Anda di halaman 1dari 11

ALKALOID

PENGERTIAN

Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang


terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh senyawa alkaloid berasal
dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan.
Semua alkaloid mengandung paling sedikit satu atom nitrogen, biasanya
bersifat basa dan sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari
cincin heterosiklik. (Lenny. 2006)
Sifat-Sifat Kimia Beberapa sifat dari
alkaloid yaitu :

1) Mengandung atom nitrogen yang umumnya berasal dari asam


amino.
2) Umumnya berupa kristal atau serbuk amorf.
3) Alkaloid yang berbentuk cair yaitu koinin, nikotin dan spartein.
4) Dalam tumbuhan berada dalam bentuk bebas, dalam bentuk N-
oksida atau dalam bentuk garamnya.
5) Umumnya mempunyai rasa yang pahit.
6) Alkaloid dalam bentuk bebas tidak larut dalam air tetapi larut dalam
kloroform, eter dan pelarut organik lainnya yang bersifat relatif nonpolar.

7) Alkaloid dalam bentuk garamnya mudah larut dalam air.

8) Alkaloid bebas bersifat basa karena adanya pasangan elektron bebas


pada atom N-nya.

9) Alkaloid dapat membentuk endapan dengan bentuk iodida dari Hg,


Au dan logam berat lainnya (dasar untuk identifikasi alkaloid) (Nadjib,
2010).
Penggolongan Alkaloid
Pembagian alkaloida berdasarkan rumus kimia (struktur intinya)

1. Turunan xantin
Misal : kofein, teofilin
2. Turunan pirazolon
Misal : piramidon, novalgin, antipirin
3. Turunan anilin
Misal : paracetamol, acetanilid
4. Turunan kinin
Misal : kuinin, kuinidin
5. Turunan Opium
Misal : morfin, kodein
Reaksi umum untuk alkaloida
Reaksi pengendapan / reaksi kristal
Reaksi warna

1. Reaksi pengendapan
Pereaksi pengendap antara lain,
Larutan K3Fe(CN)6 (1% dalam air )
Larutan K4Fe(CN)6 ( 5% dalam air)
Larutan asam pikrat (1 % dalam air )
Larutan asam pikrolon ( jenuh 0,5 % dalam etanol 20%)
Larutan HgCl2 5% dalam air (HgCl2 padat)
Dengan pereaksi Fe kompleks
2. Reaksi Warna
Reaksi warna didasarkan pada gugus fungsional yang terdapat
pada senyawa tersebut. Reaksi untuk beberapa golongan seyawa
alkaloida antara lain :

1) Reaksi umum untuk alkaloida Opium


- Yang mempunyai inti Phenantrena
Reaksi terhadap gugus fenol :
Reaksi King (Reaksi warna Azo)
Reaksi dengan FeCl3
Reaksi terhadap cincin aromatis/ senyawa Nitrogen :

Reaksi Marquis
Reaksi Frohde
Pereaksi : Larutkan 0,5 g Amonium molibdat dalam 1,5 ml air
tambahkan H2SO4 pekat sampai 100 ml (dibuat baru)

Reaksi Mandelin
Pereaksi : Larutkan 0,5 g Amonium vanadat dalam 1,5 ml air, tambahkan
H2SO4 pekat sampai 100 ml (dibuat baru)
- Yang mempunyai inti isoquinolin
Reaksi terhadap cincin aromatis/ senyawa Nitrogen, antara lain :
1.Reaksi Marquis
2.Reaksi Frohde
3.Reaksi Mandelin

2. Reaksi umum terhadap alkaloid Kina


Dalam H2SO4 encer berflouresensi biru
Reaksi Thalequin
1 tetes larutan zat ditambahkan beberapa tetes aqua brom sampai
terbentuk warna kuning muda , lalu tambahkan beberapa tetes NH4OH
pekat terbentuk warna hijau
Reaksi Erythrocyn
Beberapa tetes larutan zat dalam tabung reaksi ditambahkan bebrapa
tetes aqua brom sampai berwarna kuning , lalu ditambahkan beberapa
tets larutan K4Fe(CN)6 dan NH4OH, kocok dengan CHCL3, lapisan
CHCL3 berwarna merah .

3) Reaksi umum untuk alkaloida Xantin


Reaksi Murexid (Amalic Acid Test)
Sedikit zat dalam cawan penguap ditambahkan beberapa tettes HCl atau
H2SO4 pekat , ditambahkan beberapa tetes oksidator (H2O2 atu
HNO3 pekat atau FeCl3) panaskan di penangas air sampai kering .
Tambahkan uap NH3 atau 1 tetes NH4OH pekat terbentuk war a ungu.
Jika ditambahkan 1-2 tetes NaOH warna hilang.
4). Reaksi umum untuk alkaloida lain

Reaksi Vitally –Morin


Sedikit zat dalam cawan penguap ditambahkan 1 tets HNO3 pekat ,
dipanaskan di penangas air sampai kering. Pada residu (larutan residu
dalam aseton ) ditambahkan beberapa tetes larutan KOH 35 dalam
etanol, terbentuk wara ungu tua atau biru ungu

Reaksi Wasicky
Sedikit zat pada cawan penguap ditambahkan beberapa tetes larutan p
DAB 1% dalam H2SO4 pekat, panaskan di penangas air akan terbentuk
warna ungu

Anda mungkin juga menyukai