kewirausahaan
PENGOLAHAN
• BAHAN HEWANI DIHASILKAN OLEH HEWAN SEPERTI DAGING, IKAN, SUSU DAN
TELUR.
C. PROSES DAN ALAT PENGAWETAN
BAHAN NABATI DAN HEWANI
• ADA BEBERAPA METODE PENGAWETAN PANGAN YAITU DENGAN CARA
MENONAKTIFKAN, MENGHAMBAT DAN MENCEGAH FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KERUSAKAN MAKANAN, METODE TERSEBUT :
Proses pendinginan, makanana yang akan diawetkan melalui proses pendinginan akan
diberikan suhu dari 0 derajat hingga 10 derajat. Biasanya makanan cukup dimasukkan
ke dalam kulkas untuk proses pengawetan dengan metode pendinginan.
Proses berikutnya adalah proses pembekuan, pada proses ini akan dibuat beku, bahkan
hingga mencapai suhu minus 20 derajat. Untuk mencapai suhu tersebut, makanan
dimasukkan ke dalam freezer.
• Pengawetan dengan suhu tinggi adalah salah satu dari sekian banyak metode
pengawetan makanan yang sering digunakan. Metode ini sebenarnya sudah sangat
familier dalam aktivitas kita sehari-hari. Pemasakan dengan sistem penggorengan,
pemanggangan, pembakaran, dan rebus adalah metode-metode sederhana yang
digunakan untuk mengolah bahan pangan. Pengolahan dengan penggunaan suhu tinggi
ini sebenarnya tidak hanya untuk memperoleh cita rasa yang diinginkan, tetapi juga
memiliki fungsi untuk memperpanjang umur simpan.
• Umur simpan menjadi lebih panjang karena aktivitas mikroba dan aktivitas biokimia
benar-benar terhenti pada proses dengan suhu tinggi, apabila digunakan suhu yang
tepat, sehingga pangan menjadi lebih awet. Suhu yang digunakan tergantung dengan
kebutuhan dan karakteristik bahan pangan. Makin tinggi suhu yang digunakan, makin
singkat waktu pemanasan yang digunakan untuk mematikan mikroba.
• Pasteurisasi
• Pemanasan ini dilakukan pada suhu 80-100 derajat celcius dengan tujuan untuk membunuh mikroba penyebab
penyakit atau patogen.
• Sterilisasi
• Pemanasan ini dilakukan pada suhu 100 derajat celcius dengan tujuan untuk membunuh semua mikroba baik
maupun jahat dibunuh pada proses ini
• PPENGAWETAN DENGAN PENGERINGAN
• Ialah suatu cara/proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan
sebagian air dari suatu bahan , dengan cara menguapkan sebagian besar
air yang dikandungnya dengan menggunakan enersi panas. Biasanya
kandungan air bahan dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak
dapat tumbuh lagi di dalamnya
• Pengawetan dengan bahan kimia dapat dilakuakn dengan cara menambahkan bahan-bahan kimia
pada makakanan yang akan di awetkan. Bahan kimia yang digunakan untuk pengawetan misalnya
garam, gula, nitrat, nitrit, natrium benzoat, asam propionat, asam sitrat, garam sulfat. Pengawetan
dengan bahan kimia dapat menghambat berkembangbiaknya mikroorganisme seperti jamur atau
kapang, bakteri, dan ragi.
• Pembahasan
• Bahan pangan dan makanan biasanya akan diawetkan agar kebutuhan bahan makanan akan terus
ada. Ada tiga cara untuk mengawetkan bahan makanan, yaitu secara alami, secara biologis dan secara
kimia.
• Pengawetan menggunakan bahan kima, dilakukan dengan menambahkan bahan kimia pada
makanan. Berikut ini beberapa jenis bahan kimia untuk pengawetan, yaitu:
• Asam propionat (natrium propionat atau kalsium propionat), digunakan untuk mencegah tumbuhnya
jamur atau kapang pada bahan tepung terigu.
• Asam sitrat (citric acid), berfungsi pengawet pada keju dan sirup, dapat mencegah proses kristalisasi
dalam madu, gula-gula
• Benzoat
• Bleng
• Garam dapur sebagai penghambat pertumbuhan mikroba, sering digunakan untuk mengawetkan ikan.
• Garam sulfat, untuk mencegah timbulnya ragi dan bakteri.
• Gula pasir, dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
• Nitrit dan nitrat
D. CARA MERANCANG PENGAWETAN BAHAN
NABATI DAN HEWANI
• MENCARI IDE
• PEROBAAN
• PERENCANAAN PRODUKSI
• PEMBUATAN PRODUK PENGAWETAN DARI BAHAN NABATI DAN HEWANI
E. PENGEMASAN DAN PERAWATAN
PRODUK HASIL PENGAWETAN BAHAN
NABATI DAN HEWANI
• FUNGSI PELINDUNGAN
• FUNGSI PENANGANAN
• FUNGSI UNTUK PAMASARAN
2. JENIS DAN BAHAN KEMASAN
• KEMASAN PRIMER
• KEMASAN SEKUNDER
• KEMASAN TERSIER
3. BAHAN KEMASAN
• KEMASAN LOGAM
• KEMASAN GELAS
• KEMASAN PLSTIK
• KEMASAN KERTAS
• KEMASAN FLEKSIBEL
4. PELABELAN
• LABEL YANG DIMAKSUD MEMUAT SEKURANGNYA HAL HAL BERIKUT.
• NAMA PRODUK
• NAMA DAGANG
• KOMPOSISI
• BERAT ATAU ISIS BERSIH
• NAMA DAN ALAMAT PRODUSEN
• NOMER PENDAFTARAN
• TANGGAL ATAU BULAN DAN TAHUN KADALUWARSA
• KODE PRODUKSI
F. WIRAUSAHA DIBIDANG PENGAWETAN
BAHAN NABATI DAN HEWANI
• PERCAYA DIRI
• PERORIENTASI TUGAS DN HASIL
• KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO
• KEPEMIMPINAN
• BERORKENTASI KE MASA DEPAN
• KEPRISINALITA : KREATIFITAS DAN INOVASI
G. MEMBUAT PRODUK PENGAWETAN
BAHAN NABATI DAN HEWANI
• PROYEK 1
• LANGKAH LANGKAH YANG DILAKUKAN
• 1. MENGUMPULKAN DATA
• 2. MEMBUAT LAPORAN HASIL PENGAMATAN
• 3. MEMBUAT PERENCANANAAN PRAKTIK PENGAWETAN BAHAN NABATI/HEWANI
BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN
• PROYEK 2
• MEMBUAT SARI BUAH DENGAN PENGAWETAN DENGAN PROSES PANAS