Anda di halaman 1dari 17

VARISES

OLEH:
DEYANE MAULIN AZZAHRA (4151171429)
NABILA MAULIYA (4151171452)

Pembimbing :
Lukmana Lokarjana,dr.,S.B-KBD Fina CS
VARISES
ANATOMI VENA
TUNGKAI

Terdapat 3 macam sistem vena:


1. Sistem vena superfisialis (sistem dangkal):
letak subkutan, di luar fascia, sistem vena
safena magna dan vena safena parva
2. Sistem vena profunda (sistem dalam): letak
intra dan intermuskuler, bersama dengan arteri
3. Sistem komunikans/ vena penghubung

Dilengkapi dengan katup yang menghadap ke


jantung
DEFINISI
• Varises adalah pemanjangan, pelebaran, dan
berkelok-keloknya sistem vena yang disertai
gangguan sirkulasi darah di dalamnya

• Pelebaran vena superfisial yang menonjol dan


berliku-liku pada ekstremitas bawah, sering
pada distribusi anatomis dari vena safena
magna dan parva
EPIDEMIOLOGI

• Angka kejadian 10-20% dari populasi


• Dewasa muda-tua
• Perempuan > laki-laki
FAKTOR RISIKO

• Riwayat varises pada keluarga


• Usia tua (>60)
• JK perempuan
• Obesitas
• Kurang aktivitas
• Kehamilan > 2x
• Bekerja dalam posisi berdiri > 6 jam/ hari
PATOFISIOLOGI

• Kelemahan:
1. Katup vena
2. Dinding vena
GAMBARAN KLINIS
Keluhan:
• Nyeri
• Mudah lelah
• Pegal
• Terasa berat
• Bengkak
• Kulit terasa gatal
• Varises lanjut: pigmentasi, ulserasi, tromboflebitis,
lipodermatosklerosis dan perdarahan

Keluhan > jika berdiri lama dan duduk


Keluhan < jika elevasi
Berdasarkan klinis
1. Varises trunkal: varises v.safena magna dan
v. Safena parva
2. Varises retikular: cabang v. Safena magna
dan v. Safena parva yang kecil dan berkelok
3. Varises kapilar: varises kapiler vena
subkutan, tampak sebagai kelompok serabut
halus dari pembuluh darah
Berdasarkan berat ringannya, dibagi 4 stadium:

Stadium Gambaran klinis

I Keluhan samar tidak jelas

II Pelebaran vena

III Varises tampak jelas

IV Kelainan kulit dan/atau tukak karena sindrom


insufisiensi vena menahun
PEMERIKSAAN

• Inspeksi: dilakukan dari berbagai arah di bawah penyinaran


• Palpasi: menilai ketegangan varises dan besarnya pelebaran
vena
• Pemeriksaan lain:
a. Uji Trendelenburg dan Perthes: untuk menilai derajat
dan ketinggian insufisiensi katup vena
b. Doppler
UJI TRENDELENBURG
• Pasien berbaring dengan
tungkai diangkat untuk
pengosongan vena, ikat dengan
torniquet di sekitar paha
• Pasien kemudian diminta
berdiri untuk lihat pengisian
vena
• Dikatakan positif bila terjadi
pengisian vena yang cepat saat
berdiri atau saat torniquet
dilepas
UJI PERTHES
• Pasien berdiri kemudian ikat
pada daerah bawah lutut untuk
menutup aliran vena safena
magna
• Pasien diminta berjalan
ditempat
• Perhatikan vena yang
mengalami varises, dikatakan
positif bila vena yang terletak
di tepi tampak lebar
TERAPI
• Konservatif:
1. Anjurkan lebih banyak berjalan
daripada berdiri/duduk
2. Elevasi
3. Stockings
4. Skleroterapi: dengan hypertonic
saline, sodium tetradecyl sulfate, and
polidocanol
• Bedah:
- Ligasi tinggi dan
pengeluaran (striping)
v. safena magna
- Ambulatory
phlebectomy
PROGNOSIS
Prognosis baik apabila tidak ada
komplikasi seperti perdarahan,
tromboemboli.

Anda mungkin juga menyukai