• FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KUANTITAS &
KUALITAS AIR SUSU
• TEKNIK PEMERAHAN
• SISTEM KANDANG
SAPI PERAH
• ANALISI USAHA SAPI
PERAH
BANGSA SAPI PERAH
• AYRSHIRE
• FRIESIAN HOLSTEIN
• GUERNSEY
• JERSEY
• LINE BACK
• SHORTHORN
• FRIESIAN SHAHIWAL
SAPI PERAH AYRSHIRE
• WARNA BULU PUTIH
BERBERCAK COKLAT PADA
BAGIAN SISI KIRI KANAN
PIPI, LEHER & BAHU
• PUTTING SUSUNYA BESAR
& MELEKAT KUAT PADA
AMBING
• UKURAN TUBUH :
SEDANG (600 KG)
SAPI PERAH AYRSHIRE
• TUBUH KUAT, TAHAN
PADA SEGALA CUACA
• TAHAN PADA KONDISI
PAKAN JELEK
• KADAR LEMAK SUSU
SEDANG : 3,9 %
• PRODUKSI SUSU : 6000
KG/TH.
SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN
• ASAL NEDERLAND
• WARNA BULU PUTIH
BERSPOT HITAM/ COKLAT
• PRODUKSI SUSU PALING
TINGGI : 12.000 KG/TH
• KADAR LEMAK SUSU : 3-4
%
• KADAR PROTEIN SUSU :
3,5 – 4 %
SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN
• RASIO PROTEIN/LEMAK :
0,76
• BERAT LAHIR : 45 KG
• BB DEWASA : 750 KG
• TINGGI BADAN 58”
• KOMERSIAL : BETINA
DEWASA KAWIN 15 BL.(
BB : 350 -400 KG)
SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN
• UMUR 24 – 27 BL : LAHIR
PEDET PERTAMA
• MASA BUNTING : 9 BL
• FUNGSI PERAHAN : 6 – 7
TH
SAPI PERAH GUERNSEY
• WARNA BULU COKLAT-
KUNING
• TUBUH : SEDANG
• BB : 550 KG
• WARNA LEMAK SUSU :
KUNING & RASA GURIH
• KADAR LEMAK TINGGI :
5%
• PROTEIN SUSU : 6 %
SAPI PERAH JERSEY
• ASAL : AMERIKA
• JENIS PILIHAN KEDUA
SETELAH FH
• WARNA BULU MERAH
COKLAT
• SEKITAR MONCONG
PUTIH/HITAM
SAPI PERAH SHORTHORN
• ASAL HAMPSHIRE
• WARNA BULU
BERVARIASI : PUTIH
BERBERCAK COKLAT
ATAU MERAH COKLAT
• PRODUKSI SUSU TINGGI
• KUALITAS KARKASS
BAGUS/ DUAL PURPOSE
SAPI PERAH LINE BACK
• FUNGSI : DUAL
PURPOSE
• WARNA BULU : HITAM
DG. GARIS PUTIH
SEPANJANG
PUNGGUNG DEPAN-
BELAKANG
• SIFAT : TEMPERAMEN
SAPI PERAH
AUSTRALIAN FRIESIAN SAHIWAL
• CROSS BREED
(SAHIWAL:PAKISTAN,
AUSTRALIAN-HOLSTEIN)
• TAHAN TERHADAP CUACA
PANAS /WILAYAH TROPIS &
GIGITAN CAPLAK
• PRODUKSI SUSU :
3000 L / TH
• KADAR LEMAK SUSU :
4%
• KADAR PROTEIN SUSU :
3,6 %
COBA TERKA AKU INI
SAPI JENIS APA??
KARAKTERISTIKKU GIMANA ?????
TINJAUAN PUSTAKA
• Sapi dara adalah sapi pada masa antara lepas sapih sampai laktasi
pertama kali yaitu berkisar antara umur 12 minggu sampai dengan 2
tahun
• Pemeliharaan sapi dara yang baik serta pemberian ransum yang
yang berkualitas baik pula sapi dara akan terus tumbuh sampai umur
4-5 tahun
• bila sapi tidak cukup diberi ransum ditinjau dari kualitas dan
kuantitasnya akan terjadi sebagai berikut: 1). Pada waktu sapi dara
beranak pertama kali besar badannya tidak akan mencapai ukuran
normal, 2). Kelahiran pertama kali pada umur 3 tahun adalah
termasuk terlambat, 3). Produksi cenderung rendah tidak sesuai
dengan yang diharapkan
Perawatan Sapi Bunting
• Hal utama yang penting diperhatikan pada
sapi perah bunting adalah ransum dan
kesehatan, sapi perah bunting yang
mendapat ransum yang baik, dalam
kuantitas dan kualitas, serta kesehatan
yang trepelihara baik akan melahirkan pedet
yang sehat dan kuat
• Dua bulan menjelang kelahirn yaitu, pada
kebintingan 7 bulan yang kebetulan sedang
laktsi harus dikeringkan walaupun
produksinya masih tinggi sebab waktu 2
bulan itu diperlukan sapi tresebut untuk
mempersiapkan laktasi yang akan datang
Perawatan Sapi Laktasi
• Kandang dibersihkan setiap hari agar sapi senantiasa
bersih dan bebas dari kotoran sehingga susu yang
diperoleh tidak rusak dan tercemar
• Sebelum melakukan pemerahan dilakukan
pembersihan lantai kandang, tempat pakan, tempat
minum, dan kemudian membersihkan bagian ambing.
Hal ini dilakukan karena susu mudah menyerap bau.
• Pada permulaan laktasi, bobot badan akan
mengalami penurunan, karena sebagian dari zat-zat
makanan yang dibutuhkan untuk pembentukan susu
diambil dari tubuh sapi. Pada saat itu juga sapi laktasi
mengalami kesulitan untuk memenuhi zat-zat
makanan yang dibutuhkan sebab nafsu makannya
rendah, oleh karena itu pemberian ransum terutama
konsentrat harus segera ditingkatkan begitu nafsu
makannya membaik kembali
Perawatan Sapi Kering Kandang
• Air susu adalah air susu yang diperoleh dengan jalan pemerahan
seekor sapiatau lebih secara teratur, terus-menerus, tanpa dicampur,
dikurangi atau ditambah apapun serta mempunyai Berat Jenis
minimal 1,027 pada temperatur 27,5 derajat dan kadar lemak 2,8
persen
• Produksi susu yang rendah di daerah tropis, disebabkan oleh
interaksi dari faktor iklim, penyakit, pengembangbiakan, pemberian
makanan dan pengelolaan, dan kepentingannya bervariasi secara
relatif dari negara satu ke negara lain dan dari satu daerah ke daerah
lain dalam satu negara
Limbah