Anda di halaman 1dari 34

Mixing process

rifael
Definisi
Pencampuran dapat didefinisikan
sebagai unit proses yang bertujuan
memberi perlakuan sedemikian rupa
pada dua atau lebih dari dua
komponen yang terpisah atau belum
tercampur sehingga tiap partikel dari
suatu bahan terletak sedekat
mungkin dan kontak dengan bahan
atau komponen lain (Aulton, 2002)
Definisi
Lachman : pencampuran
didefinisikan sebagai proses yang
cenderung mengakibatkan
pengocokan partikel yang tidak sama
dalam suatu sistem.
Definisi
menghasilkan distribusi dari dua atau
lebih bahan sehomogen mungkin

Peristiwa elementer pencampuran


adalah penyisipan antar partikel jenis
yang satu diantara partikel jenis lain
(atau beberapa jenis bahan yang
lain) (Voigt,1989)
TUJUAN PENCAMPURAN (MIXING)
memastikan bahan aktif terdistribusi secara
homogen,
memastikan penampilan campuran,
memastikan bentuk sediaan melepaskan obat pada
organ atau jaringan yang dituju pada kecepatan
yang diinginkan
Untuk memastikan bahwa ada keseragaman
komposisi antara bahan campuran yang dapat
ditentukan dengan mengambil sampel dari bahan
curah dan menganalisis mereka, yang harus
mewakili keseluruhan komposisi campuran
produk atau sediaan yang
memerlukan proses pencampuran
Tablet, kapsul, sachet, inhaler serbuk
kering campuran partikel padat
(pencampuran serbuk)
Emulsi dan krim (campuran dari
cairan yang tidak saling bercampur)
Pasta dan suspensi (dispersi partikel
padat)
pencampuran dilakukan untuk
memperoleh jenis produk berikut
Ketika dua atau lebih dari dua cairan larut dicampur
bersama, -> larutan sejati
Bila dua cairan bercampur dicampur dengan adanya zat
pengemulsi, -> emulsi
Ketika sebuah padatan dilarutkan dalam pelarut ->larutan
Ketika sebuah padat tidak larut dicampur dengan cairan ->
suspensi
Pada waktu padat atau cair dicampur dengan basis ->sed
semi solid (salep/supos)
Ketika dua atau lebih dari dua zat padat dicampur,
->serbuk yang bila diisi ke dalam cangkang kapsul dikenal
sebagai kapsul dan ketika dikompresi disebut tablet.
TIPE CAMPURAN
Menurut Aulton, campuran dapat dibagi 3 tipe
Campuran positif
Campuran positif terbentuk dari material seperti
gas atau cairan yang saling bercampur yang
bercampur secara spontan dan ireversibel
dengan difusi, dan bertujuan untuk mencapai
perfect mix. Tidak diperlukan pemasukan energi
dalam campuran positif jika waktu pencampuran
tidak terbatas. Dalam pencampuran material
dengan pencampuran positif tidak ada
permasalahan selama produksi produk.
TIPE CAMPURAN
Menurut Aulton, campuran dapat dibagi 3 tipe
Campuran negatif
Campuran jenis ini terbentuk ketika padatan
tidak terlarut dicampur dengan pembawa untuk
membentuk suspensi atau ketika dua cairan
tidak saling larut yang dicampur untuk
membentuk emulsi. Pencampuran ini lebih sulit
disiapkan dan memerlukan tingkat pencampuran
yang lebih tinggi dengan kekuatan eksternal
karena ada kecenderungan komponen campuran
ini terpisah kecuali jika terus diaduk
TIPE CAMPURAN
Menurut Aulton, campuran dapat dibagi 3 tipe
Campuran netral
Banyak produk farmasi seperti pasta, salep,
dan serbuk tercampur adalah contoh
campuran netral. Produk tersebut statis dan
komponennya tidak memiliki kecenderungan
bercampur secara spontan tetapi sekali
tercampur, mereka tidak akan terpisah
dengan mudah.
TIPE CAMPURAN
Menurut Aulton, campuran dapat dibagi 3
tipe
tipe campuran bisa berubah selama proses
jika viskositas meningkat campuran bisa
berubah dari tipe negatif menjadi netral.
Sama halnya, jika ukuran partikel, derajat
pembasahan atau tegangan permukaan
cairan berubah maka tipe campuran juga
bisa berubah.
PROSES PENCAMPURAN
situasi ideal atau perfect mix akan dihasilkan ketika
setiap partikel bersentuhan dengan partikel dari
komponen lainnya
Kondisi perfect mix, gambarnya seperti sebuah papan
catur, tetapi kondisi ini hampir tidak mungkin terjadi,
karena kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi.
Jenis campuran terbaik yang didapatkan akan disebut
random mix, yang didefinisikan sebagai campuran
dimana probabilitas untuk mengambil satu tipe partikel
sama pada setiap posisi campuran, dan sama dengan
proporsi dari setiap partikel tersebut dalam campuran
total
PROSES PENCAMPURAN
Skala Kecermatan (Scale of
scrutiny)
Berat atau volume unit dosis ini disebut
skala kecermatan (scale of scrutiny)
jika sebuah tablet unit dosisnya 200
mg, maka sebanyak 200 mg dari
campuran diambil kemudian dianalisis
untuk mengetahui apakah proses,
pencampurannya sudah memenuhi
persyaratan, sehingga skala
kecermatannya adalah 200 mg.
Faktor penting lainnya yang perlu
dipertimbangkan ketika melakukan proses
pencampuran adalah perbandingan dari bahan
aktif dalam bentuk sediaan atau skala
kecermatan.
Ketika dilakukan pencampuran pada formulasi
dimana perbandingan dari komponen aktif tinggi,
kemungkinan untuk mencapai variasi rendah
yang dapat diterima dalam konten tanpa
memperoleh random-mix. Dengan demikian
dimungkinkan untuk menghentikan proses
pencampuran sebelum random-mix tersebut
dicapai, sehingga dapat mengurangi biaya
produksi
EVALUASI TINGKAT PENCAMPURAN

Karena :
Untuk mengetahui atau menyatakan tingkat
atau jumlah pencampuran
Untuk mengikuti proses pencampuran
Mengetahui ketika pencampuran yang cukup
telah terjadi
Untuk melihat efisiensi dari mixer
Untuk menentukan waktu pencampuran
yang dibutuhkan
METODE PENCAMPURAN
Pencampuran Bahan Padat
serbuk-serbuk yang telah dicampur
dengan baik sering mengalami
pemisahan substansial selama
penanganan rutin setelah
pencampuran. Pemisahan demikian
dari partikel-partikel bahan padat dapat
terjadi juga selama pencampuran,
Ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel
penting -> besarnya gaya, gravitasi dan
inersial yang dapat menyebabkan gerakan
relatif antarpartikel terhadap gaya permukaan
yang menahan gerakan tersebut.

Ada tiga mekanisme utama terjadinya


pencampuran pada serbuk, yaitu konveksi
(convection), geser (shear), dan difusi
(diffusion).
Pencampuran konvektif
terjadi ketika ada transfer kelompok relatif
besar pada partikel dari satu bagian pada
dasar serbuk kepada yang lainnya, yang
mungkin terjadi ketika pisau mixer atau pedal
bergerak melalui campuran.
pencampuran tidak terjadi dalam kelompok
partikel yang bergerak bersama-sama sebagai
satu unit, sehingga untuk mencapai random-
mix dibutuhkan perpanjangan waktu
pencampuran.
Pencampuran geser
terjadi bila lapisan bahan
bergerak/mengalir di atas lapisan yang
lain.
karena penghilangan massa oleh
pencampuran konvektif yang membuat
shear yang tidak stabil / bidang yang lolos,
yang menyebabkan dasar serbuk hancur.
Untuk mencapai random-mix yang benar,
dibutuhkan gerakan partikel individu
Pencampuran difusi
Meskipun memiliki potensi untuk
menghasilkan random-mix,
umumnya menghasilkan
pencampuran dengan tingkat
rendah.
Pertimbangan Praktis dalam
Pencampuran Serbuk
Ketika formulasi pencampuran berada
pada perbandingan relatif rendah
komposisi bahan aktif, dapat diperoleh
dengan mencampur bahan aktif dengan
volume pengencer yang kurang lebih
sama jumlahnya. Lalu proses dilanjutkan
sampai semua bahan telah tercampurkan.
karena jika terlalu penuh isinya atau
terlalu sedikit secara signifikan dapat
mengurangi efisiensi proses pencampuran
Dalam kasus terlalu penuh isi misalnya, cukup
diratakan selebar mungkin agar tidak terjadi
pencampuran yang tidak diperlukan, atau
materi mungkin tidak dapat mengalir dengan
baik.
Demikian pula jika isinya terlalu sedikit,
serbuk tidak bergerak sesuai dengan mixer,
atau peningkatan jumlah pencampuran
mungkin diperlukan untuk mengelompokkan
material
Desain mixer harus sedemikian rupa
sehingga debu kotoran dapat dengan
mudah dibersihkan tanpa sisa

Reduce risiko kontaminasi silang


Peralatan pencampur dapat dibagi atau
diklasifikasikan atas beberapa
kategori, yaitu:
1. Berdasarkan jenis bahan yang dicampur
yaitu alat pencampur liquid, alat
pencampur padat, dan alat pencampur
pasta
2. Berdasarkan jenis agitator, yaitu double
cone mixer, ribbon blender, planetary
mixers, dan propeller mixers
Alat pencampur serbuk
Tumling mixer
Tumbling mixer biasanya digunakan
untuk pencampuran / campuran
butiran atau bubuk yang mengalir
bebas . Ada banyak desain yang
berbeda dari tumbling mixer,
misalnya mixer double-cone , mixer
twin- shell , cube mixer , mixer Y
cone dan drum mixer ,
Intermediet bulk cont
V-Cone Blender
Keuntungan dari mixer jenis adalah
mudah dibersihkan dan
perawatannya, serta dapat dipakai
untuk produksi skala besar.
tidak sesuai untuk partikel yang
sangat halus dan untuk mencampur
partikel-partikel yang perbedaan
ukuran partikelnya besar
Double cone blender
prinsip tumbling
Double cone blender adalah alat pencampur
yang terdiri dari 2 kerucut yang berputar
pada porosnya, jika kerucut berputar maka
tepung granula berada di dalam granula
yang berada di dalam volume kerucut akan
teragitasi dan tercampur
tidak sesuai untuk partikel yang sangat halus
dan untuk mencampur partikel-partikel
yang perbedaan ukuran partikelnya besar
Keuntungan :
- Mudah digunakan untuk bahan-bahan
halus
- Higienis dan mudah dibersihkan
- Kehilangan produk dapat
diminimalkan
Mixergranulator kecepatan tinggi
Ribbon mixer
Ribbon blender terdiri dari silinder
horizontal yang di dalamnya
dilengkapi dengan screw
berputar dan pengaduk pita
berbentuk heliks.

Ribbon blender adalah pencampur


yang efektif untuk tepung-tepungan
yang tidak mengalir dengan
sendirinya.
Ribbon mixer
Keuntungan :
a.Waktu pencampurannya cepat dan
pemeliharaan alat mudah
b.Bahan dengan ukuran kecil dapat
didispersikan secara homogen tanpa
membutuhkan perlakuan
pencampuran terlebih dahulu
Planetery mixer
merupakan alat pencampur bahan
padat yang bekerja berdasarkan
perputaran planet dimana beater
berputar mengitari bowl sedangkan
bowl tidak berputar sehingga
menghasilkan adonan yang lembut
dan merata
merupakan alat pencampuran bahan
viskous, seperti pasta.

Anda mungkin juga menyukai