Semsol Teori
Semsol Teori
AGITATOR
Jenis-jenis Pengaduk
Secara umum, terdapat empat jenis pengaduk yang biasa digunakan,
yaitu pengaduk baling– baling (propeller), pengaduk turbin (turbine),
pengaduk dayung (paddle), dan pengaduk helical ribbo
HOMOGENIZER
Metode ini cocok untuk emulsi yang dibuat dengan mucilago atau
gom yang tidak larut sebagai emulgator. Metode ini penting digunakan meski
lebih lembab dan tidak sebaik metode kontinental. Penting juga digunakan
jika emulgator yang tersedia hanya dalam bentuk air atau harus dilarutkan
lebih dahulu sebelum digunakan.
METODE GOM BASAH
Caranya :
Gom dibuat dengan jumlah kecil lalu sejumlah kecil minyak di
tambahkan dengan pengadukan teratur. Setelah emulsi sangat visko,
ditambahkan lagi dengan pengadukan teratur sampai semua minyak
tercampur. Setelah semua minyak ditambahkan, campuran dicukupkan
volumenya dengan air.
Kesimpulan :
Gom didispersikan ke dalam air kemudian ditambahkan minyak dan
dicampur hingga merata
METODE GOM KERING
Metode ini cocok untuk emulsi yang dibuat dari emulgator gom kering.
Caranya :
Gom kering (dengan jumlah setara dari 1 – 4 dari jumlah minyak), dideskripsikan
sekaligus dengan pengadukan teratur sampai semua minyak tercampur dengan volume
air ½ X jumlah minyak. Ditambahkan sekaligus dengan pengadukan teratur.
Perbandingan 4 bagian dari minyak, 2 bagian air dan 1 bagian emulgator. Kemudian
pengadukan dilanjutkan dengan kecepatan tinggi menggunakan gerakan spiral sampai
terbentuk emulsi utama yang kembali, suara khas akan terdengan saat emulsi utama yang
stabil telah jadi.
Kesimpulan : Gom didispersikan terlebih dahulu dalam minyak kemudian
ditambahkan air dan dicampur hingga merata
METODE BOTOL