ALDOSA KETOSA
Triosa Gliserosa Dehidroksi aseton
Tetrosa Eritrosa Eritrulosa
Pentosa Ribosa Ribulosa
Heksosa Glukosa Fruktosa
- Monosakarida dengan 5 atau lebih Atom C rantai
tertutup hemiasetal : Furanosa (5C) & Pyranosa (6C)
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
• 2. DISAKARIDA: Bila dihodrolisa menghasil
kan 2 monosakarida yang sama atau yang berbeda.
• Sukrosa + H2O sukrase Glukosa + Fruktosa.
• Laktosa + H2O Laktase Glukosa + Galaktosa
• Maltosa + H2O Maltase. 2 Molekul Glukosa
e.Pati (Starch):
- Amilose ialah rantai panjang glukosa.
- Amilopectin ialah rantai cabang glukosa.
- Ditemukan pada biji-bijian, akar tumbuhan(Umbi),sayur,
dan biji legiuminiosa. Tidak larut pada air dingin, larut
panas, bila dimasak terjadi pembengkakan Granule, dan
mengental seperti gel (lem).
Glickogen
Pencernaan
Pre-stomach–amilase Saliva: 1-4
endoglycosidase G
Simpanan Utama pada G
G G
G
G
Hewan adalah Karbohidrat G G
G G
Rantai lurus Glukosa (a1-4) G
G G 1-6 link
Percabanga setiap 4-8 G
G
G
Residu Glukosa (a 1-6) 1-4 link G
G
Lebih banyak percabangan G
daripada Pati
Kurang Tekanan osmotic
Lebih mudah dimobilisasi
Pencernaan
G
G
G
G G Limit dextrin
G G
G
G G G G
G G
G
G amylase
G G
G G G
G G 1-6 link G
G
G
maltotriose
1-4 link G
G G G
G
G
maltose G
G
isomaltose
Usus Kecil (intestinum)
Sistim Portal untuk transport
dari semua zat gizi
Enzim berhubungan
dengan permukaan
membran
i. Sucrase
ii. dextrinase
iii.Glucoamylase (maltase)
iv.Lactase
v. peptidases
Tingkat Kemanisan
berbagai Gula.
Gula atau Produk Gula Tingkat kemanisan
Sukrosa 100
Levulosa, Fruktosa 173
Invert Sugar 130
Glukosa 74
Sorbitol 60
Mannitol 50
Galaktosa 32
Maltosa 32
Laktosa 16
* Saccarine. 40 000
Kecepatan Penyerapan
Monosakarida
NO Monosakarida Rata-rata daya Serap
1 Galaktosa 110
2 Glukosa 100
3 Fruktosa 30
4 Mannosa 20
5 Silosa 15
6 Arabinosa 9
Penentuan Indeks Glisemik
Luas daerah dibawah kurva respons
glukosa darah set 2 jam thdp makanan
Indeks Glisemik= 100% X -----------------------------
Luas daerah bawah kurva respons gluko
sa darah tubuh set 2 jam thdp glukosa.
no sleep
4 mM glucose
3.Glikogenolisis : Katabolisme/pemecahan
Glikogen menjadi glukosa.
GARIS BESAR JALUR METABOLIK
DAN SISTIM DARI METABOLISME ENERGI
Nucleic
GLYCOGEN Acids PROTEIN TRIACYLGLYCEROLS
Ribose-5-P g
c d f Urea i j
a e
h
Glucose-6-P Amino
Glucos Acids Free Fatty
e b Acids
b a
k l
Lactat p
e Pyruvate Acetyl-CoA
m
o
n
Ketone
Bodies ATP
Sistem Energi
METABOLISME KARBOHIDRAT
PADA MANUSIA
4.Oksidasi Piruvat menjadi Asetil Ko A =
Siklus asam Sitrat (Kreb’s Cycle) : Ini
merupakan langkah yang penting sebe
lum masuknya glikolisis kedalam siklus
asam sitrat. Ini Jalan akhir bersama
untuk oksidasi Karbohidrat, Lemak dan
Protein.
METABOLISME KARNOHIDRAT
PADA MANUSIA
• 5.HMP Shunt ( Hexose Monophosphat Shunt)=
Jalan Pentosa Fosfat : Jalan lain untuk oksidasi
Glukosa selain glikolisis. Fungsi Utama adalah
sintesa perantara penting menghasilkan NADPH
& Ribosa.
6. Glukoneogenesis : Pembentukan glukosa dan
glikogen dari sumber Non Karbohidrat,
termasuk dalam glukoneogenesis yaitu Siklus
asam Sitrat, kebalikan dari Glikolisis. Substrat
utama glukoneogenesis yaitu Asam amino
glukogenik, Laktat, gliserol dan pada Herbivora :
Propionat.
Glygolysis : Ada 2 fungsinya:
1. Menghasilkan ATP dari energi bebas yang
dihasilkan Monosakarida terutama Glukosa.
Glygolysis berasal dari pemecahan Glukosa.
2. Dimulai dengan Oksidasi komplit dari Glukosa
dan menghasilkan Carbon dioksida & air dan
menghasilkan ATP.
Glycolisis mungkin melalui evolusi jutaan tahun
silam dimana oksigen sulit dijumpai diAtmosphere
sehingga dapat bekerja menghasilkan ATP dalam
keadaan anaerobik.
Glikolisis
• Ada 2 Proses Glikolisis:
• 1.Glikolisis Anaerob : Jalur oksidasi ini berlangsung
tanpa oksigen. Contoh bila otot berkontraksi
pada medium tanpa oksigen maka Glikogen
akan dipecah menghasilkan Piruvat & Laktat
Glukosa + 2 ADP + 2 Pi 2 L-Laktat + 2 ATP + 2 H2O
2.Glikolisis Aerobs: Bila dalam suasana aerob maka
glikogen muncul di otot, Laktat menghilang.
Piruvat dioksidasi menjadi CO2 dan H2O.
Glukosa + 2 ADP +2 Pi + 2 NAD+ 2Pyruvate + 2 ATP +
2 NADH +2 H+ + 2H2O
Glikolisis
• Reaksi Glikolisis terdiri dari 2 Phase:
1. Fase Investasi Energi terdiri dari 5 Reaksi pertama.
2. Fase Membentuk energi terdiri 5 reaksi terakhir.
Fase Investasi energi:
Glukosa
ADP ATP
Fase Membentuk energi
4 ADP 4 ATP
2 NAD+ 2 NADH
Piruvat.
Net: Glukosa 2 Piruvat
2ADP 2 ATP
2 NAD+ 2 NADH
10 enzim pada reaksi glikolisis
Fase Investasi Energi : 5 Reaksi pertama
1. Hexokinase/glukokinase : Merubah Glukosa menjadi
Glukosa 6 Phosphat (G6P).
2.Phosphoglukoisomerase: Merubah G6P menjadi
Fruktosa 6 P.
3.Phophofruktokinase (PFK) : Merubah F6P menjadi
Fruktosa 1.6 Biphosphat (FBP).
4. Aldolase : Merubah FBP menjadi Glyceraldehide 3
Phosphat (G3P) + Dihydroksiaceton Phosphat (DHAP).
5.Triose Phosphat Isomerase (TPI) merubah G3P +DHAP
menjadi 2 Glyceraldehyde 3 Phosphat
10 enzim pada reaksi
glikolisis
Fase Membentuk energy : 5 Reaksi Kedua
6.Glyceraldehyde 3 P Dehydrogenase (G3PDH): merubah
2 molekul Glyceraldehyde 3 Phosphat menjadi
2 molekul 1.3 biphosphoglicerat (BPG).
7.Phosphoglyceratkinase (PGK) merubah 2 Molekul BPG
menjadi 2 molekul 3 Phosphoglycerat (3 PG).
8. Phosphoglycerat Mutase (PGM) merubah 2 Molekul 3
PG menjadi 2 molekul 2 Phosphoglycerat ( 2PG).
9. Enolase merubah 2 molekul 2 PG menjadi 2 molekul
Phosphoenol Pyruvat (PEP).
10.Piruvat Kinase merubah 2 Molekul PEP menjadi
2 Molekul Pyruvat.
• Reaksi 1 –3 : Aktivasi oleh Phosphorilasi 2 ATP yang
• di investasi
Reaksi 4 & 5: Pemecahan 6 Carbon menjadi 2
molekul 3 Carbon
Reaksi 6 : Pembentukan 2 NADH & Komponen
energi super tinggi.
Reaksi 7 : Phosphorilasi level Susbtrat dan
menghasilkan 2 molekul ATP.
Reaksi 8 & 9 : pembentukan Komponen super
tinggi dan air.
Reaksi 10 : Phosphorilasi level substrat,
pembentukan2 ATP.
LYCOLYSIS Glucose
ATP
hexokinase ADP
Glucose 6-phosphate
hosphogluco-
somerase
Fructose 6-phosphate
ATP
hosphofructokinase ADP
Fructose 1.6-bisphosphate
aldolase
Lactate
Dehydrogenase
Glucose-6- Hexokinase
phosphate
Glucose
Lactate
ADP ATP
Fructose-6-phosphate
Pyruvate
ADP
ATP
Fructose-1, 6-biphosphate
glucose-1-P
Glucose-6-Phosphatase
glucose-6-P glucose + Pi
fructose-6-P
Phosphofructokinase
fructose-1,6-bisP
Glycolysis continued
Sintesa Glikogen
-Branching enzyme memindahkan 7 residu dari cabang ke hidoksi
C6 rantai sebelahnya sehingga membentuk Ikatan 1,6 Glikosidik.
- Glukosa 6 Phosphat yang berasal dari darah sebagai prekursor
utama untuk sintesa Glikogen.
- Glukosa 6 Phosphat sebagai penghubung penting dari metabolisme
CHO, dan sebagai perantara dari semua Jalur metabolisme CHO.
-Glukosa 6 P dirubah menjadi Glukosa 1 P sebagai substrat dari
Glukosa 1 Phosphat uridyl transferase (UDP Glukosa Pyrophos-
phorilase). Secara kimiawi molekul glukosa yang tidak reaktif
dibuat menjadi reaktif dengan tambahan Uridine Phosphat (UDP),
untuk membentuk UDP Glukosa.
Dari Glukosa 1 P menjadi UDPG
UDPG menjadi alpa(1->4)
lingkage
Sintesa Glikogen
UDPG sebagai Prekursor perantara Glikogen
-
( Residu glukosa berakhir pada terminal UTP).
- Pembelahan Ppi terjadi melalui Pyrophosphatase
sebagai reaksi yang Irreversible.
- Glycogen synthetase mengkalisir penambahan
residu glukosa
yang baru ke akhir Carbon 4. (Akhir yang tidak
terreduksi) dari
pertumbuhan rantai yang akan membentuk
ikatan 1,4, tapi ini hanya terjadi bila ada paling
sedikit 4 rantai residu.
- Enzyme diregulasi oleh modifikasi kovalen
melalui Phosphorilasi.
* P = Inactive. Dibandingkan Phosphorylase
dimana P = Aktif.
Glikogenolisis(Menjadi glukosa di Hati
&ginjal)
di hati dan Otot.Anaerobik menjadi Laktat;
aerobik jadi CO2
Glikogenolisis.
- Glycogen Phosphorilase memecah Glikogen menjadi
unit-unit Glukosa 1 Phosphat dari akhir yang tidak
terreduksi.
- Ini Mengandung ikatan untuk : - Glikogen
- AMP ( Allosteric Activator)
- ATP ( Allosteric Inhibitor)
- Glukosa (Allosteric Inhibitor)
- Glukosa 6 P(Allosteric Inhibitor)
- Pi
-Pyridoxal Phosphat derivat Pyridoksin sebagai Koenzim
Glycogen phosphorilase.
Glikogenolisis
-Enzim ini dalam bentuk inaktif ”b”, dan bentuk aktif “a”
fosforilasi
- Bentuk “a” Phosphorylase terikat Phosphatase, yang dapat
memindahkan Phosphat dari enzym dan disimpan dalam bentuk
inaktif b
- Tahap-tahap yang meregulasi tahap Phosphorilasi
- Protein Kinase A
- Phosphorilase Kinase.
-Glicogen Phospholrylase memindahkan unit glukosa satu persatu
sampai tinggal 4 pada percabangan melalui alpha 16.
-Phsopho glukomutase merubah G-1-P menjadi G-6-P.
- G-6-P masuk glikolisis di otot.
- G-6-P di usus, hati dan ginjal dpt dirubah jadi Glukosa oleh
G-6 Phosphatase ( yang tidak ada pada otak dan otot).
Glycogen MUSCLE PATHWAY
Pi
glycogen
phosphorylase
Glucose-1-phosphate
phosphoglucomutase
Glucose-6-phosphate
glycolysis anaerobic
Pyruvate Lactate
pyruvate lactate dehydrogenase
dehydrogenase
Acetyl CoA CO2
citric acid cycle
aerobic
-
Fructose 6-P
F1,6BPase
Fructose 1,6 bisP
Pyruvate PEP
CYTOPLASM
PC PEPCK MITOCHONDRION
Pyruvate OAA PEP
ATP+ ADP GTP GDP+
HCO3 + Pi HCO3
Alkohol & Glicerol pada
Glukoneogenesis
- Glycerol dioksidasi oleh NAD+ perubahan
men jadi
Dehidroksi aseton Phosphat(DHAP).
- Perubahan Glicerol menjadi glukosa
dihambat bila
kadar NADH meningkat.
- Akibat Minum alkohol akan mencegah
prekursor
Utama Glukoneogenesis seperti Laktat,
Glicerol, Alanine untuk menjadi glukosa.
- Akibat Minum alkohol kadar NADH
meningkat, maka Laktat dehidrogenase
cendrung membentuk Laktat.
Piruvat yang berasal dari Alanine oleh proses
Transaminasi akan direduksi oleh NADH
menjadi Laktat.
HEXOSE MONOPHOSPHAT SHUNT
Reaksi Keseluruhan dari HMP Shunt
2 Hexose-6-P + 4 NADP+ -----> Erythrose-4-P + 2 CO2 + Hexose-6-phosphate +
4 NADPH + 4 H+
atau
Hexose-6-P + 4 NADP+ ---> Erythrose-4-P + 2 CO2 + 4 NADPH + 4 H+
Dibandingkan
Reaksi dan hasil ATP untuk Fermentasi Glukosa.
Reactants (1 C6 + 2 ATP) ---> Products ( 2 C3 + 4 ATP)
1 C6 ---> 2 C3 + 2 ATP
Pentose Phosphate
Pathway
Glucose-6- 6-Phospho- 6-Phospho-
phosphate glucono- gluconate
lactone
D-Ribulose-
5-phosphate
D-Ribose-
RNA or DNA 5-phosphate
Oxidative branch
Glucose-6-P-dehydrogenase
ATP ADP NADP NADPH
Transketolase
Xylulose 5-P Ribose 5-P (5 carbons)
Glyceraldehyde 3-P
Transketolase TDP
Glyceraldehyde 3-P Sedoheptulose 7-P (7 carbons)
TDP
Fructose 6-P Transaldolase
Erythrose 4-P Fructose 6-P
Nucleic acids
Etiologi :
Akibat kekurangan atau tidak ada sama sekali
Insulin yang dihasilkan oleh Cell beta Pancreas.
Faktor keturunan sangat berberan terjadinnya DM
Selain itu bisa juga akibat obesitas sehingga
Insulin yang dihasilkan tidak mencukupi.
Penyebab lain adanya kerusakan Pancreas.
Klasifikasi Etiologis DM
1. Diabetes Tipe-1 : destruksi sel beta
2. Diabetes Tipe-2 : resistensi insulin disertai
gangguan sekresi insulin
3. Diabetes Tipe lain
- Penyakit pankreas : Pankreatitis,tumor pankreas,
- Endokrinopati : Acromegali, sindr. Cushing,
hipertiroid
- Karena obat : Glukokortikoid, hormon tiroid, tiazid
- Infeksi : Rubella, CMV
- Imunologi (jarang) : Antibodi anti insulin
- Sindroma genetik : Sindr. Down, Klinefelter, Turner
4. Diabetes Gestasional
Diagnosa DM
Diagnosa DM :
Gejala khas
GD Puasa > 126
GD Sewaktu > 200
Normal Gula darah Puasa : 70- 110 mg/dl
Hipoglikemia
- Gula darah menurun, (Gula darah Puasa <50-60
mg/dl.)
- Glukagon dilepas sehingga merangsang
Glikogenoliisis jadi Glikogen dilepas jadi glukosa.
Kontrol kadar Glukosa
darah
Insulin:
- Hormon yang dihasilkan oleh sel beta
pankreas.
- Disimpan sebagai Proinsulin ( Bentuk
belum aktif) dalam granule yang kecil
- Insulin keluar bila kadar glukosa darah naik
>100 mg/dl.
- Merangsang pengambilan glukosa oleh
jaringan yang terikat membran reseptor.
Ini mengijinkan glukos masuk kedalam sel.
Kontrol Glukosa Darah
Glukagon
- Hormon Glukagon juga dihasilkan oleh pankreas
dalam bentuk tidak aktif.
- Bila kadar Glukosa darah rendah akibatnya glukagon
berubah menjadi aktif dan dilepaskan.
- Akibat masuknya Glukagon kedalam sel hati merubah
glikogen menjadi glukosa yang akan dilepas kedalam
darah.
G-6-P Glucagon --
++ Glucagon G-6-P
Fructose-6-P Fructose-6-P
Stadium 2 – postabsorptive
Kunci – Mempertahankan
glukosa darah
Glycogenolysis
Glucogneogenesis
Lactate
Pyruvate
Glycerol
AA
Propionate
Spare glucose by metabolizing
fat
Stadium 4 – Pertengahan
Kelaparan
gluconeogenesis
Metabolisme & Pemakaian Karbohidrat Pada
Jaringan Tertentu
Otot – Jantung dan Skletal
Stadium makan Oksidasi glukose/produksi dan menyimpan
glikogen (fed)
Stadium Puasa jangka pendek Pemcahan glikogen (fasted state)
Bergeser kepada sumber tenaga lainnya Pada fase Puasa (fatty
acids)
Adiposa dan Hati
Glukosa acetyl CoA
Glukosa ke gliserol untuk sintesa trigliserida
Hati melepaskan Glukosa untuk jaringan lainnya
Sistim Syaraf
Selalu menggunakan glukosa Kecuali Puasa jangka panjang
Traktus Reproduksi/ Gld. mamma
Glukosa diperlukan oleh fetus
Lactose Susu bagian utama dari Karbohidrat
Sel Darah Merah
Tidak ada mitokondria
OKsidasi glukosa menjadu laktate
Lacktate kembali ke hati untuk Glukoneogenesis
Masalah yang harus didiskusikan
1. Pelajari klasifikasi dan Fungsi Karbohidrat
ditubuh.
2. Pelajari Regulasi Glikolisis oleh Phophorilasi dan
dephosphorilasi. Enzim-enzim eksorgenik dan
yang dapat menghambat kerja enzim- enzim
Glikolisis.
3.Berapa banyak ATP yang dihasilkan dan dipakai
selama Glikolisis anarob dan aerob.
4.Pelajari kerja dan hubungannya dengan RBC pada
siklus 2,3 Biphosphoglicerat.
5. .Apa pentingnya Glikolisis dalam tubuh manuasia?
6.Pelajari Proses/metabolisme yang terlibat pada
puasa.
Masalah yang harus dipelajari
1. Apa yang terlibat( Hormon dan proses)pada
puasa jangka pendek ( 6- 24 Jam).
2.Apa yang terlibat ( Hormon & proses) pada
puasa jangka Panjang ( > 24 Jam).
3.Apa bahaya bagi Penderita DM yang tidak
terkontrol berpuasa selama 24 Jam.
4.Mengapa Orang DM Boleh makan buah-
buahan banyak
5.Apa Manfaat/keuntungan dan Kerugian dari
Serat.
6. Pelajari Enzim-enzim yang terlibat pada
Glicogenesis, Glikogenolisis. Gluconeogenesis dan HMP
Shunt. 7.Pelajari metabolisme Fruktosa & laktosa