Anda di halaman 1dari 7

SPECIFYING

BEHAVIOR
Roy Jonathan 201571079
Rifga Alza N. A. 20160701149
Xhaxhya Rana Bennink 20160701134
Behavior / Responses

Overt Responses
Perilaku atau respon yang dapat
Covert Responses
diobservasi dan diukur. Pribadi atau yang terdapat di
Overt Responses dibagi menjadi 2, dalam diri yang tidak dapat
yaitu: diobservasi tapi dapat diukur,
• Verbal: teriak, gagap, berkata seperti kognitif, emosi, fisiologis
“terima kasih”, tertawa seseorang.
• Non-verbal: tersenyum, • Kognitif: pikiran, persepsi, sikap,
gemetaran, melempar bola, dan keyakinan
menaikkan alis • Emosi: ketakutan, marah,
kesendirian, kegelisahan
• Fisiologis: detak jantung,
tekanan darah, denyut nadi,
gelombang otak
Vague statement vs Behaviorally Specific Measure

Human Services Practitioner sering menemukan masalah yang


menyampaikan perilaku dengan pernyataan samar atau belum
jelas, tidak dengan bahasa atau penjelasan secara spesifik.

Dia kurang percaya diri Dia berkata, “Saya tidak sepintar adik saya.”
Dia tidak mencintai saya Dia main game saat makan malam
Dia sangat pintar Dia baca berita setiap hari
Dia sangat depresi Dia di atas kasur 12 jam sehari dan berkata “hidup
itu tidak ada gunanya”
Pernyataan Samar atau
Belum Jelas Penilaian perilaku lebih spesifik
K A S U S
Behavioral Assessment of Drug Abuse
Robert, anak SMP umur 14 tahun mulai minum bir saat 6 bulan lalu diberikan teman saat pesta. Ia senang
karena merasa diterima oleh lingkungannya. Ia juga ikut menggunakan marijuana. 2 bulan terakhir, Robert
tidak pernah menyelesaikan tugas sekolahnya, terkadang ia hanya mengumpulkan kertas kosong. Nilai
ujiannya pun banyak F dan hanya satu C. Orangtua Robert khawatir anaknya dikeluarkan dari sekolah atau
tidak naik kelas.
Ibu Robert menemukan marijuana dan pil diet di laci kamar Robert, saat ditanya, Robert mengaku ia
memakai narkoba, tapi ia mengelak bahwa narkoba yang mengganggu tugasnya selama di sekolah atau
rumah.
Tidak lama setelah nilai ujian keluar, guru membawa Robert ke pekerja sosial di sekolah dan mengatakan
“Robert tidak fokus di kelas, tidak punya motivasi, dan kurang percaya diri”. Hampir di semua pelajaran, ia
gagal.
Robert mengeluh ke pekerja sosial kalau orangtuanya sering menghukum, ngomel, tidak memberi uang saku
dan tidak boleh nonton tv serta bermain bersama teman-temannya. Setelah ditanya lebih lanjut, Robert
berkata itu karena nilai-nilainya yang buruk. Robert mengaku ia memang gagal di sekolah, tapi mengelak
bahwa narkoba penyebab ia gagal.
Saat ditanya lebih jelas terkait penggunaan narkoba dan alkohol, Robert berkata ia minum bir setiap minggu
bersama temannya dan marijuana sebulan sekali. Robert berkata saat ia ingin mulai belajar, temannya
mengajak ia untuk mendengarkan musik atau minum bir. Dan itu berlangsung selama 3 kali dalam seminggu.
Ia juga menghabiskan rata-rata waktu dari 3 malam selama seminggu di rumah pacarnya, dan biasanya
dimulai dengan minum bir atau wine. Saat sendiri di rumah, Robert biasanya melihat bukunya untuk
mengerjakan tugas lalu minum satu atau 2 gelas sebelum mulai, dan berakhir ia hanya mengerjakan
beberapa bagian tugas, atau tidak mengerjakan sama sekali.
Teori Belajar Behaviorisme

Teori belajar S-R (stimulus – respon) yang langsung ini disebut juga dengan
koneksionisme menurut Thorndike, dan behaviorisme menurut Watson.
Belajar dalam teori behaviorisme ini selanjutnya dikatakan sebagai hubungan
langsung antara stimulus yang datang dari luar dengan respons yang
ditampilkan oleh individu. Respons tertentu akan muncul dari individu, jika
diberi stimulus dari luar.
Pada umumnya, teori belajar yang termasuk ke dalam keluarga besar
behaviorisme memandang manusia sebagai organisme yang netral-pasif-reaktif
terhadap stimuli di sekitar lingkungannya. Orang akan bereaksi jika diberi
rangsangan oleh lingkungan luarnya. Demikian juga jika stimulus dilakukan
secara terus menerus dan dalam waktu yang cukup lama, akan berakibat
berubahnya perilaku individu
Dorongan / Drive
Syarat terjadinya
proses belajar dalam
pola hubungan S-R Rangsangan / Stimulus

Respons

Penguatan / Reinforcement
Thank You

Anda mungkin juga menyukai