistis.
Sebagai kesimpulan, situasi paradoksal pada awal abad ke-21
yang diwariskan oleh perjuangan antara liberalisme dan
sosialisme.
3. Kapitalisme dan Demokratisasi
Sampai sekarang dilukiskan perjuangan yang berlangsung antara
liberalisme dan sosialisme .
Kapitalisme merupakan pengertian yang sangat tidak jelas dan diberi
isi yang berbeda-beda. Konotasi negatifnya terutama berasal dari kritik
karl marx yang membuat studi besar berjudul das kapital ( kapital)
dalam tiga jilid ( jilid pertama keluar pada 1867 jilid kedua dan ketiga
sesudah meninggalnya dan disunting oleh friedrich engles).
Demokratisasi dalam ekonomi yang dijalankan secara kapitalisasi
dinegara industri barat merupakan fenomena yang sangat menarik.
Disini ada beberapa contohnya yaitu:
 Sistem pemerintahan demokratis berhasil mengoreksi beberapa
ekses kapitalisme.
 Antagonisme antara kelas-kelas seperti dimengerti oleh
marxisme,dalam sistem pemerintahan demokratis cukup teratasi.
 Fenomena yang barang kali paling menarik adalah pemililikan sarana
produksi yang semakin merata.
4. Etika pasar bebas
David Gauthier pernah mengemukakan pendapat bahwa pasar
yang sempurna tidak membutuhkan moralitas. Dengan pasar
sempurna dimaksudkan pasar di mana kompetisi berjalan
dengan sempurna.
Pada kenyataannya, proses-proses dipasaran selalu disertai
macam-macam kegagalan dan kekurangan. Namun demikian,
sistem pasar bebas yang bisa dijalankan sekarang tetap
merupakan sistem ekonomi yang paling unggul, terutama karena
menjamin efisiensi ekonomi dengan cara paling memuaskan.
5. Masalah etika sekitar krisis perbankan
1. permulaan krisis
Alasan untuk mendalami masalah-masalah etika di sekitar
industri perbankan adalah terjadinya krisis besar disitu pada
tahun 2008 yang mulai di amerika serikat dan dalam waktu
singkat menyebar ke selurih dunia.
Krisis besar di amerika itu untuk pertama kali mulai terasa
dengan kebangkrutan bank terkemuka lehman brothers pada 15
september 2008, suatu kejadian yang sebelumnya tidak terduga
sama sekali oleh masyarakat luas.
2. Mengapa krisis ini sampai terjadi?
Sejak bank pertama didirikan di italia waktu renaisans, ketika
sistem keuangan modern mulai terbentuk, bank terutama
mempunyai empat fungsi yaitu:
• Bank menjadi pengantara dalam melakukan pembayaran aras
nama nasabah kepda pihak lain.
• Bank membuka kesempatan untuk menyimpan dengan aman
uang yang tidak dibutuhkan untuk konsumsi
kepemilikkannya.
• Uang yang terkumpul dengan cara demikian dipinjamkan lagi
kepada orang yang memerlukan dana.
• Bank menanggung resiko yang terkandung dalam kegiatan
menyimpan dan meminjamkan uang tadi.
Ketika pada tahun 1990-an setelah hancurnya komunisme
kepercayaan dunia pada sistem ekonomi pasar bebas bertambah
besar, semakin dilakukan juga deregulasi untuk industri
perbankan.
Di amerika serikat puncak deregulasi itu adalah the gramm-
leach-bliley act, undang-undang yang disahkan oleh kongres
amerika bulan november 1999.
John boatright menyebut tiga perkembangan besar yang terjadi
dalam dunia perbankan yang tentu tidak terlepas yang satu dari
yang lain:
1. Diantara institusi-institusi keuangan yang baru pantas disebut
private equity leverdged buyout firms( PE-LBO) dan hedge funds.
Sama seperti perusahaan PE-LBO, hedge funds pun sanggup
menghasilkan untung besar, antara lain karena tidak terikat
dengan banyak peraturan yang berlaku bagi bank.
2. Perubahan lain yang terjadi di industri perbankan adalah
bahwa bank-bank menjadi semakin besar, entah melalu merger
atau melalui akuisisi sehingga dibeberapa negara dunia
perbankan seluruhnya ddidominasi oleh beberapa “ megabank”
saja.
3. Perubahan lain lagi menyangkut seluruh suasana ekonomi –
sosial-budaya di masyarakat modern sdan yang terjadi didunia
perbankan harus ditempatkan dalam konteks lebih luas itu.